Apakah Binatang Bisa Bermimpi? Ini Penjelasannya

Ia juga memiliki otak dan neuron yang kompleks

Saat ini semakin banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hewan bermimpi ketika tidur. Selain itu, mereka mampu mengalami mimpi yang kompleks, sama seperti manusia, melansir dari situs Science ABC.

Mimpi sering kali terlihat jelas, kaya, dan mendetail, menciptakan seluruh dunia di dalam pikiran kita. Hal ini dapat mencakup peristiwa masa lalu, dan hal-hal yang belum terjadi atau bahkan secara fisik tidak mungkin terjadi.

Charles Darwin, Bapak Evolusi menganggap kekuatan mental berbagai spesies berada pada sebuah "kontinum", yang dikelompokkan menurut derajatnya, bukan menurut jenisnya.

Darwin secara langsung mengomentari mimpi hewan dalam karyanya berjudul The Descent of Man (1871).

"Seperti halnya anjing, kucing, kuda, dan mungkin semua hewan tingkat tinggi, bahkan burung pun mempunyai mimpi yang nyata, dan hal ini terlihat dari gerakan juga suara yang mereka ucapkan, kita harus mengakui bahwa mereka mempunyai daya imajinasi," tulisnya.

Baca Juga: 6 Posisi Tidur untuk Mengatasi Insomnia, Tidur Lebih Nyenyak

Tidur REM

Apakah Binatang Bisa Bermimpi? Ini PenjelasannyaIlustrasi ikan tidur (pixabay.com/aaron bull)

Sebelumnya, tidur diyakini sebagai aktivitas pasif di mana otak hanya 'mati' dan beristirahat. Sejak tidur REM ditemukan pada awal tahun 1950-an dan berbagai tahapan tidur, kita sekarang mengetahui bahwa aktivitas tersebut jauh lebih rumit.

Mirip dengan manusia, banyak hewan besar memiliki otak dan neuron yang kompleks, merupakan sel yang membantu perjalanan informasi melalui otak dan sistem saraf dengan menghasilkan sinyal listrik. Aktivitas listrik ini terus berlanjut bahkan saat kita tidur.

Saat mempelajari tidur, peneliti memantau perubahan pola kelistrikan otak. Sebuah mesin yang disebut EEG (electroencephalogram) dapat mendeteksi sinyal listrik kecil di otak. 

Tubuh, terutama otot, akan tetap aktif saat tidur. Pola pergerakan fisik saat tidur direkam menggunakan EOG atau penginderaan gerakan mata dengan Elektromiografi (EMG) yang dapat mengukur aktivitas spesifik pada otot.

Dari pengukuran tersebut, kita mengetahui bahwa tidur dibagi menjadi dua bagian, yakni tidur non-REM dan tidur REM. REM adalah singkatan dari Gerakan Mata Cepat (Rapid Eye Movement). Tahapannya dengan memulai tidur non-REM, kemudian mencapai REM dan kemudian kembali ke non-REM.

Selama REM, otak sangat aktif, mata akan bergerak cepat ke balik kelopak mata yang tertutup, dan detak jantung serta pernapasan ikut meningkat. Ini juga merupakan fase di mana mimpi dianggap terjadi.

Dari penelitian tidur manusia, ditemukan bahwa ketika orang terbangun dari tidur REM, mereka cenderung mengingat dan menggambarkan mimpi dengan jelas dan detail.

Mengungkap mimpi hewan

Apakah Binatang Bisa Bermimpi? Ini PenjelasannyaIlustrasi koala tidur (unsplash.com/Cris Saur)

Kita tidak bisa mengamati mimpi fauna, tapi kita bisa memprediksi pemandangan, suara atau aktivitas yang terjadi dalam pikiran saat tidur.

Hal ini berhubungan dengan bagaimana sel-sel otak mereka aktif selama “bermimpi” dan membandingkan pola-pola tersebut dengan keadaan hewan saat terjaga.

Dari koala yang tidur 20 jam sehari hingga lumba-lumba yang tidur sambil menjaga separuh otaknya tetap tersadar, dunia hewan sangatlah beragam dalam hal tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua mamalia (termasuk primata seperti kera dan simpanse), burung, bahkan beberapa reptil mengalami kondisi tidur REM dan non-REM.

Dengan mempelajari pola otak kutilang zebra, diketahui bahwa burung menyanyikan lagu-lagu dalam mimpi mereka. Tikus, seperti halnya manusia, dilaporkan memiliki mimpi tentang masa depan, di mana mereka mungkin menjelajahi tempat-tempat baru.

Ketika seekor hewan menunjukkan tanda-tanda tidur REM yang jelas, kita dapat mengatakan dengan cukup yakin bahwa ia mungkin sedang bermimpi.

Manusia bukanlah satu-satunya spesies yang mengalami tidur REM. Ada bukti bahwa otak banyak hewan mengikuti pola yang sama seperti otak manusia saat tidur nyenyak. Oleh karena itu, kemampuan untuk bermimpi disimpulkan tidak hanya dimiliki oleh manusia.

Baca Juga: Sayang Anak, Penguin Bisa Tidur Ribuan Kali dalam Sehari

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya