Jangan Salah, Ini Bedanya Asam Sulfat dan Asam Folat

Cawapres Gibran jadi sorotan warganet

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, jadi sorotan publik usai salah ucap asam folat jadi asam sulfat untuk ibu hamil dalam acara diskusi ekonomi kreatif.

Banyak warganet menyoroti kesalahan Gibran itu, hingga mengunggahnya di akun jejaring media sosial, salah satunya akun X (sebelumnya Twitter).

Jadi sebenarnya, apa perbedaan dari asam sulfat dan asam folat? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Asam Folat dan Folat, Jangan Salah ya!

Asam sulfat merupakan senyawa kimia

Menurut situs Britannica, asam sulfat merupakan cairan padat, tidak berwarna, berminyak dan korosif, merupakan salah satu bahan kimia yang paling penting secara komersial. 

Asam sulfat dibuat secara industri melalui reaksi air dengan belerang trioksida, yang selanjutnya dibuat melalui kombinasi kimia belerang dioksida dan oksigen, baik melalui proses kontak atau proses ruang.

Dalam berbagai konsentrasi, asam digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, deterjen, garam juga asam anorganik, serta dalam penyulingan minyak bumi dan proses metalurgi.

Dalam salah satu aplikasi yang paling dikenal, asam sulfat berfungsi sebagai elektrolit dalam baterai. Asam sulfat murni memiliki suhu 25 derajat C dan saat membeku pada suhu 10,37 derajat C.

Ketika dipanaskan, sebagian asam murni terurai menjadi air dan belerang trioksida, yang keluar sebagai uap sampai konsentrasi asam turun menjadi 98,3 persen. Campuran asam sulfat dan air tersebut akan mendidih pada suhu konstan 338 derajat C. Asam sulfat umumnya disuplai pada konsentrasi 78, 93, atau 98 persen.

Aktivitas gunung berapi dapat menghasilkan produksi asam sulfat, tergantung pada emisi yang terkait dengan gunung berapi tertentu. Sementara itu aerosol asam sulfat dari letusan dapat bertahan di stratosfer selama bertahun-tahun. 

Asam folat untuk ibu hamil

Jangan Salah, Ini Bedanya Asam Sulfat dan Asam Folatilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang sering ditambahkan ke makanan, kerap digunakan dalam suplemen. Nutrisi ini sangat penting pada awal kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang, mengutip situs MedlinePlus.

Asam folat akan membantu tubuh membuat sel-sel baru yang sehat. Setiap orang membutuhkan asam folat. Bagi perempuan hamil, ini menjadi sangat penting.

Bentuk sintetis folat adalah asam folat. Folat merupakan komponen penting dari vitamin prenatal dan banyak ditemukan dalam makanan yang diperkaya seperti sereal dan pasta.

Sementara asam folat adalah vitamin yang larut dalam air. Ini adalah versi sintetis dari folat, salah satu vitamin B. Karena tubuh tidak dapat membuat folat, kita perlu mendapatkannya dari makanan.

Beberapa makanan secara alami mengandung folat. Asam folat ditambahkan ke makanan lain. Kamu juga bisa mendapatkan asam folat dari suplemen makanan.

Makanan yang mengandung asam folat antara lain:

  • Sayuran berdaun hijau.
  • Buah-buahan.
  • Kacang kering, kacang polong, dan kacang-kacangan.
  • Roti yang diperkaya, sereal, dan produk biji-bijian lainnya.

Jadi antara asam sulfat dan asam folat merupakan istilah yang sangat berbeda. Jika asam folat merupakan nutrisi yang penting untuk ibu hamil, asam sulfat merupakan bahan kimia untuk produk komersial.

Baca Juga: Gibran Salah Sebut, Ini Manfaat Asam Folat untuk Pria

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya