Domba dikenal sebagai hewan ternak yang dipelihara banyak orang. Di antara bagian tubuh domba yang sering dimanfaatkan adalah bulunya sebagai kain wol. Salah satunya domba jenis merino.
Domba merino pertama kali dikembangkan di Spanyol. Bulu dari domba ini dikenal sebagai salah satu bahan wol paling berkualitas. Selain di Spanyol, keberadaan domba merino juga banyak ditemukan di Australia. Kamu dapat menyimak beberapa fakta menarik dari domba merino di bawah ini.
Ciri khas dari domba merino memang terlihat dari bulunya yang tebal. Domba ini memang dikenal sebagai domba penghasil wol. Tapi tahukah kamu kapan pertama kali domba merino dikembangbiakkan?
Dirangkum dari petkeen, diketahui jika domba jenis merino pertama kali dikembang-biakkan di Spanyol untuk diambil bulunya. Kawanan domba tersebut bisa beradaptasi dalam kondisi semi kering. Bulu yang tebal di tubuh domba merino harus dicukur secara berkala untuk menghindari sejumlah potensi masalah dan penyakit.
Jika membahas tentang domba merino, kita pasti langsung tertuju pada bulu tebal yang menutupi seluruh tubuhnya. Bulu-bulu ini harus dicukur secara berkala. Dari sinilah bulu domba merino dimanfaatkan sebagai bahan pakaian.
Melansir kippax-farms, diketahui jika domba merino memiliki wol dengan kualitas terbaik. Kain wol dari bulu domba merino dikenal memiliki serat yang lembut dan halus. Selain itu juga tahan lama dan tidak mudah aus.
Domba termasuk binatang jinak yang seringkali dijadikan hewan ternak. Tidak terkecuali dengan domba jenis merino. Selayaknya hewan-hewan lain, domba merino juga memiliki keunikan tersendiri yang wajib diperhatikan oleh peternak.
Berdasarkan informasi dari laman petkeen, domba merino diketahui hidup secara berkelompok. Dalam satu kawanan bisa terdiri dari lima ekor domba. Selain itu, bisa juga memasukkan hewan lain, seperti kambing, ke dalam kawanan merino.
Saat melihat bentuk fisik domba merino, kadang kita penasaran dengan berat badannya. Apalagi dengan adanya bulu tebal yang menutupi seluruh tubuh. Sekilas domba merino terlihat besar dan gemuk.
Tapi ternyata domba merino termasuk hewan berukuran sedang. Melansir kippax-farms, diketahui domba merino betina kecil memiliki berat antara 25-35 kg, dan yang dewasa mencapai 115 kilogram. Sedangkan domba jantan memiliki berat 7-11 kg, dan saat dewasa bisa mencapai 105 kg.
Keberadaan domba merino tidak hanya berada di Spanyol. Tapi juga sudah tersebar di berbagai wilayah. Salah satu negara yang memiliki banyak peternak domba merino untuk diambil bulunya adalah Australia.
Melansir nma, domba merino pertama kali mendarat di Australia pada tahun 1797. Adapun bulu domba hasil produksi Australia pertama kali dijual di inggris pada tahun 1807. Bulu wol domba merino ini menjadi ekspor utama Australia pada akhir abad ke 19.
Domba merino dikenal sebagai hewan penghasil wol dengan kualitas terbaik di dunia. Wol domba merino menjadi kain yang ideal untuk pakaian selama musim dingin. Menarik, bukan? Itulah lima fakta menarik tentang domba merino. Semoga bisa menambah pengetahuanmu.