Mengenal Gelombang Otak Alpha, Gerbang Imajinatif dan Kreatif!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Otak adalah organ kecil manusia yang bisa mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Jaringan tubuh manusia menghasilkan gelombang listrik yang disebut brainwave atau gelombang otak. Gelombang otak tersebut diukur menggunakan alat Electro Encephalograph (EEG), yan ditemukan oleh psikiater Jerman bernama Hans Barger pada tahun 1924.
Hasil pengukuran menunjukan ada lima gelombang otak pada manusia, yaitu Beta, Alpha, Theta dan Gamma. Diantara kelima gelombang tersebut, terdapat salah satu gelombang yang mempengaruhi kesadaran, imajinasi dan kreativitamu. Gelombang itu adalah Alpha, lalu apa itu gelombang Alpha? Simak penjelasan berikut. Keep Scrolling!
1. Gelombang otak Alpha
Gelombang otak Alpha merupakan gelombang otak yang memiliki frekuensi 8--12 hz dan amplitudo 20--80 mikrovolt. Gelombang ini dipancarkan ketika kamu sedang dalam keadaan rileks, mengantuk, melamun, dan berimajinasi. Selain itu, gelombang ini memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang dapat membuatmu merasa tenang, nyaman, dan bahagia.
Ada beberapa kelebihan lain dari gelombang otak Alpha. Selain memproduksi hormon serotonin dan endorfin, gelombang otak Alpha juga meningkatkan kekebalan tubuh, membuka pembulu darah, membuat detak jantung stabil, dan meningkatkan kemampuan indera atau kesadaran. Dengan mengkondisikan otak pada gelombang Alpha, kepekaanmu akan meningkat.
Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Teori Otak Kanan dan Otak Kiri
2. Melatih gelombang Alpha
Editor’s picks
Dilansir buku Breaking the Habit of Being Yourself karya Dr. Joe Dispenza, kondisi gelombang Alpha bisa mengantarkan kamu menuju kondisi konsentrasi, imajinatif, kreatif, dan lebih peka. Dengan kondisi tersebut, tentu kamu akan mudah menerima dan menciptakan hal-hal baru. Untuk menciptakan kondisi tersebut, diperlukan latihan yang rutin dan konsisten.
Melatih gelombang otak Alpha bisa dilakukan dengan cara meditasi secara rutin. Meditasi dapat menurunkan gelombang otakmu dari kondisi Beta ke Alpha dan membuatmu menyadari hal-hal yang sebelumnya kamu hiraukan. Dengan meditasi yang rutin dilakukan, kamu akan menjadi seorang yang lebih peka dan memiliki kesadaran tinggi, sehingga terciptalah kemampuan konsentrasi, kreatif, imajinatif dan daya tangkap yang baik.
3. Ketika berada di kondisi gelombang Alpha
Dalam konteks hipnosis, ketika otakmu memancarkan gelombang Alpha, maka filter manuju ke area pikiran bawah sadar terbuka, sehingga kamu mudah menerima sugesti dan memunculkan hal-hal yang berada di memorimu. Pikiran bawah sadar menurut psikologi terbuka ketika usia 1-7 tahun. Namun, jika usiamu di atas 7 tahun, kamu bisa melatih pikiran bawah sadarmu dengan rutin meditasi dan mengkondisikan gelombang otak pada kondisi Alpha.
Walaupun mengalami kondisi Alpha cukup berat, namun kamu bisa mencapainya jika terus melatih dirimu dengan meditasi. Dengan kondisi Alpha, kamu akan mudah memunculkan seluruh memori yang ada di pikiranmu atau bisa disebut memiliki daya ingat yang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa gelombang Alpha sangat bermanfaat untuk belajar dan aktivitas sehari-hari.
Memiliki otak yang sehat tentu berpengaruh pada kemampuanmu. Otak yang sehat dapat memberikan kenyamanan untuk kehidupan sehari-hari. Jadi, jangan bosan merawat dan melatih otakmu untuk menjadi lebih baik lagi, ya!
Baca Juga: 5 Kebiasaan sebelum Tidur yang Bikin Otak Lebih Cerdas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.