Selain hitam dan putih, pasir pantai juga bisa berwarna abu-abu, merah muda, hingga hijau. Perbedaan warna tersebut tergantung dari komposisi mineral yang ada di dalamnya. Misalnya, pasir hijau bisa ditemukan di Papakolea Beach, Hawaii, berasal dari mineral olivin hasil pelapukan batuan vulkanik. Adapun pasir merah muda (pink sand) terbentuk dari campuran serpihan koral dan cangkang organisme laut kecil, misalnya foraminifera yang mengandung pigmen merah.
Pasir abu-abu sendiri seringkali juga berasal dari batu basalt, tapi memiliki campuran mineral lain atau sisa organik yang membuat warnanya tidak sehitam pasir vulkanik murni. Sementara itu, pasir kuning atau krem umumnya berasal dari butiran kuarsa yang tercampur dengan mineral lain sehingga memberi warna khas. Itulah yang kita kenal sebagai “warna pasir pantai” pada umumnya.
Alasan kenapa pasir pantai ada yang warna hitam dan putih ternyata berkaitan dengan proses alam yang menarik. Jadi, lain kali ke pantai, coba perhatikan warna pasirnya. Siapa tahu kamu bisa menebak asal-usulnya.
Referensi
"Why Not All Beach Sands White?" Metta School. Diakses Juli 2025.
"The Colour of Sand". Not Your Grandfather's Mining Industry. Diakses Juli 2025.
"How Does Sand Form?" National Oceanic and Atmospheric Administration. Diakses Juli 2025.
"Colored Sand Beaches—What Gives Sand Its Color?" Maria Baias. Diakses Juli 2025.
"Exploring the Differences Between White and Black Sand". Sand Online. Diakses Juli 2025.