Kenapa Kucing Pilih-Pilih Makanan? Ketahui Alasan Anabul

FYI, kucing sangat sensitif jika berkaitan dengan makanan. Mengonsumsi makanan yang sama terus-menerus bisa bikin anabul bosan. Akan tetapi, saat diganti kucing gak suka atau malah tak cocok sehingga memicu diare. Babu pusing lagi, deh.

Kenapa anabul bisa se-picky ini, ya? Berikut beberapa kemungkinan jawabannya.

ilustrasi kucing sakit (freepik.com/gpointstudio)

Alasan kucing pilih-pilih makanan mungkin bisa karena masalah kesehatan. Kondisi tertentu seperti sariawan maupun gingivitis atau radang gusi bisa jadi penyebabnya.

Beberapa jenis makanan mungkin menyakiti bagian mulutnya sehingga membuat anabul gak ingin memakannya. Oleh karenanya, anabul mungkin menyukai makanan jenis tertentu dan meninggalkan lainnya.

Jika memang hal ini penyebabnya, langkah pertamanya adalah membawa kucing ke dokter. Dokter hewan perlu mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami anabul, lalu kamu bisa mengevaluasi yang dikonsumsinya.

Pilih-pilih makan sering dikaitkan dengan kebiasaan nenek moyang kucing liar ketika berburu dan memakan mangsanya. Dulu kucing hidup dari hasil buruan berupa hewan kecil yang ditangkap pada waktu fajar atau senja. Hal tersebut kemungkinan mendasari alasan kucing suka makan dalam porsi kecil dalam waktu tertentu sepanjang hari.

Makanan yang didapatkan dari hasil buruan pun biasanya hangat ketika dikonsumsi. Alhasil, anabul kini mungkin lebih menyukai makanan yang hangat seperti makanan basah yang dihangatkan atau makanan kering yang dibasahi dengan air hangat, melansir PetMD.

Nah, makanan kucing yang kita berikan mungkin gak memenuhi standar kesukaannya. Kucing jadi ogah-ogahan makan, deh. 

ilustrasi anak kucing (unsplash.com/David Grandmougin)

Coba ingat-ingat kembali bagaimana kebiasaan induk kucing saat sedang hamil atau menyusui anak-anaknya yang baru lahir. Pasalnya, hal tersebut mungkin menjadi jawaban kucing suka pilih-pilih makanan saat dewasa.

Pola makan induk kucing saat hamil dapat memengaruhi jenis makanan yang disukai anak kucing ketika dewasa. Oleh karenanya, penting mengenalkan anak kucing dengan rasa, tekstur, ukuran, bentuk, dan konsistensi yang berbeda guna membantunya menerima berbagai makanan saat dewasa.

Namun, kamu gak bisa melakukannya sembarangan, ya. Tetap perhatikan nutrisi yang dibutuhkan anabul. Selain itu, lihat juga apakah cocok bagi pencernaan anabul.

Bisa jadi alasan kucing suka pilih-pilih makanan bukan karena menu makanannya. Akan tetapi, lokasi makannya yang menurut anabul kurang layak. Misalnya, kucing bisa jadi enggan makan karena beberapa hal berikut:

• Makanan diletakkan di dekat kotak kotoran
• Diberi makan di lokasi yang ramai 
• Ada hewan lain di sekitar mereka saat makan
• Makanan basi, tengik, atau berada di wadah yang kotor. 

Gak sedikit yang bahkan menolak makan ketika tempatnya diletakkan berdekatan dengan mangkuk air. Begitu juga ketika kamu memindahkan tempat makannya ke lokasi atau menggunakan wadah baru.

ilustrasi kucing sedang makan (pexels.com/cottonbro studio)

Kucing yang pilih-pilih makanan tentu bikin pemiliknya repot. Namun, hal itu bisa coba diatasi dengan beberapa tips sederhana berikut: 

• Pastikan selalu membersihkan piring atau mangkuk saji sebelum menggunakannya untuk memberi makanan anabul 
• Sesekali tambahkan kaldu pada makanan anabul untuk meningkatkan aromanya. Selain kaldu, bisa juga menambahkan minyak ikan 
• Beri makanan berbeda supaya anabul tidak bosan. Alternatif lainnya, kamu bisa mencampur makanan anabul, misalnya makanan basah dan kering 
• Jika kucing masih tidak mau makanan, coba ganti pakannya dengan varian baru yang masih sesuai dengan kebutuhan nutrisinya
• Konsultasikan kepada dokter apabila anabul masih menolak makan. 

Alasan kenapa kucing pilih-pilih makanan di atas bisa berbeda tergantung pada masing-masing anabul, ya. Apalagi preferensi tiap kucing juga berbeda.