Pernah lihat sebuah benda yang bisa menarik benda-benda lain di sekitarnya? Ya, itulah magnet. Benda ini mampu menarik barang-barang yang terbuat dari besi, baja, atau logam tertentu lainnya.
Jika dilihat dengan saksama, magnet memiliki dua kutub. Kedua kutub itu terkadang ditandai dengan warna atau huruf yang berbeda.
Kenapa magnet punya dua kutub, ya? Apakah magnet gak bekerja jika hanya punya satu kutub? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!
Semua magnet memang memiliki dua kutub yang biasanya ditandai dengan warna atau huruf tertentu. Huruf N atau U menandakan kutub utara magnet, sedangkan S menandakan kutub selatan magnet.
Kenapa magnet punya dua kutub? Sebenarnya, penjelasannya cukup panjang dan rumit. Namun intinya, magnet memiliki muatan elektron yang masing-masing bisa membentuk medan magnet yang kecil, dilansir Live Science.
Apabila elektron-elektron tersebut berputar ke arah yang sama, maka akan terbentuk gaya magnet. Apabila digambarkan dengan garis, gaya tersebut akan mengalir dari kutub utara menuju ke kutub selatan magnet.
Itulah kenapa ada dua kutub pada magnet. Selain itu, medan magnet hanya bisa terbentuk pada atom yang memiliki jumlah elektron ganjil alias tidak berpasangan. Contohnya pada logam besi dan baja.
Setelah tahu alasan kenapa magnet punya dua kutub. Kamu perlu memahami cara kerja dan aplikasi magnet di kehidupan sehari-hari yang akan dijelaskan di bawah ini.
Sifat-sifat magnet dipakai untuk menghasilkan listrik, dilansir U.S Energy Information Administration. Sehingga, magnet bisa saling tarik-menarik, tolak-menolak, atau bahkan menarik benda di sekitarnya, karena adanya medan magnet. Seperti dijelaskan di atas, gaya magnet bergerak dari kutub utara ke kutub selatan magnet.
Akibat arah aliran gaya magnet tersebut, kutub magnet yang berbeda akan saling tarik-menarik. Sebaliknya, kutub magnet yang sama, apabila didekatkan akan saling tolak-menolak.
Contohnya, kamu punya dua magnet, lalu kutub utara didekatkan pada kutub selatan magnet lain. Pasti akan saling tarik-menarik dan menempel. Begitu juga sebaliknya, saat kutub yang sama saling didekatkan, maka akan saling menolak.
Selain untuk bahan percobaan di sekolah, magnet juga digunakan pada alat-alat yang sering kamu jumpai sehari-hari. Mulai dari pintu kulkas, kompas, mesin cuci, HP, hingga bel pintu. Wah, banyak juga, ya!
Nah, itulah ulasan singkat tentang kenapa magnet punya dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Semoga rangkuman penjelasan di atas bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Penulis: Kartika Puspita Dewi