5 Fakta Burung Forest Owlet, Spesies Langka dari India

- Burung hantu langka, Forest Owlet, ditemukan kembali setelah dianggap punah selama lebih dari satu abad.
- Populasinya sangat terbatas dan sulit ditemukan karena habitatnya yang semakin menyempit akibat deforestasi.
- Forest Owlet memiliki ukuran tubuh kecil, aktif di siang hari, dan menghadapi ancaman serius dari deforestasi dan perburuan ilegal.
Burung hantu sering kali dikaitkan dengan kesan misterius, tapi tahukah kamu bahwa ada satu spesies burung hantu yang sangat langka? Forest owlet (Heteroglaux blewitti) adalah burung hantu kecil yang ditemukan di hutan-hutan India dan pernah dianggap punah selama lebih dari satu abad. Keberadaannya kembali ditemukan pada tahun 1997, menjadikannya sebagai salah satu spesies burung paling langka di dunia.
Karena populasinya yang sangat terbatas, forest owlet menjadi perhatian besar bagi para peneliti dan pencinta burung. Habitatnya yang semakin menyempit akibat deforestasi membuat spesies ini semakin sulit ditemukan di alam liar. Kalau kamu penasaran dengan burung langka ini, yuk, simak beberapa fakta menarik tentang forest owlet sebagai berikut.
1. Sempat dinyatakan punah selama lebih dari 100 tahun

Forest owlet pertama kali ditemukan pada tahun 1872 oleh seorang ornitolog asal Inggris bernama Allan Octavian Hume. Namun, setelah beberapa kali pengamatan di akhir abad ke-19, burung ini menghilang dan dianggap punah oleh para ilmuwan. Selama lebih dari 100 tahun, forest owlet hanya dikenal melalui catatan sejarah dan spesimen museum.
Pada tahun 1997, sekelompok peneliti berhasil menemukan kembali burung ini di India Tengah, tepatnya di kawasan Maharashtra. Penemuan ini menjadi kejutan besar di dunia konservasi karena membuktikan bahwa spesies ini masih bertahan. Sayangnya, meskipun sudah ditemukan kembali, jumlahnya tetap sangat sedikit dan menghadapi ancaman serius.
2. Hanya ditemukan di wilayah tertentu di India

Forest owlet memiliki jangkauan yang sangat terbatas dan hanya ditemukan di beberapa hutan kering di India bagian tengah. Populasinya diketahui tersebar di negara bagian Maharashtra, Madhya Pradesh, dan Odisha. Namun, tidak semua hutan di daerah tersebut menjadi habitatnya karena burung ini lebih menyukai hutan dengan pohon besar dan area terbuka.
Keberadaan burung ini di alam liar sangat sulit dideteksi karena jumlahnya yang sedikit dan sifatnya yang cenderung pemalu. Peneliti dan pengamat burung harus melakukan perjalanan jauh dan menghabiskan waktu berhari-hari untuk bisa melihat forest owlet secara langsung. Faktor inilah yang membuatnya menjadi salah satu burung hantu paling sulit ditemukan di dunia.
3. Memiliki ciri fisik yang unik dibanding burung hantu lainnya

Dari segi ukuran, forest owlet tergolong kecil dengan panjang tubuh sekitar 23 cm. Warna bulunya didominasi oleh cokelat keabu-abuan dengan pola bercak putih di bagian dada dan perutnya. Yang membuatnya unik adalah bentuk kepalanya yang bulat sempurna tanpa jumbai seperti burung hantu lainnya.
Matanya yang besar dan bulat memberikan ekspresi khas yang terlihat menggemaskan sekaligus tajam. Selain itu, kakinya yang kuat memungkinkannya untuk menangkap mangsa dengan cepat, meskipun ukurannya kecil. Dengan karakteristik unik ini, forest owlet menjadi salah satu burung hantu yang paling menarik untuk diamati.
4. Aktif di siang hari, berbeda dari kebanyakan burung hantu

Kebanyakan burung hantu dikenal sebagai hewan nokturnal yang aktif berburu di malam hari. Namun, forest owlet justru lebih aktif di siang hari atau disebut sebagai spesies diurnal. Ini adalah salah satu faktor yang membedakannya dari kebanyakan burung hantu lainnya.
Meskipun aktif di siang hari, forest owlet tetap memiliki kemampuan berburu yang luar biasa. Burung ini memangsa serangga, reptil kecil, dan mamalia kecil dengan teknik serangan yang cepat dan akurat. Cara berburu yang unik ini menjadikannya predator kecil yang cukup efisien di habitatnya.
5. Populasinya terancam akibat deforestasi dan perburuan

Salah satu ancaman terbesar bagi forest owlet adalah hilangnya habitat akibat deforestasi yang masif. Hutan kering yang menjadi tempat tinggalnya terus berkurang karena pembukaan lahan untuk pertanian dan pemukiman. Akibatnya, burung ini semakin sulit menemukan tempat berlindung dan sumber makanan.
Selain itu, perburuan ilegal juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidupnya. Beberapa masyarakat lokal menganggap burung hantu sebagai simbol mistis sehingga mereka memburunya untuk keperluan ritual atau dijual di pasar gelap. Tanpa upaya konservasi yang serius, spesies ini berisiko kembali menghilang dari alam liar.
Mengenal forest owlet adalah cara kecil untuk ikut peduli terhadap kelangsungan hidup satwa langka. Burung hantu mungil ini mungkin tak sepopuler burung lainnya, tapi keberadaannya sangat berharga bagi ekosistem. Jadi, kalau suatu saat kamu berkesempatan mengamati burung hantu, siapa tahu kamu bisa melihat forest owlet yang misterius ini.