Cara Memelihara Lobster Air Tawar di Aquarium

Setelah membeli lobster untuk dipelihara, kamu harus menyiapkan tempat tinggalnya. Idealnya, kamu harus menyiapkan akuarium dengan kapasitas kurang lebih 75 liter untuk satu lobster di dalamnya karena ia memerlukan banyak ruang untuk bergerak. Ukur suhu pada air akuarium sekitar 25 hingga 29 derajat celcius agar suhu air selalu terjaga. Setelah memilih akuarium dengan ukuran dan air yang tepat, jangan lupa untuk memasang aerator (alat penghasil oksigen) agar sirkulasi air bagus.

Perlu diingat bahwa lobster juga membutuhkan tempat untuk menaiki sebuah medium, menjelajah, dan bersembunyi untuk membuatnya tetap nyaman. Tambahkan beberapa benda alami seperti batu dan gua dari tabung atau pipa bekas di akuarium untuk tempatnya bersembunyi, hal ini penting karena membuat lobster merasa aman.

Selain itu, lobster juga merupakan hewan yang suka dengan kegelapan, penting untuk mengatur pencahayaan akuarium. Jangan meletakkan akuarium di tempat yang terlalu terang dan matikan cahaya di sekitar akuarium. Kamu juga bisa menghalangi beberapa sisi akuarium dengan sekat agar membuatnya tetap redup.

Makanan utama untuk lobster yang dianjurkan adalah pelet udang tenggelam. Pelet udang tenggelam tersebut dianjurkan untuk lobster karena mengandung banyak protein dan nutrisi yang baik untuk lobster. Saat ini, sudah banyak juga pelet-pelet khusus untuk lobster yang dapat dengan mudah ditemui di pasaran.

Karena lobster merupakan pemakan segala, kamu juga bisa memberikannya pakan selain pelet udang. Kamu dapat mencoba memberikan beberapa sayur hijau dan makanan beku untuk lobster. Beberapa makanan beku tersebut berupa ikan beku dengan porsi kecil, daphnia, cacing darah, serta udang air asin.

Pemberian makan pada lobster juga harus diperhatikan, jangan terlalu berlebihan karena sisa makanan akan mengendap di dasar akuarium. Kamu cukup memberikannya satu atau dua jumput pelet. Makanan yang tersisa juga harus selalu diperhatikan, jangan lupa untuk mengambil sisa makanan agar air akuarium tidak cepat kotor.

Lobster dapat menjadi agresif bila diganggu dan merasa terancam. Maka dari itu, tidak dianjurkan untuk memelihara lobster bersamaan dengan lobster lain maupun ikan lain di dalam akuarium yang sama. Lobster cenderung akan agresif kepada sesamanya bahkan bisa mencoba membunuh dengan lobster lainnya.

Selain tidak menyatukan lobster dengan hewan-hewan lainnya, kamu juga harus memerhatikan tutup akuarium agar lobster tidak mudah kabur. Lobster merupakan hewan yang senang menjelajah dan bergerak ke sana kemari, jika di dalam akuarium ada batu, lobster bisa memanjat keluar. Maka dari itu penting untuk memberikan penutup untuk menghalangi ia keluar.

Jika akuarium kamu tidak memiliki penutup, gunakan potongan spons untuk menutupi lubang, khususnya di sekitar filter. Perlu diingat bahwa penggunaan potongan plastik dan aluminium foil sebagai penutup juga tidak dianjurkan karena dapat berbahaya bagi lobster jika termakan.

Nah berikut tadi adalah cara-cara yang dapat kamu perhatikan saat memelihara lobster. Jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal penting terkait lobster agar tetap membuatnya nyaman.

Penulis: Alya Madani