6 Fakta Menarik Masked Booby, Pemakan Cumi yang Teritorial

Masked booby juga dikenal sebagai masked gannet dan blue-face booby. Mereka adalah burung laut yang berada dalam famili Sulidae dan memiliki nama ilmiah Sula dactylatra. Panjang tubuhnya mencapai 74--86 sentimeter, beratnya kisaran 1220-2353 gram dan lebar kepakan sayapnya sekitar 1,5 meter. Agar bisa mengidentifikasinya di alam liar, ingatlah bahwa mereka punya paruh menonjol panjang, leher panjang dan sayap yang ramping.
Warna masked booby dewasa adalah putih dengan sayap serta ekornya gelap. Terdapat pula bagian di sekitar wajah dan tenggorokannya yang berwarna hitam atau biru kehitaman. Mari mengenalnya lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran masked booby

Penyebaran masked booby sangat luas, meliputi Samudera Atlantik dan Pasifik. Di Amerika Serikat, mereka dibatasi berada pada beberapa pulau yaitu Hawaii, Lehau, Moku Manu dan Kaula. Spesies burung ini juga berada di Semananjung Yucatan dan sebagian besar wilayah Amerika Selatan. Masked booby banyak ditemukan berada di daerah tropis.
Animal Diversity menginformasikan bahwa masked booby juga menghuni habitat kecil dari Pasifik hingga Laut Merah bahkan pulau-pulau di dekat Indonesia dan Australia. Mereka lebih suka hidup di pulau kecil dan datar tanpa pepohonan. Masked booby kerap bersarang di tepi tebing dan menghabiskan sebagian besar waktunya di lautan.
2. Menu makan utamanya adalah ikan dan cumi-cumi

Makanan utama dari masked booby adalah ikan dan cumi-cumi. Mereka akan menangkap mangsanya dengan meluncur dari ketinggian hingga 30 meter. Saat mengumpulkan makanan untuk anak-anaknya, mereka biasanya berada dekat dengan daratan atau berburu sekitar 65 kilometer dari pantai.
3. Masked booby sangat teritorial

Berdasarkan informasi dari New Zealand Birds Online, masked booby mencari makan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Area jelajahnya di perairan dalam atau jauh dari koloni perkembangbiakan. Di darat, masked booby ternyata menunjukkan perilaku yang sangat teritorial, lho. Pada saat itu, mereka akan mencondongkan tubuh ke depan, paruhnya diangkat tinggi untuk menandai lokasi sarangnya.
Paruhnya yang diangkat ke atas bermaksud untuk mencegah burung lainnya mendekat. Mereka juga membuat gerakan tambahan seperti mengepakkan sayap berulang kali. Tapi, masked booby sebenarnya cukup ramah pada manusia jika tidak terprovokasi.
4. Bisa terbang sangat cepat

Sebelumnya dijelaskan bahwa masked booby memanfaatkan kemampuan terbangnya untuk mencari makan. Mereka sebenarnya bias terbang hingga ketinggian 7 meter dan kecepatannya mencapai 70 km/jam. Pergerakannya dilakukan dengan meluncur atau terbang dengan kepakan sayap periodik, dilansir Animalia.
5. Berkerabat dekat dengan nazca booby

Burung ini ternyata berkerabat dekat dengan nazca booby, mereka berkembangbiak di sepanjang Pesisir Pasifik dari bagian utara Amerika Selatan termasuk Galapagos. Dulunya mereka dianggap sebagai subspesies dari masked booby. Tapi, keduanya secara resmi dijadikan sebagai dua spesies berbeda pada tahun 2000-an. Nazca booby punya paruh lebih pendek dan lebih oranye.
6. Sistem perkawinan masked booby

Saat memasuki musim kawin, mereka membentuk koloni perkembangbiakan yang cukup longgar, kepadatan sarangnya sangat rendah. Sistem perkawinannya adalah monogami, masked nooby membentuk hubungan yang berlangsung selama beberapa musim. Mereka biasanya menggunakan sarang yang telah digunakannya selama bertahun-tahun.
Baik jantan maupun betina bergantian untuk mengerami dan membesarkan anak-anaknya. Itu dilakukannya selama 3--4 minggu pertama. Anak-anaknya dirawat hingga 4--8 minggu, sampai mencapai usia dewasa.
Masked booby ternyata pernah dianggap memiliki subspesies karena kemiripannya dengan nazca booby. Burung ini juga pandai terbang dan cukup teritorial saat memasuki musim kawin. Saat ini mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern walaupun populasinya di seluruh dunia mengalami tren penurunan.