Mengenal Valparaíso, Kota Kanvas Raksasa Situs Warisan Dunia UNESCO

03 Jan 2025, 18:29 WIB

Valparaíso (commons.m.wikimedia.org/Julia Sumangil)

Dunia selalu memberikan mahakarya terindahnya. Di belahan dunia manapun, selalu ada selipan suguhan yang mampu memanjakan mata, bahkan menenangkan hati. Salah satu yang menarik adalah Valparaíso, kota penuh warna yang berlokasi di Chile, Amerika Serikat, sekaligus kota pelabuhan internasional terbesar di sana.

Begitu masuk ke kota ini, kamu akan disuguhi dengan coretan-coretan penuh warna di tiap sisi kota, entah itu di tembok rumah, gang-gang sempit, bahkan di undakan tangga sekalipun. Penasaran selengkapnya? Simak penjelasannya artikel berikut sampai akhir, ya!

1. Berlokasi di Chile

Valparaíso (commons.m.wikimedia.org/Alex Proimos)

Valparaíso atau Valpo, begitu masyarakat lokal menyebutnya, merupakan ibu kota wilayah Valparaíso, Chile bagian tengah. Kota unik dengan julukan "The Jewel of Pasific" ini terletak di sisi selatan dari Samudra Pasifik, sekitar 84 mil (140 kilometer) di barat laut Santiago.

Berdiri di lereng bukit dari pegunungan pesisir yang berakhir di semenanjung berbatu Point Angeles, kota ini memberikan suguhan berupa rumah-rumah yang menghiasi tiap lekuk bulit, beserta gang-gang sempit yang semuanya penuh dengan ukiran warna.

2. Masuk sebagai warisan budaya dunia UNESCO di tahun 2003

ilustrasi mural di Valparaíso (flickr.com/Kekokinte)

Pada tahun 2003, Valparaíso dinobatkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Bukan tanpa alasan, kota satu ini nyatanya merupakan pelabuhan paling penting di Amerika Serikat pada abad ke-19 dan ke-20.

Dilansir UNESCO World Heritage Center, Valparaíso dulunya adalah contoh luar biasa dari industri perdagangan laut internasional di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Kota ini merupakan pelabuhan dagang pertama dan terpenting di jalur laut pesisir Pasifik Amerika Selatan yang menjadi penghubung antara samudra Pasifik dengan Atlantik melalui Selat Magellan. Hal ini membuat kota ini mendapatkan keuntungan komersial yang besar sejak tahun 1880-an.

Namun, dibukanya Terusan Panama pada tahun 1914 menyebabkan pembangunan di kota pelabuhan ini agak melambat. Meskipun begitu, struktur perkotaan serta pelabuhannya yang khas tetap bertahan sehingga membuatnya masuk dalam Situs Warisan Dunia.

3. Penuh dengan warna di tiap sudutnya

ilustrasi mural di Valparaíso (flickr.com/fotógrafa...)

Valparaíso sejatinya merupakan museum seni jalanan tidak resmi. Tiap lekuk kotanya dihiasi dengan warna, entah itu grafiti, maupun ukiran-ukiran abstrak. Banyak seniman dari seluruh dunia yang telah menorehkan karyanya di kanvas raksasa ini. Selain itu, tiga seniman jalanan yang paling terkenal dari kota ini yaitu Inti Castro, Charquipunk, serta Teo juga banyak menyumbangkan karyanya disini.

Lukisan yang terlukis disini beragam bentuknya. Ada yang menghiasi undakan tangga dengan warna hitam putih sehingga membuatnya terlihat seperti tuts piano, mosaik berbentuk wajah, dan masih banyak lagi coretan indah lainnya.

Nah, itu tadi beberapa informasi penting terkait Valparaíso, kota unik penuh grafiti yang menawarkan suguhan coretan penuh warna. Gimana, tertarik buat berkunjung kesini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.