Mengenal Gelotophobia, Ketakutan Seseorang Terhadap Suara Tawa

15 Jul 2019, 17:55 WIB

unsplash.com/Jordan Whitfield

Tertawa merupakan reaksi wajar manusia dalam mengungkapkan rasa riang dan bahagia. Saat kamu sedang menonton acara komedi atau sedang bercanda dengan temanmu kamu pasti akan tertawa. Tertawa sangat baik bagi kesehatan. Karena dengan tertawa maka akan memicu terlepasnya hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin dalam tubuh. Sehingga seseorang akan merasa bahagia dan rileks setelah tertawa.

Tapi ternyata ada sebagian orang yang tidak menyukai suara tawa. Kondisi ini dinamakan gelotophobia. Bagi orang yang menderita gelotophobia, mereka membenci bahkan sampai menghindari suara tawa. Gelotophobia merupakan salah satu fobia yang langka di dunia. Untuk itu, mari kita mengenal gelotophobia lebih dalam lagi.

1. Penderita gelotophobia membenci suara tawa

eqwnews.com

Gejala umum yang dimiliki oleh seorang gelotophobia yaitu mereka membenci suara tawa. Penyebab mereka membenci suara tawa ialah mereka takut untuk ditertawakan. Menurut mereka, suara tawa yang didengar ditujukan kepada mereka. Mereka menganggap suara tawa tersebut bukan merupakan ungkapan senang, melainkan ungkapan ejekan kepada mereka.

2. Penderita gelotophobia memiliki masalah pada emosinya

www.rd.com

Pada dasarnya, penderita gelotophobia memiliki permasalahan pada emosinya. Mereka tidak bisa membedakan yang mana tertawa tulus dan yang mana tertawa jahat. Mereka juga tidak akan mempercayai tertawa siapapun dan menganggap semua tertawa itu ditujukan untuk mengejek mereka. Akibatnya setiap mereka mendengar seseorang tertawa, mereka akan marah, gemetar, stres, hingga sakit kepala.

3. Gelotophobia disebabkan karena pengalaman terintimidasi

libertyworks.org.au

Salah satu penyebab utama mengapa seseorang bisa menderita gelotophobia ialah karena pengalaman terintimidasi. Pengalaman ini mereka alami pada waktu kecil atau remaja. Mereka mengalami intimidasi seperti terlalu sering diejek hingga ditertawakan. Hal inilah yang membuat mereka akhirnya takut untuk mendengar suara tawa.

4. Asia merupakan negara terbanyak yang mengalami gelotophobia

www.youtube.com/Galga TV

Pada tahun 2008, suatu penelitian pernah dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Granada dan University of Zurich terhadap gelotophobia. Penelitian dilakukan dengan mengambil survei pada penduduk di 73 negara. Hasilnya ialah gelotophobia banyak dialami oleh masyarakat Asia seperti Turkmenistan, Kamboja, dan Thailand. Bahkan di Thailand sendiri hampir 80% masyarakatnya mengalami gelotophobia.

5. Gelotophobia dapat disembuhkan

www.medicalnewstoday.com

Seperti layaknya gangguan kecemasan lainnya. Gelotophobia juga dapat disembuhkan. Caranya dengan meningkatkan selera humor penderitanya. Tidak hanya itu, penderita dapat melatih keberanian pada diri sendiri. Sehingga ketakutan terhadap suara tawa pada penderita gelotophobia bisa dikurangi.

Itulah informasi mengenai gelotophobia yang mungkin belum kamu ketahui. Gelotophobia dikategorikan sebagai fobia yang langka. Memang sampai saat ini masih dilakukan penelitian mengenai gelotophobia. Penelitian tersebut bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai gelotophobia dan menemukan cara pengobatan dari gelotophobia. Bagaimana menurut kamu tentang fobia langka satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.