Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Biawak Sering Menggali Lubang di Tanah?

ilustrasi liang biawak (sciencenews.org)
ilustrasi liang biawak (sciencenews.org)
Intinya sih...
  • Biawak menggali tanah untuk bertelur dan melindungi telur dari ekstrem cuaca, menjadikannya tempat inkubasi yang stabil.
  • Liang berliku biawak memberikan perlindungan dari predator dan lingkungan, serta membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di ekosistem.
  • Perilaku menggali tanah juga membantu biawak mencari makanan dan menjaga drainase alami saat musim hujan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biawak adalah reptil yang cerdas dan mudah beradaptasi. Salah satu perilaku khas mereka yang sering terlihat di alam liar adalah kebiasaan menggali tanah. Tindakan ini bukan sekadar insting bertahan hidup, tetapi juga memiliki banyak manfaat ekologis yang jarang diketahui.

Liang yang mereka gali tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga memainkan peran penting dalam proses reproduksi, perlindungan dari cuaca ekstrem, hingga membantu spesies lain dalam ekosistem. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa biawak senang menggali tanah!

1. Tempat bertelur dan inkubasi telur

ilustrasi telur (pixabay.com/šŸ‘€ Mabel Amber, who will one day)
ilustrasi telur (pixabay.com/šŸ‘€ Mabel Amber, who will one day)

Salah satu alasan utama biawak menggali tanah adalah untuk menciptakan tempat yang aman untuk bertelur dan menginkubasi telur-telur mereka. Spesies seperti biawak tutul kuning (Varanus panoptes) menggali liang berbentuk spiral dengan kedalaman mencapai 3,5 meter. Struktur ini menjaga suhu dan kelembapan tetap konsisten, sehingga telur terlindung dari kekeringan selama musim kemarau panjang yang bisa berlangsung hingga delapan bulan. Kedalaman liang juga membantu mengurangi fluktuasi suhu yang dapat membahayakan embrio, menjadikannya salah satu tempat inkubasi paling stabil di antara para reptil.

2. Perlindungan dari predator

ilustrasi biawak (pexel.com/abimanyu photowork)
ilustrasi biawak (pexel.com/abimanyu photowork)

Desain spiral dari liang biawak juga berfungsi sebagai pertahanan alami terhadap predator. Struktur yang berliku-liku menyulitkan predator untuk mengejar biawak dan mencapai bagian dalam liang, sehingga memberikan perlindungan bagi telur atau biawak yang sedang beristirahat. Adaptasi ini meningkatkan peluang hidup anak biawak di alam liar.

3. Berlindung dari cuaca ekstrem

Biawak air asia (unsplash.com/Jeremy Kwok)
Biawak air asia (unsplash.com/Jeremy Kwok)

Saat cuaca sedang sangat panas atau sangat dingin, biawak akan berlindung dengan bersembunyi di dalam liang. Liang memberikan kesejukan saat siang hari dan kehangatan di malam hari atau saat cuaca sedang dingin. Perlindungan ini membantu mereka menghemat energi, terutama ketika persediaan makanan menipis selama musim kemarau. Beberapa spesies bahkan bisa tetap diam di dalam liang dalam waktu lama saat kondisi lingkungan tidak bersahabat.

4. Menjaga keseimbangan ekosistem

ilustrasi hewan bersembunyi di dalam liang (pixabay.com/xcage)
ilustrasi hewan bersembunyi di dalam liang (pixabay.com/xcage)

Biawak juga berperan sebagai arsitek ekosistem melalui aktivitas menggali liang. Sistem liang mereka yang kompleks menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan lain, seperti reptil, amfibi, serangga, dan mamalia kecil. Di Australia, terdapat hingga 747 spesies lain yang memanfaatkan liang biawak, termasuk katak yang berlindung dari musim dingin kering di dalam liang yang lembap. Dengan menggemburkan tanah dan menciptakan habitat mikro, biawak membantu meningkatkan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem.

5. Mencari makanan

ilustrasi burung hantu bersembunyi di dalam liang (pixabay.com/Denis Doukhan)
ilustrasi burung hantu bersembunyi di dalam liang (pixabay.com/Denis Doukhan)

Biawak merupakan predator aktif yang menggali tanah untuk mencari makanan, seperti serangga, mamalia kecil, atau telur hewan lain. Dengan cakar tajamnya, mereka menggali tanah demi mendapatkan sumber makanan. Perilaku ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan pola makan oportunis mereka di berbagai jenis habitat.

6. Membantu sistem drainase

ilustrasi liang biawak (sciencenews.org)
ilustrasi liang biawak (sciencenews.org)

Liang biawak yang berbentuk spiral juga berfungsi sebagai sistem drainase alami saat musim hujan, terutama di wilayah yang rawan banjir. Struktur ini membantu mengalirkan air keluar dari liang sehingga telur tetap aman dan tidak rusak akibat kelembapan berlebih pada awal musim bertelur.

Jadi, kebiasaan biawak dalam menggali liang bukan hanya bentuk adaptasi untuk bertahan hidup, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Ini menjadikan biawak sebagai salah satu makhluk paling berjasa bagi ekosistem.

ReferensiĀ 

CBC.Ā Diakses pada April 2025. Australian Monitor Lizards Build Underground condos Used by Dozens of Other Species
Nature World News.Ā Diakses pada April 2025. Monitor Lizard in Western Australia Digs Deep Spiral Burrows
Nature World News.Ā Diakses pada April 2025. Devil Holes: Yellow-Spotted Lizards Dig Deepest Nests
Science News.Ā Diakses pada April 2025. Monitor Lizards’ Huge Burrow Systems Shelter Small Animals
Science Times.Ā Diakses pada April 2025. New Research Hails Monitor Lizard as Ecosystem Engineer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Rosella Barat, si Burung Setia dari Australia

06 Okt 2025, 21:49 WIBScience