Kenapa Kucing Mengeong Terus? Tidak Selalu karena Lapar

Agak susah dipahami, ya

Kucing mengomunikasikan apa yang dirasakannya. Akan tetapi, kucing mengungkapkannya menggunakan bahasanya sendiri. Caranya dengan mengeong yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh manusia.

Pertanyaannya, kenapa kucing mengeong terus? Meongan kucing bisa berarti banyak hal. Bisa jadi karena anabul lapar atau memintamu melakukan sesuatu untuknya. Pahami gerak-geriknya untuk tahu apa yang anabul minta. 

Kenapa kucing mengeong terus?

Saking sayangnya dengan kucing peliharaan, kamu mungkin merasa resah saat anabul mengeong tanpa henti. Kenapa dan apa maunya, ya? Apakah kucing terus bersuara karena apar?

Well, ada banyak makna dari meongan kucing. Untuk itu, coba perhatikan gestur atau ke mana kucing pergi saat mengeong untuk mengetahui arti di balik suaranya tersebut.

1. Mencari perhatian

Kenapa Kucing Mengeong Terus? Tidak Selalu karena Laparilustrasi kucing menampilkan perut (freepik.com/freepik)

Kucing memang salah satu hewan peliharaan yang punya sifat mandiri. Akan tetapi, kucing tetap tidak suka sendirian. Jika kamu meninggalkannya bermain sendiri terlalu lama, anabul pasti merasa bosan berusaha sehingga menarik atensimu.

Mengeong bisa jadi kode kucing menginginkanmu untuk mengelusnya, mengajakmu bermain, atau sekadar berbicara kepadanya (meski tidak tahu artinya juga). Jika kamu merasa hal ini mengganggu, coba biasakan dengan memberinya atensi ketika anabul diam.

2. Ingin makanan

Pemilik tidak boleh terlambat mengisi mangkuk makanan kucing kesayangan. Telat sedikit saja bisa jadi alasan kenapa kucing mengeong terus. 

Demi menunjukkan bahwa kucing lapar, anabul bisa saja mengeong sembari mengodemu untuk mendekat ke mangkuknya. Tunggu hingga kamu menuangkan makanan, laludengan cepat mereka akan menyergapnya hingga berhenti mengeong. Sudah dapat apa yang diinginkan, kok. 

Baca Juga: Kenapa Kucing Marah Saat Perutnya Dipegang dan Diusap?

3. Mengalami stres

Kenapa Kucing Mengeong Terus? Tidak Selalu karena Laparilustrasi kucing sakit atau stres (pexels.com/Tim Raack)

Stres bisa menjadi alasan kenapa kucing mengeong terus. Pasalnya, kucing dengan kondisi kesehatan tersebut kerap menjadi lebih vokal, melansir WebMD. Pemicu stres pada kucing bisa beragam di antaranya kehadiran hewan peliharaan baru, kelahiran bayi, hingga perpindahan dan perubahan susunan rumah.

Untuk membantu mengurangi suaranya, coba ketahui pemicu stres pada anabul. Sebaiknya jauhkan kucing dengan pemicu stres tersebut atau bantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan. Pada fase ini, kamu mungkin perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk memberi perhatian ekstra kepada anabul.

4. Sedang sakit

Apabila kucing jadi lebih sering mengeong padahal biasanya diam, maka kamu perlu mewaspadai adanya masalah kesehatan pada anabul. Penyakit pada kucing memang tidak secara langsung membuat anabul mengeong terus-menerus. Akan tetapi, gejala tertentu bisa membuat kucing tidak nyamanhingga akhirnya membuatnya terus bersuara, melansir LAC Vets. Misalnya, masalah kesehatan pada ginjal atau tiroid. 

Sumber yang sama mengatakan bahwa dua penyakit tersebut dapat menyebabkan peningkatan vokaliasasi. Jika mencurigai kucing sakit, sebaiknya segera ke dokter, ya.

5. Kucing ingin berkembang biak

Kenapa Kucing Mengeong Terus? Tidak Selalu karena Laparilustrasi kucing birahi (freepik.com/freepik)

Penyebab lain kenapa kucing mengeong terus bisa karena mereka ingin berkembang biak. Yap, mengeong jadi salah satu cara kucing untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Alasan ini biasanya terjadi ketika kucing memasuki masa birahi

Kucing betina kerap mengeong untuk menunjukkan penerimaan mereka terhadap kucing jantan. Sementara itu, si pejantan mengeong untuk menarik kucing betina, melansir American Society for the Prevention of Cruelty to Animals.

6. Kode melakukan sesuatu

Sama seperti saat minta makan atau menuntut perhatian, kucing juga bisa mengeong berulang ketika memintamu melakukan sesuatu. Contohnya, memintamu membukakan pintu ketika anabul ingin masuk atau keluar dari ruangan. 

Biasanya, anabul akan mengeong sembari berhenti pada suatu hal yang diinginkannya. Kebiasaan ini bisa berlangsung terus-menerus. Kamu mungkin perlu melakukan pembiasaan berulang dalam waktu lama untuk mengurangi vokalisasi kucing ketika ada maunya.

Alasan kenapa kucing mengeong terus umumnya diperkirakan berdasarkan gestur dan tingkah anabul. Namun, hal ini pun tidak pasti, karena kita tidak bisa sepenuhnya memahami bahasa kucing.

Baca Juga: Kenapa Kucing Langsung Buang Air Setelah Litter Box Dibersihkan?

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya