Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Biawak air (commons.wikimedia.org/Carlos Delgado)
Biawak air (commons.wikimedia.org/Carlos Delgado)

Intinya sih...

  • Biawak adalah kadal dari famili Varanidae dengan penyebaran luas di berbagai habitat

  • Biawak mampu berdiri dengan dua kaki, unik dan jarang terlihat pada kadal lain

  • Biawak bertarung dengan cara berpelukan sebagai bagian penting dalam kehidupan dan perkawinan mereka

Sejatinya, tak semua kadal berukuran kecil. Sebaliknya, ada beberapa jenis kadal berukuran seperti biawak. Lebih lanjut, biawak bisa tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter, bobotnya puluhan kilogram, dan ia merupakan predator yang ganas. Biawak juga sering terlihat di area pemukiman sehingga kehidupannya cukup dekat dengan manusia.

Jika kamu perhatikan dengan seksama pasti kamu pernah melihat biawak berpelukan. Sembari berpelukan, biasanya biawak akan berdiri dengan kedua kakinya dan menopang tubuh dengan ekornya. Nah, apakah kamu tahu kenapa biawak berpelukan? Jika belum, mari kita bahas alasan dan penyebabnya di artikel ini. Jadi, simak dengan baik!

1. Apa itu biawak?

biawak (commons.wikimedia.org/Elbert Alias)

Dilansir Britannica, biawak merupakan penyebutan bagi kadal yang berasal dari famili Varanidae. Biawak punya penyebaran yang luas, mulai dari Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, hingga Australia. Soal habitat, biawak bisa dijumpai di gurun, sungai, danau, area lembap, pepohonan, rawa, hingga area pemukiman yang padat akan aktivitas manusia.

Secara umum, biawak punya tubuh yang ramping, moncong memanjang, gigi tajam dan melengkung, ekor panjang, dan lidah bercabang. Tergantung spesiesnya, ukuran biawak juga bervariasi mulai dari 1 meter, 2 meter, hingga 3 meter. Terakhir, biawak merupakan karnivor sejati yang bisa memakan ikan, burung, kadal, krustasea, reptil, dan bangkai.

2. Biawak mampu berdiri dengan dua kaki

Di saat kadal lain hanya bisa berenang, berlari, dan memanjat pohon, biawak justru bisa berdiri. Dilansir Billabong Sanctuary Townsville, biawak bisa berdiri dengan dua kaki belakang dan ia akan menopang tubuh dengan bantuan ekornya. Kegiatan berdiri tersebut dilakukan dengan berbagai alasan, seperti mengawasi lingkungan dan bertarung. Saat berdiri, biawak juga bisa menegakan badan dan menegakan lehernya. Tentunya, kemampuan tersebut sangat unik karena jarang terlihat pada kadal.

3. Biawak akan bertarung dengan cara berpelukan

biawak (commons.wikimedia.org/Holger Krisp)

Karena bisa berdiri, alhasil biawak memanfatkannya untuk bertarung. Saat bertarung, biawak akan mendesis, membuka mulut, berdiri, dan akhirnya memeluk lawannya. Pelukan tersebut juga bukan pelukan perdamaian. Sebaliknya, sembari "berpelukan" biawak akan saling menggigit, menyerang, memojokan lawan, hingga menyayat kulit lawan dengan cakarnya. Nantinya, lawan yang kalah akan jatuh atau melepaskan pelukan. Lebih lanjut, laman ELC menjelaskan kalau pertarungan biawak dipicu oleh perebutan wilayah, makanan, dan perebutan hak kawin.

4. Biawak bisa bertarung dan berpelukan dimanapun

biawak (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Seperti kadal lain, biawak hidup di sekitar kita. Tak seperti hewan lain, biawak sebenarnya tak terlalu takut dengan manusia. Di banyak kesempatan, reptil ini sering berjalan, berkelana, dan mencari makanan di dekat manusia. Jika didekati sekalipun ia tak akan kabur. Dalam hal ini, biawak hanya akan kabur saat merasa terancam, terganggu, dan terintimidasi.

Oleh sebab itu, biawak bisa bertarung dan berpelukan dimanapun. Pertama, ia bisa bertarung dan berpelukan di area tertutup seperti hutan dan kebun. Tak jarang, kadal ini juga terlihat berpelukan dan bertarung di area lembap seperti pinggir sungai. Gak cuma itu, bahkan hewan ini sering terlihat berpelukan di pinggir jalan, pekarangan rumah, selokan, atau di tengah kota.

5. Jangan ganggu biawak saat sedang berpelukan

Nah, jika kamu menemukan biawak yang sedang bertarung atau berpelukan, maka kamu tak boleh mengganggunya. Sebaliknya, kamu harus membiarkan kadal tersebut menyelesaikan urusannya. Jangan diusik, diusir, dan jangan buat gerakan mendadak. Jika ingin berjalan melewatinya, lakukanlah dengan perlahan.

Jika diganggu biawak akan kabur, pertarungannya terhambat, dan kehidupannya akan terganggu. Selain itu, biawak juga bisa kesal, marah, dan justru menyerangmu. Serangan biawak kecil memang tidak berbahaya. Di sisi lain, serangan biawak besar cukup berbahaya karena gigitan, cakaran, dan pecutan ekornya bisa menyayat kulit. Tak hanya itu, biawak juga memiliki bisa yang harus diwaspadai.

Setelah dibahas, sekarang kamu tahu kenapa biawak berpelukan. Berdasarkan pembahasan, ternyata biawak berpelukan dalam rangka bertarung dengan biawak lain. Tak hanya itu, kegiatan berpelukan dan bertarung juga merupakan sesuatu yang penting bagi biawak. Sebab, berpelukan dan bertarung bisa menentukan kehidupan dan perkawinan biawak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team