Tak dapat dipungkiri konflik militer di masa mordern ini telah melibatkan lebih dalam sistem Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang didesain manusia untuk membantunya dalam menjalankan dan mencapai misinya. Salah satu wujud AI dalam dunia militer adalah drone atau pesawat nirawak yang didesain untuk melakukan berbagai macam misi dari misi pengintaian, pengumpulan data hingga misi untuk menyerang target-target militer bernilai tinggi yang dilindungi oleh sistem pertahanan kuat. Salah satu drone yang tengah dikembangkan dan diberitakan secara luas adalah XQ-58 Valkyrie yang merupakan keluarga drone eksperimental dengan kemampuan siluman atau stealth buatan pabrikan Kratos Defence & Security.
Drone tersebut kini tengah diuji coba dan dikembangkan untuk kepentingan militer Amerika Serikat (AS) dan juga berita terbaru akan bekerja sama dengan Luftwaffe (AU Jerman). Dilansir laman Wright-Patterson Air Force Base, demonstrator drone XQ-58A Valkyrie telah sukses melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 5 Maret 2019 silam di Yuma Proving Grounds, Arizona
Ingin tahu lebih lanjut mengenai spesifikasi dan apa saja kemampuan dari XQ-58Valkyrie ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!