Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketika Hati Merasakan Bahagia, Kenapa Kita Justru Menangis?

galeriler.im

Menangis ketika hati sedih, terpuruk, kecewa dan perasaan yang tidak menyenangkan lainnya, termasuk wajar. Ternyata bukan hanya perasaan seperti yang disebutkan seseorang dapat menangis. Pernah dengar air mata kebahagiaan? Terkadang kita dibuat bingung oleh seseorang yang tiba-tiba menangis disaat momen yang menurut kita adalah bahagia.

Sebagai contoh, ketika seorang menikahi pasangan yang mereka cintai harusnya orang itu bahagia. Tapi saat bersamaan, tiba-tiba ia dapat meneteskan air mata dan kemudian menangis. Kenapa hal ini bisa terjadi? Beberapa hal berikut yang mempengaruhi kita menangis di saat bahagia.

1. Air mata kita mengeluarkan neurotransmitter yang dikenal sebagai enkephalin leusin yang dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami

india.curejoy.com

Saat orang menangis karena mereka sedih, membuat mereka merasa lebih baik. Tapi ketika orang menangis karena mereka bahagia, neurotransmitter yang sama membuat mereka merasa jauh lebih bahagia. Dengan kata lain, air mata mendorong katarsis atau pembaruan rohani dan pelepasan diri dari ketegangan sehingga menangis adalah sebagai bentuk luapan mereka baik disaat senang maupun sedih.

2. Air mata kegembiraan melibatkan teori bahwa otak kita tidak selalu mengetahui perbedaan antara emosi positif dan negatif

beta.thescore.com/

Hipotalamus, bagian sistem limbik yang berukuran almond, merespons emosi melalui sinyal saraf yang kuat dari amigdala yang tidak dapat selalu membedakan perbedaan antara sinyal bahagia dan menyedihkan. Ketika sinyal bahagia dan sedih melepaskan kabel mereka, ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu kita tenang setelah trauma dan melepaskan asetilkolin neurotransmiter. Acetylcholine memberitahu saluran air mata dan membuat kita menangis.

3. Menangis adalah bagian dari cara biologi untuk meruntuhkan penghalang dan memfasilitasi ikatan

us.hellomagazine.com

Seperti yang telah disebutkan pada bagian pertama. Menangis adalah sebagai bentuk luapan emosional. Ketika seseorang terlalu bahagia atau sedih mereka secara biologi seperti meruntuhkan sesuatu penghalang yang ada diri karena terlalu terbawa suasana. 

Jadi, jangan malu kalau sedang berbahagia tiba-tiba kamu menangis. Sains sudah menjelaskannya kok, tidak ada salahnya untuk menangis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tifani Topan
EditorTifani Topan
Follow Us