Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnet

Benda yang mampu menarik baja atau besi adalah magnet

Magnet menjadi barang dengan sifat kemagnetan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Buat kamu yang suka liburan dan membawa oleh-oleh tempelan untuk kulkas, iya itu salah satu magnet yang mudah ditemukan.

Nah, kamu tahu gak kenapa magnet yang di kulkas tidak jatuh dan bisa menempel? Biar kamu tidak bingung kenapa kok magnet bisa menempel dan menarik satu sama lain, simak yuk penjelasan lengkap mengenai magnet ini.

Apa itu Magnet?

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnetilustrasi Magnet (unsplash.com/Roberto Sorin)

Magnet berasal dari kata magnesia yaitu daerah yang berada di Asia kecil. Menurut cerita di daerah ini ditemukan batu dengan sifat dapat menarik besi atau baja atau campuran logam lainnya sekitar 4.000 tahun yang lalu. Benda yang mampu menarik baja atau besi inilah yang dinamakan magnet.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia magnet diartikan sebagai bahan yang mampu menarik logam atau besi dan mempunyai daya rangsang. Sedangkan kemagnetan merupakan gejala fisik yang terlihat pada bahan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan medan magnet atau interaksi medan magnet.

Menurut Ningsih dalam Makalah Magnet, Jenis Magnet, dan Peruntukannya dalam Pembelajaran tahun 2018 menjelaskan bahwa magnet atau magnit sebagai sebuah objek yang memiliki medan magnet. Magnet juga sebagai benda yang mempunyai sifat dan gejala yang mampu mempengaruhi bahan-bahan tertentu di sekitarnya.

Bagimana sifat-sifat magnet?

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnetilustrasi magnet (unsplash.com/dancristianp)

Menurut Endang Sumariati dalam Jurnal Pijar Nusantara magnet mempunyai sifat-sifat berikut ini:

  1. Magnet hanya mampu menarik benda-benda tertentu sesuai dengan jangkauannya. Beberapa benda logam yang dapat ditarik oleh magnet, Seperti nickel, baja, besi, dan kobalt.
  2. Gaya magnet mampu menembus benda. Semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal juga benda yang dapat ditembus oleh gaya magnet. Beberapa jenis benda dari plastik, kain, kertas, dan kaca dapat ditembus oleh gaya tarik magnet.
  3. Kutub yang dimiliki oleh magnet ada dua yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan.
  4. Kutub dengan jenis yang sama jika berdekatan akan saling tolak-menolak, akan tetapi jika kutub yang berbeda berdekatan akan saling tarik menarik.
  5. Gaya magnet akan terbentuk dari medan magnet. Apabila posisi magnet dan benda semakin dekat, maka medan magnet akan semakin rapat dan gaya magnetnya akan semakin besar. Begitu juga dengan sebaliknya.
  6. Sifat kemagnetan akan hilang atau melemah karena disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya terbakar.

Apa saja jenis-jenis bahan magnet?

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat MagnetFoto hanya ilustrasi. (Pexels.com/padrinan)

Menurut Endang Sumariati dalam Jurnal Pijar Nusantara berdasarkan kemagnetannya, magnet mampu menarik benda-benda tertentu dengan kekuatan yang berbeda pada setiap bendanya. Berdasarkan sifat kemagnetannya  jenis bahan magnet dibedakan menjadi dua yaitu bahan Magnetik (Feromagnetik) dan bahan Non Magnetik.

  1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)
    Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet secara kuat. Apabila benda dengan jenis ini berdekatan dengan magnet, maka benda tersebut akan ditarik oleh magnet. Benda yang termasuk ke dalam bahan feromagnetik ini seperti baja, nikel, besi, dan kobalt yang dijadikan sebagai sebuah magnet.
  2. Bahan Nonmagnetik
    Benda nonmagnetik dibedakan menjadi dua yaitu paramagnetik dan diamagnetik.
  • Paramanegtik merupakan benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan lemah. Benda ini meliputi alumunium, kromonium, tembaga, dan bahan lainnya.
  • Diamagnetik adalah benda yang tidak ditarik atau menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik oleh magnet meskipun berdekatan dengan magnet yang kuat. Benda yang termasuk diamagnetik ini seperti emas, merkuri, seng, dan benda lainnya.

Baca Juga: Inilah yang akan Terjadi jika Medan Magnet Bumi Hilang, Seram!

Jenis-jenis magnet

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnetilustrasi magnet kulkas (unsplash.com/Cong Wang)

Menurut Ningsih dalam Makalah Magnet, Jenis Magnet, dan Peruntukannya dalam Pembelajaran tahun 2018 jenis magnet dikelompokkan menjadi beberapa penggolongan, yang meliputi:

Berdasarkan asalnya magnet terbagi atas magnet alam dan magnet buatan.

  1. Magnet alam.  Magnet dengan sifat kemagnetannya alami tidak ada unsur tangan manusia. Dalam arti lain, magnet yang ditemukan dari alam. 

    Bumi menjadi magnet alam terbesar dengan ujungnya berada di kutub utara dan kutub selatan. Magnet ini ditemukan pada bebatuan yang mempunyai kandungan unsur magnet.

    Batuan yang dapat menarik besi disebut magnet alam. Salah satu batuan yang termasuk ke dalam magnet alam adalah batuan Magnesia di Gunung Ida, Magnesia. 

  2. Magnet buatan. Jenis sifat kemagnetannya yang sudah ada campur tangan manusia atau sudah sengaja buatan manusia, baik itu menambahkan alirkan kemagnetan ataupun menggunakan bahan tertentu pada benda. Magnet buatan dibedakan menjadi dua berdasarkan sifat kemagnetannya yaitu:

    Magnet buatan tetap (permanen). Magnet ini mempunyai sifat kemagnetan yang tetap dan dilakukan dengan waktu yang lama dan mencapai tingkatan tertentu. Magnet ini akan secara permanen meskipun proses pembuatannya sudah berhenti.  
    Beberapa magnet permanen akan terpengaruh oleh suhu tinggi atau terjatuh secara tiba-tiba sehingga akan kekuatannya akan hilang dan terjadi kerusakan magnetik di suhu ekstrem.  Contoh magnet permanen yaitu magnet yang menempel di pintu kulkas.

    Magnet buatan sementara. Magnet ini mempunyai sifat tidak tetap atau sementara dan hanya berlangsung saat proses pembuatannya. Sehingga, ketika proses pembuatan berhenti maka medan magnetnya hilang.. Apabila medan magnet dilepaskan maka item tidak akan mempertahankan sifat magnetiknya.  Contohnya, klip kertas dan paku logam.

Berdasarkan bahan yang digunakan magnet dapat dibedakan menjadi empat tipe, yaitu:

  1. Tipe magnet permanen campuran
    Tipe magnet ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan campurannya, meliputi:

    Magnet alcomax, magnet ini terbuat dari percampuran antara besi dengan aluminium.
    Magnet alnico, terbuat dari percampuran besi dengan nikel.
    Magnet triconal, magnet ini terbuat dari pencampuran besi dengan kobalt.

  2. Tipe magnet keramik
    Magnet keramik atau magnadur dibuat dari serbuk ferit dengan sifatnya yang keras dan mempunyai gaya tarik yang kuat.
  3. Tipe magnet besi lunak
    Tipe ini disebut juga stalloy, yang dibuat dengan 96% besi dan 4% silikon dengan sifat kemagnetannya sementara dan tidak keras.

  4. Tipe magnet pelindung
    Tipe magnet pelindung atau dikenal dengan mumetal terbuat dari 74% nikel, 20% besi, 5% tembaga, dan 1% mangan. Magnet tipe ini tidak keras dan sementara.

Beginilah bentuk-bentuk magnet

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat MagnetMagnet berbentuk huruf u. (pixabay.com/yeTis )

Mengutip dari Bahan Belajar Mandiri Konsep Dasar Fisik dalam Universitas Pendidikan Indonesia jenis magnet dikelompokkan berdasarkan bentuk geometris magnet. Berdasarkan bentuk ini jenis magnet dibedakan menjadi beberapa bentuk, diantaranya:

  1. Magnet batang
  2. Magnet jarum
  3. Magnet silinder
  4. Magnet U

Bentuk magnet ini menyesuaikan dengan tujuan dari penggunaannya. Misalnya magnet jarum dengan memperhatikan penggunaannya untuk penunjuk arah mata angin pada kompas. Sehingga untuk kebutuhan ini dibutuhkan magnet yang peka akan medan magnet Bumi dengan bebas bergerak dan mudah.

Contoh Magnet

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnetkompas (unsplash.com/aaronburden)

Beberapa contoh penggunaan magnet yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  1. Magnet kulkas, digunakan untuk membuka dan menutup kulkas.
  2. Navigasi pada kompas
  3. Mixer dapur
  4. Kartu ATM dan kartu kredit
  5. Media rekam dan kaset

Cara membuat magnet

Sifat-Sifat Magnet: Pengertian Hingga Cara Membuat Magnetilustrasi cara membuat magnet (pixabay.com/pithonius)

Menurut Ningsih dalam Makalah Magnet, Jenis Magnet, dan Peruntukannya dalam Pembelajaran tahun 2018 magnet dibuat dengan beberapa cara, diantaranya:

  1. Digosok secara searah dengan magnet lain
    Menggosokkan magnet permanen dengan logam yang akan dijadikan magnet secara satu arah untuk menggosokkannya. Sehingga akan selalu menghasilkan berlawanan antara kutub magnet pada ujung terakhir dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
  2. Melalui induksi magnet
    Cara ini dilakukan dengan mendekatkan magnet permanen dan logam yang akan dijadikan magnet.
  3. Magnet diletakkan di solenoida (kumparan kawat dengan bentuk tabung panjang dengan lilitan yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik searah (DC). 
    Cara ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik dengan logam yang akan dijadikan magnet dengan sifat magnet yang dihasilkan tidak permanen. Sifat magnet akan hilang jika arus listriknya berhenti. 

Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu jadi lebih paham tentang magnet. Semangat belajarnya, ya!

Baca Juga: Cara Membuat Magnet yang Sederhana

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Achmad Fatkhur Rozi
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya