6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkung

Mereka hidup di dua pulau di Papua Barat

Dalam hal keindahan fisik, burung cenderawasih tidak diragukan lagi, karena seluruh spesiesnya sangat cantik. Begitu juga dengan cenderawasih botak—pada jantan—memiliki bulu ekor melengkung. Nama ilmiah mereka adalah Cicinnurus respublica dan berasal dari keluarga Paradisaeidae.

Selain disebut cenderawasih botak, spesies ini juga dapat disebut cenderawasih wilson karena memiliki jejak sejarah. Diberi nama belakang “wilson”—sebab pada abad ke-19, seorang penjajah Eropa, yaitu Edward Wilson melakukan perjalanan ke hutan tropis untuk membeli spesimen tersebut.

Burung asli Indonesia yang menghuni hutan Papua Barat ini punya banyak keunikan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

1. Cenderawasih botak hidup di dua pulau di Papua Barat

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/rautonen)

Cenderawasih botak adalah spesies endemik yang hidup di pulau Batanta dan Waigeo di Papua Barat, Indonesia. Dilansir Animalia, burung-burung ini terutama menghuni hutan perbukitan, biasanya berada di ketinggian sekitar 300 meter, meskipun kicauannya kadang-kadang juga terdengar di hutan hujan dataran rendah dan hutan pegunungan tinggi setinggi 1.200 meter.

Kehidupan cenderawasih botak memang bergantung pada hutan. Mereka melakukan ritual kawin, berkembang biak, dan menyukai wilayah jelajah dengan pohon yang banyak.

2. Jantan dan betina dimorfik secara seksual

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/eyes_of_mks)

Dilansir Bird Feeder Hub, dimorfisme seksual adalah fenomena ketika jantan dan betina dari spesies yang sama terlihat berbeda. Burung jantan tampak lebih besar, lebih kuat, lebih berwarna, dan memiliki lagu yang sangat khas.

Mengapa demikian? Karena betina menganggap ciri-ciri tertentu pada jantan lebih menarik—seperti bulu ekor melengkung, misalnya—dan kawin dengan pejantan yang memiliki bulu ekor paling melengkung. Hal ini tentu meningkatkan populasi pejantan yang memiliki ekor melengkung dengan seiring berjalannya waktu.

3. Jantan memiliki bulu ekor melengkung

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/staffanwidstrand)

Seperti yang baru saja diulas, pejantan mengembangkan bulu ekor yang berlebihan dan flamboyan. Bahkan banyak orang yang menyebut bulu ekornya berbentuk kumis stang.

Bulu ekornya digunakan untuk merayu atau menarik perhatian betina. Karena betina akan lebih tertarik pada jantan yang memiliki ekor paling kriting. Warna ekornya pun berwarna-warni, jika digoyangkan akan memancarkan cahaya putih kebiruan.

Baca Juga: Makna Cenderawasih, Burung Si Penghubung Surga bagi Masyarakat Papua 

4. Jantan dan betina bertemu dua kali dalam setahun

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/timlaman)

Musim kawin cenderawasih botak terjadi sebanyak dua kali dalam satu tahunnya. Musim kawin pertama terjadi antara bulan Mei dan Juni, dan kedua terjadi pada musim gugur di bulan Oktober.

Selama musim kawin, pejantan menghabiskan waktunya membersihkan lantai dansa (tanah) untuk mempertunjukkan tariannya. Mereka juga menjaga kebersihan dan membuang dedaunan, ranting, atau apa pun yang menutupi tanah hutan.

Menurut pengamatan, cenderawasih botak adalah burung penyendiri. Karena pertemuan jantan dan betina hanya terjadi dua kali dalam setahun—hanya untuk kawin. Ketika musim kawin selesai, burung-burung ini jarang berpapasan di alam liar.

5. Cenderawasih botak memakan buah dan serangga

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/yfc.01)

Sebetulnya tidak banyak diketahui mengenai perilaku spesies ini. Namun, para ilmuwan menemukan bahwa burung ini memakan buah dan serangga. Mereka sangat bergantung pada buah dari pohon di hutan hujan Indonesia, yang musim tanamnya berlangsung sepanjang tahun, demikian dilansir Bird Feeder Hub.

Demikian juga serangga dan athropoda, yang adalah makanan utama cenderawasih botak. Mereka bisa dibilang burung omnivora, sebab protein dan karbohidrat diperolehnya melalui buah dan serangga.

6. Cenderawasih botak bisa hidup selama 30 tahun di penangkaran

6 Fakta Unik Cenderawasih Botak, Bulu Ekornya Melengkungburung cendrawasih botak (instagram.com/lindsay_naturephotos)

Sebenarnya burung ini berumur pendek jika hidup di alam liar, dan bisa saja beruntung jika bertahan hidup selama 5—8 tahun. Tetapi jika di penangkaran, mereka bisa hidup selama 30 tahun!

Tetapi, mengapa umurnya pendek? Hal tersebut mungkin karna cenderawasih botak—termasuk spesies lain—adalah hewan yang mudah dimangsa. Dikarenakan ukurannya kecil, mereka adalah mangsa empuk bagi beberapa predator termasuk ular.

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa namanya cenderawasih botak? Karena memang demikian, spesies tersebut tampak botak, bulu kepalanya sedikit.

Terlepas dari itu, ada hal menarik lainnya juga. Dalam budaya Indonesia, cenderawasih botak melambangkan kemakmuran, daya tarik seksual, hingga dominasi diri atas lingkungan sekitar. Dalam bahasa Melayu, cenderawasih botak disebut sebagai “burung para dewa” yang diucapkan dengan “manuk dewata”.

Baca Juga: Pengganti Nama Jalan Cenderawasih, Siapa Opu Daeng Risaju?

Ali Akbar Muhamad Photo Writer Ali Akbar Muhamad

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya