Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Ubur-Ubur Naik ke Permukaan? Ini Penyebabnya

ilustrasi ubur-ubur di pantai (pexels.com/Porapak Apichodilok)
ilustrasi ubur-ubur di pantai (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Pernah tidak, kamu lagi asyik main di pantai, lalu melihat ubur-ubur mengambang di laut atau bahkan terdampar di pasir? Fenomena ini cukup sering terjadi, khususnya pada bulan tertentu. Meski terlihat seolah tampak tiba-tiba, kemunculan ubur-ubur di permukaan laut bukanlah kebetulan.

Kenapa ubur-ubur naik ke permukaan? Ada banyak faktor alasan di balik fenomena unik ini. Mulai dari dorongan arus laut, angin kencang, perubahan suhu air, hingga musim berkembang biak, semuanya bisa memengaruhi pergerakan ubur-ubur ke arah permukaan. Kalau kamu penasaran dengan alasan ilmiahnya, yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Kenapa ubur-ubur naik ke permukaan?

Ubur-ubur dikenal sebagai hewan laut yang mengikuti arus air alias go with the flow. Mengingat hewan ini bukan perenang yang kuat, ubur-ubur cenderung terbawa arus laut dan angin, terutama saat cuaca sedang buruk atau terjadi badai.

Ketika arus laut mengarah ke pantai, ubur-ubur pun ikut terbawa dan akhirnya naik ke permukaan atau bahkan terdampar di pesisir. Inilah kenapa setelah badai, kamu bisa menemukan banyak ubur-ubur di pantai.

Selain faktor cuaca, musim panas juga punya peran penting. Pada musim ini, ubur-ubur memasuki masa reproduksi dan berkumpul dalam jumlah besar untuk melepaskan sel telur dan sperma ke laut. Ketika jumlahnya sedang banyak dan badai ikut memperkuat arus laut, risiko ubur-ubur naik ke permukaan dan ke pantai makin besar. Jadi, fenomena ini adalah proses alami yang terjadi secara siklus, khusus pada musim panas saat kondisi laut dan reproduksi ubur-ubur mendukung untuk bermunculan lebih banyak.

Tips aman berenang saat musim ubur-ubur

ilustrasi ubur-ubur di pantai (pexels.com/Sharath G.)
ilustrasi ubur-ubur di pantai (pexels.com/Sharath G.)

Liburan ke pantai jadi salah satu cara paling menyenangkan buat refreshing. Namun, jangan sampai momen seru ini terganggu gara-gara tersengat ubur-ubur, ya. Sengatannya bisa bikin iritasi, perih, bahkan nyeri cukup parah. Nah, biar lebih aman, coba ikuti beberapa tips ini sebelum kamu nyebur ke laut:

  • Perhatikan musim ubur-ubur dan kondisi sekitar

Setiap daerah biasanya punya waktu tertentu di mana ubur-ubur muncul lebih banyak. Waktu tersebut dikenal juga sebagai musim ubur-ubur. Misalnya di Australia, jenis berbahaya seperti Box jellyfish, sering muncul dari Oktober sampai Mei.

Untuk itu, sebelum pergi ke pantai, pastikan kamu cari tahu dulu apakah lagi musim ubur-ubur atau tidak. Kalau kamu lihat banyak ubur-ubur terdampar di pasir, itu bisa jadi tanda jumlahnya di laut juga sedang banyak.

  • Pilih pantai yang ada lifeguard-nya

Pantai dengan penjaga atau lifeguard biasanya lebih siap menghadapi situasi darurat. Mereka juga akan memberi informasi kalau sedang ada ancaman ubur-ubur. Beberapa pantai bahkan punya sistem kode bendera, misalnya bendera ungu yang menandakan ada hewan laut berbahaya. Kalau ragu, kamu juga bisa tanya kepada petugas atau warga sekitar untuk memastikan kondisi laut aman buat berenang.

  • Pakai pelindung tubuh atau lotion anti-ubur-ubur

Kalau tetap mau berenang meski ada potensi ubur-ubur, pakai baju pelindung seperti stinger suit. Baju ini terbuat dari bahan tipis tapi mampu melindungi kulit dari sengatan ubur-ubur kecil sekalipun.

Selain itu, ada juga lotion anti-ubur-ubur yang bisa membantu “menyamarkan” tubuhmu dari sensor ubur-ubur. Jadi, ubur-ubur tidak akan menganggapmu ancaman dan menyengat.

  • Waspadai bentuk ubur-ubur di laut dan pantai

Ubur-ubur punya banyak jenis dan ukuran, lho. Ada yang bening, kecil, bahkan terlihat seperti plastik mengambang. Meski sudah mati atau hanya tentakelnya saja, bagian tubuh ubur-ubur tetap bisa menyengat.

Jadi, kalau kamu lihat sesuatu yang mencurigakan di air, langsung jauhi aja. Di daratan, ubur-ubur mati kadang kelihatan kayak plastik atau balon, tapi tetap bahaya. Jangan disentuh, ya!

Jadi, kalau kamu penasaran kenapa ubur-ubur naik ke permukaan, jawabannya berkaitan dengan arus laut, musim kawin, dan kondisi cuaca. Meski wajar, tetap hati-hati saat main ke pantai, apalagi di musim ubur-ubur.

Referensi

"5 Things to Know about Jellyfish at the Beach". Swim Guide. Diakses Juli 2025.

"Jellyfish: The Smart Stinging Creatures Drifting Through Our Oceans". National History Museum. Diakses Juli 2025.

"Why Jellyfish Show Up On Shore Dduring A Storm – And Why Most Ffish Don’t". Fox Weather. Diakses Juli 2025.

"The Life Cycle of A Jellyfish: Spawning, Cloning and Immortality". Two Oceans Aquarium. Diakses Juli 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us