10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cm

Ada yang beracun juga

Apa yang kamu bayangkan jika mendengar kata semut? Hewan kecil ini terbilang rentan, bahkan hanya dengan tiupan. Namun, deretan semut terbesar di dunia ini gak sama, lho! Saking besarnya, semut-semut ini berukuran berkali lipat dari semut biasa.

Gak cuma itu, beberapa di antara spesies semut ini juga memiliki racun. Efek yang ditimbulkan ke tubuh manusia pun cukup parah. Apa saja?

Semut terbesar di dunia

Semut merupakan salah satu jenis hewan yang bisa dijumpai nyaris di seluruh dunia. Negara yang gak punya semut pun bisa dihitung jari, di antaranya Antartika, Greenland, Islandia, dan beberapa negara kepulauan, melansir The National Wildlife Federation. 

Faktanya, ada 12 ribu spesies semut di dunia ini. Warna hingga bentuk, versi lokal ataupun bule, sedikit banyak sulit dibedakan. Namun, kamu bisa mengecualikan 10 spesies semut berikut. Sebab, ukurannya di luar rata-rata semut biasa.

10. Formica fusca

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi semut (pexels.com/Jimmy Chan)

Semut ini merupakan spesies paling kecil di antara yang terbesar. Formica fusca merupakan nama ilmiah dari semut yang akrab disebut semut sutra. Hewan ini tersebar nyaris di seluruh benua Eropa, Asia, dan Afrika. Mereka gak tinggal di rumah-rumah, melainkan lebih suka hidup di pohon-pohon busuk, tepi hutan, ataupun pagar tanaman.

Ciri khas dari semut ini adalah warnanya hitam yang nyaris solid. Ukuran tubuh semut Formica fusca dapat tumbuh hingga 0,28 inci atau 0,7 sentimeter. Biasanya, semut sutra hidup berkoloni bersama 500 dan 2 ribu semut lain dengan beberapa ratu di setiap koloni. 

9. Semut hijau

Semut terbesar di dunia posisi kesembilan adalah semut hijau. Hewan ini merupakan 'penduduk asli' alias endemik di Australia, meski sekarang juga ditemukan di Selandia Baru. Warna tubuhnya gak pure hijau. Ia juga memiliki corak keunguan di tubuhnya. 

Ukuran semut hijau sekitar 0,7 sentimeter dengan ratu yang sedikit lebih besar dari semut pekerja. Semut ini merupakan spesies yang sangat mudah beradaptasi sehingga mampu hidup di berbagai habitat, termasuk hutan, gurun, hingga kota. Bukan hanya itu, hewan ini juga berbisa dan sengatannya dapat menimbulkan syok anafilaksis. 

8. Semut kayu selatan

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi semut (pexels.com/Egor Kamelev)

The southern wood ant yang juga disebut semut kayu merah ini punya warna mencolok, hitam merah keoranyean. Tubuhnya makin mudah terlihat dengan ukuran mencapai 0,8 sentimeter. Semut ini umum ditemukan di Inggris dan beberapa kawasan Amerika Utara. 

Semut kayu selatan menyukai habitat hutan, tetapi gak jarang dijumpai juga di padang rumput. Sarang semut ini sering terlihat seperti seberkas rumput besar. Mereka punya pertahanan dengan menyemprotkan asam format ke predator dan memegang peran pengendalian hama karena memakan kumbang yang dapat merusak hutan.

7. Slave-maker ant

Nama 'gak kerennya' adalah, semut penjajah. Nama ilmiahnya adalah Formica sanguinea yang memiliki panjang tubuh menyentuh 1 sentimeter. Kepala dan kakinya berwarna merah, sedangkan tubuhnya hitam. Jenis semut penjajah ini besar di Inggris, tetapi juga tersebar luas di seluruh Eropa, Jepang, Rusia, Cina, Korea, Afrika, dan Amerika. 

Sesuai namanya, slave-maker ant suka merampok sarang semut lain di hutan. Korbannya yang paling sering adalah Formica fusca. Ratu koloni penjajah akan membunuh ratu koloni korban, lalu pekerjaanya dijadikan budak. Mereka juga menggunakan asam format untuk membunuh mangsanya. Kejam!

Baca Juga: Wah, Ilmuwan Hitung Ada 20 Kuadriliun Semut di Bumi!

6. Camponotus pennysylvanicus

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi semut (unsplash.com/Wolfgang_Hasselmann)

Sebut saja doi semut tukang kayu hitam. Asalnya dari Kanada serta Amerika bagian timur dan tengah yang mayoritas kawasan hutan. Tempat tinggalnya di pohon dan kayu mati. Namun, digolongkan sebagai hama karena sering menyebabkan kerusakan pada struktur rumah dan bangunan. 

Panjang fisiknya sekitar 1,2 sentimeter dengan warna hitam dan bulu-bulu putih. Mereka gak menyengat ataupun berbisa, tetapi punya gigitan tajam dan tetap menyemprotkan asam format. Semut tukang kayu hitam bisa mencari makan hingga jarak 91,44 meter dari sarangnya, lho!

5. Semut gula berpita

Namanya manis, kan? Sama seperti sebutannya, semut jenis ini juga menyukai berbagai hal yang manis untuk dikonsumsi. Asalnya dari Australia dan bisa hidup di macam-macam habitat, seperti hutan, gurun, hingga perkotaan. Panjangnya sekitar 1,5 sentimeter dengan ciri khas betina berkepala hitam dan pita oranye di sekitar bagian tengahnya. 

Meski namanya manis, hewan ini termasuk hama rumah tangga karena sering mengunyah kayu dan merusak furnitur. Memang, sih, mereka tidak menggigit maupun berbisa, tapi semut gula berpita termasuk hewan dominan yang menyerang sarang semut lain. Mereka lalu menangkap dan membunuhnya. 

4. Dinoponera quadriceps

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi semut (pexels.com/Beemovie Official)

Semut terbesar di dunia keempat ada Dinoponera quadriceps. Ini merupakan semut berbisa asal Brasil dengan habitat favorit hutan hangat dan lembap. Tubuhnya berwarna hitam pekat dengan panjang mencapai 2 sentimeter. Spesies semut ini sedikit berbeda karena tidak memiliki ratu dan semua betinanya bisa bereproduksi.

Bukan hanya itu, Dinoponera quadriceps juga gak suka jalan-jalan untuk cari makan. Semut ini pun memiliki racun sehingga sering membunuh hewan di sekitar sarangnya. Dilansir A-Z Animals, sengatannya sangat menyakitkan bahkan tetap terasa hingga 2 hari lamanya.

3. Semut tukang kayu

Camponotus ligniperda merupakan nama ilmiah dari semut tukang kayu. Namanya diambil dari skill membangun sarang di kayu dengan cara dikunyah hingga berlubang. Mereka suka kayu mati, tetapi juga hobi membangun sarang di furnitur rumah yang dapat merusak struktur bangunan secara serius. Bukannya bantu bangun rumah, malah jadi hama.

Semut tukang kayu umumnya berwarna hitam atau cokelat tua. Tubuhnya memiliki panjang sekitar 2,5 sentimeter. Termasuk spesies sangat agresif, mereka bisa keras mempertahankan sarang ketika merasa terancam. Gak jarang semut tukang kayu membunuh semut pekerja dari spesies lain jika mereka terlalu dekat dengan sarang mereka.

2. Semut peluru

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi semut (unsplash.com/Saurabh Garg)

Salah satu spesies semut terbesar di dunia adalah semut peluru. Semut ini suka membangun sarang di bawah pohon. Fisiknya bisa mencapai 1,2 inci atau 3 sentimeter dan tinggal di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Selain bentuknya yang besar, warnanya kemerahan cukup mencolok.

Mereka merupakan predator utama kupu-kupu sayap kaca. Disebut semut peluru karena sengatannya sangat menyakitkan hingga disamakan dengan terkena tembakan. Bukan hanya itu, ia juga punya jurus menghasilkan poneratoxin yang merupakan neurotoksin dan menciptakan kelumpuhan di daerah yang terkena. 

1. Raksasa Amazon

Amazon merupakan kawasan hutan yang menjadi habitat berbagai spesies hewan, salah satunya semut raksasa ini. Dinamakan demikian karena panjangnya mencapai 1,6 inci atau setara 4 sentimeter. Semut ini hanya ditemukan di Amerika Selatan dan menyukai habitat hutan hujan, terlebih kawasan pesisir. 

Raksasa amazon betina berwarna hitam legam, sedangkan jantan berwarna merah tua. Keduanya dapat bersifat teritorial ketika berhadapan dengan semut lain. Mereka senang membuat sarang di tanah dan hanya mencari makan dalam radius sekitar 9 meter. Makanannya adalah berbagai macam tumbuhan, laba-laba, jangkrik, hingga siput.

Bonus: Titanomyrma

10 Semut Terbesar di Dunia, Ada yang Sampai 6 Cmilustrasi fosil semut terbesar di dunia (commons.wikimedia.org/AntWeb.org)

Pernah terbayang semut dengan panjang 6 cm dan lebar sayap nyaris 15 cm? Ratu Titanomyrma memang cocok memegang gelar semut terbesar di dunia. Nama genusnya saja 'Titan' yang berarti 'ukuran luar biasa' dalam bahasa Yunani. Mereka bahkan mampu menyerang dan membunuh ayam gastornis, melansir episode pertama Walking with Beasts.

Sayangnya, kita tidak lagi bisa menjumpai semut titan ini. Pasalnya, semut ini hidup di zaman Eosen dan telah punah. Fosil yang terawetkan dengan baik ditemukan di dekat desa Messel, Hessen, 30 km selatan Frankfurt am Main, Jerman.

Meski masih dalam hitungan sentimeter, deretan semut terbesar di dunia di atas sudah cukup bikin geli, ya? Hati-hati juga bila sedang berada di hutan dan gak sengaja bertemu mereka. 

Baca Juga: 6 Upacara Kematian Termahal di Dunia, Habiskan Jutaan Dolar

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya