Menakjubkan! Ini 5 Hewan yang Tidak Memiliki Darah di Tubuhnya

Makhluk transparan ini sudah menghuni lautan sejak 600 juta tahun yang lalu. Bahkan, ubur-ubur diyakini menjadi salah satu hewan pertama di bumi. Sekitar 98 persen tubuh ubur-ubur terbuat dari air dan mereka hidup tanpa organ yang lengkap, seperti tidak memiliki tulang, darah, otak, dan gigi.

Meskipun tampak rapuh dan tidak berbahaya, ubur-ubur sebenarnya adalah predator laut yang berbahaya. Ubur-ubur memiliki banyak tentakel beracun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsanya, kemudian memakannya. Bahkan, hewan ini juga sering menyengat manusia. Diperkirakan ada 150 juta orang yang disengat ubur-ubur setiap tahunnya.

Ubur-ubur hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Beberapa spesies dapat bersinar dalam gelap, dan beberapa yang lain diyakini mampu hidup abadi. Meskipun hewan ini sangat unik, ingatlah untuk tidak menyentuhnya saat kamu bertemu ubur-ubur ketika berenang di laut.

Sepintas, spons laut tampak seperti tumbuhan laut. Namun, organisme tak berdarah ini sebenarnya adalah salah satu hewan primitif tertua di bumi. Diperkirakan, spons laut telah menjadi bagian dari lautan sejak 600 juta tahun yang lalu.

Makhluk berpenampilan unik ini tidak bergerak bebas seperti hewan lainnya. Spons laut juga tidak memiliki organ lengkap, seperti darah, otot, atau sistem saraf. Mereka juga tidak memiliki organ dalam.

Spons laut bisa berukuran hanya beberapa milimeter hingga sebesar 10 meter. Makhluk ini utamanya memakan mikroorganisme dengan menyaring sejumlah air laut setiap hari. Spons laut juga merupakan hewan tangguh yang rata-rata dapat hidup hingga 200 tahun.

Cacing pipih adalah endoparasit dan hidup di dalam hewan lain. Mereka tidak memiliki organ sendiri untuk mendapatkan makanan. Mereka tidak memiliki sistem peredaran darah. Beberapa dari mereka bahkan tidak memiliki usus. Biasanya, mereka hidup di dalam usus hewan inang dan mendapatkan nutrisi dari inang.

Cacing pipih adalah hermafrodit, yang artinya hidup sebagai jantan dan betina pada waktu yang sama. Hewan ini berkembang biak dengan bertelur atau membelah menjadi dua.

Sama seperti namanya, cacing pipih memiliki bentuk yang panjang dan pipih. Panjang cacing pipih dapat bervariasi dari satu milimeter hingga 30 meter.

Polip karang hidup di dasar air. Polip karang tidak bergerak dan terlihat seperti tanaman laut yang indah. Kebanyakan polip memiliki kerangka berkapur; sistem saraf dan pencernaan; mampu berburu ikan serta krustasea. Namun, hewan warna-warni ini tidak memiliki darah.

Polip karang memiliki tentakel yang dapat membantu mereka menangkap berbagai hewan kecil. Seperti tumbuhan, polip karang juga mampu mendapatkan makanan melalui fotosintesis—alga uniseluler unik melakukannya—yang tertanam dalam struktur sel karang. Ganggang yang ada merasakan cahaya dan membentuk nutrisi yang juga konsumsi oleh polip karang.

Anemon laut adalah hewan yang juga dikenal sebagai bunga laut karena bentuknya yang tampak unik. Ada sekitar 1.000 spesies anemon laut dan kerabat terdekatnya adalah ubur-ubur serta karang.

Hewan laut ini menghabiskan sebagian besar waktunya di dasar laut, menempel di bebatuan, dan makan dengan menunggu mangsa lewat di dekatnya. Mereka adalah hewan karnivor yang kebanyakan makan ikan kecil.

Hewan laut yang kerap dikira tanaman ini menjalin kerja sama dengan ikan badut. Ikan badut akan hidup di dalam tentakel anemon sehingga melindunginya dari berbagai predator. Sebagai imbalannya, anemon akan berpesta dengan sisa makanan ikan.

Wah, ternyata ada juga hewan yang bisa hidup tanpa setetes darah pun di tubuhnya. Meskipun tidak semua makhluk hidup membutuhkan darah, bagi manusia, darah memiliki peran esensial, lho. Kamu bisa menjaga kesehatan sistem peredaran darah dengan diet sehat dan rajin berolahraga.