Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bare Necked Umbrellabird
Bare-necked umbrellabird (commons.wikimedia.org/Mauricio Calderon)

Intinya sih...

  • Wilayah penyebarannya terbatas di Panama, Kosta Rika, dan bagian selatan Nikaragua

  • Makanan utamanya adalah buah-buahan hutan, namun juga memangsa kadal, katak, serangga, dan larva

  • Sulit ditemukan karena sifatnya yang menyendiri dan migrasi antar ketinggian tergantung musim dan ketersediaan makanan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak semua burung cantik bisa kamu saksikan langsung karena wilayah penyebarannya terbatas. Seperti bare-necked umbrellabird yang hanya berada di Panama, Kosta Rika dan bagian selatan Nikaragua. Mereka berada dalam famili Cotingidae dan memiliki nama ilmiah Cephalopterus glabricollis. Ukuran jantan lebih besar, sepanjang 41 sentimeter dengan berat 450 gram. Sementara tubuh betina sepanjang 36 sentimeter dengan berat 320 gram.

Jika tidak melihat bercak merah pada burung ini, kamu mungkin mengiranya sebagai gagak. Lehernya tidak berbulu dan tubuhnya agak gempal. Walaupun begitu, kakinya kuat dan sayapnya lebar. Bulunya hitam legam sehingga tampak berkilau kalau kena sinar matahari. Mereka punya jambul seperti payung yang menjuntai menutupi paruhnya. Setelah tahu cara mengidentifikasinya, berikut penjelasan tentang kehidupannya di alam liar.

1. Wilayah penyebarannya terbatas

Wilayah penyebaran bare-necked umbrellabird (commons.wikimedia.org/Cephas)

Kamu bisa menemukan bare-necked umbrellabird di lereng Karibia pegunungan Cordilleras de Guanacaste, Tilaran dan Talamanca di Kosta Rika hingga pegunungan di Panama seperti Bocas del Toro serta Chiriqui. Di luar musim kawin, mereka biasanya turun ke kaki bukit dan dataran rendah di Karibia. Habitat yang dihuni oleh jantan dan betina ternyata ketinggiannya berbeda, lho.

Datazone Birdlife menginformasikan kalau bare-necked umbrellabird menghuni hutan subtropis di ketinggian 800-1.200 meter. Di luar musim kawin, mereka memilih pindah ke hutan dataran rendah. Kamu mungkin akan menemukan jantan di ketinggian 100-500 meter, tapi betina biasanya berada di ketinggian 200 meter.

2. Makan banyak buah-buahan hutan

Ilustrasi bare-necked umbrellabird (commons.wikimedia.org/Lichter)

Sepertinya bare-necked umbrellabird sangat memanfaatkan sumber daya di habitatnya dengan baik. Soalnya sebagian besar makanannya didominasi oleh buah-buahan hutan. Khususnya dari famili Marcgraviaceae (tanaman merambat atau semak berbunga yang menghasilkan buah beri kecil), Urticaceae (jelatang, buahnya mirip beri), Aracaceae (palem kecil), Lauraceae (buah-buahan berdaging lembut) dan Annonaceae (buah berdaging manis dari keluarga sirsak).

Melansir Animalia, bare-necked umbrellabird juga melengkapi dietnya dengan memangsa kadal, katak, serangga dan larva. Saat mencari makan, tekniknya yaitu memetik buah langsung ketika terbang atau meloncat di antara dahan. Dengan sumber makanan yang melimpah, sepertinya mereka selalu punya pilihan makanan bahkan jika salah satunya jadi langka.

3. Sangat menyendiri sehingga sulit ditemukan

Bare-necked umbrellabird (commons.wikimedia.org/Mauricio Calderon)

Spesies umbrellabird ini sangat penyendiri sehingga sulit ditemukan bahkan jika kamu mengunjungi habitat aslinya secara langsung. Bare-necked umbrellabird menghindari area terbuka yang ramai, lebih suka bersembunyi di bagian hutan rimbun. Belum lagi, mereka melakukan migrasi antar ketinggian tergantung musim dan ketersediaan makanan.

Migrasi itu memang berguna bagi habitatnya, membantu menyebarkan biji tumbuhan di berbagai ketinggian. Di sisi lain, itu juga membuat keberadaan bare-necked umbrellabird semakin langka dan sulit diprediksi. Kalau kamu memang mau melihatnya, coba kunjungi pusat konservasi di habitatnya, mereka bisa menjelaskan waktu yang paling tepat untuk melihat burung ini, dilansir Mistico Arenal Hanging Bridges Park.

4. Jantan menggunakan suaranya memikat betina

Bare-necked umbrellabird (commons.wikimedia.org/Nick Athanas)

Ternyata bagian paling menonjol dari penampilan bare-necked umbrellabird juga digunakan untuk memikat betina ketika musim kawin. Jantan punya kantong leher tanpa bulu yang berwarna merah, itu akan mengembang kalau tiba waktunya berkembang biak. Apa fungsinya? Itu bisa membuat suara jantan bergema lebih keras di antara pepohonan. Tentu saja untuk membantunya memikat pasangan kawin.

Hidup di alam liar dengan lokasi yang tidak pasti membuat informasi tentang bare-necked umbrellabird juga terbatas. Penjelasan soal perkawinannya juga tidak begitu detail, hanya diketahui mereka mulai kawin antara bulan Maret dan Juni di Kosta Rika. Kalau di Panama, biasanya antara April dan September.

Jika kamu berniat untuk melihat burung cantik ini secara langsung, maka jadwalkan segera. Soalnya populasi mereka di alam liar semakin menurun, bahkan diperkirakan hanya tersisa kurang dari 2.500 burung dewasa. Karenanya, bare-necked umbrellabird diklasifikasikan sebagai endangred oleh IUCN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team