Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Negara dengan Populasi Anjing Terbanyak di Dunia

anjing (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Anjing di Amerika Serikat mencapai 76 juta ekor, dengan investasi infrastruktur dan asuransi kesehatan anjing.
  • Brasil memiliki 35,7 juta anjing, namun kekejaman pada hewan biasa terjadi tanpa kampanye sterilisasi.
  • China memiliki 27 juta anjing, dipelihara sebagai anggota keluarga dengan undang-undang yang melarang memiliki lebih dari satu anak.

Anjing menjadi salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Mereka dirawat layaknya teman atau anggota keluarga. Namun, di beberapa negara, anjing mengalami overpopulasi sehingga kerap dianggap sebagai hama yang berisiko terhadap kesehatan masyarakat, kesejahteraan, dan keselamatan fisik. 

Dengan perawatan yang tepat, pemandulan, sterilisasi, dan vaksinasi, sebagian besar organisasi kesehatan hewan setuju bahwa anjing dapat menjadi tambahan yang baik bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, masyarakat di berbagai negara dapat memperoleh manfaat dari kepemilikan anjing.

Banyak negara sudah merasakan manfaat dari persahabatan dengan anjing. Negara negara berikut ini memiliki populasi anjing terbanyak di dunia. Mereka juga menerapkan kebijakan dan praktik yang berbeda untuk menjaga kesehatan populasi anjing.

1. Amerika Serikat

ilustrasi anjing (pixabay.com/Alain Audet)

Amerika Serikat berada di peringkat teratas sebagai negara dengan kepemilikan anjing tertinggi di dunia. Di sini, terdapat sekitar 76 juta anjing yang dijinakkan dan dimiliki oleh orang Amerika. Negara ini telah menghabiskan banyak dana untuk berinvestasi dalam kehidupan kepemilikan anjing bagi warganya. Selain asuransi kesehatan untuk anjing, infrastruktur seperti pengembangan taman anjing telah dibangun untuk menyenangkan orang Amerika dan anjing peliharaan mereka.

Setiap negara bagian juga memiliki undang-undangnya sendiri mengenai peraturan anjing. Pemilik anjing juga akan didenda jika anjing mereka menggigit orang lain. Selain itu, trah anjing tertentu juga telah dilarang di banyak negara bagian dengan alasan keamanan.

2. Brasil

ilustrasi anjing (pixabay.com/Chiemsee2024)

Ada sekitar 35,7 juta ekor anjing di Brasil. Ini menempatkan Brasil pada peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah anjing terbanyak di dunia. Sekitar 50 rumah di Brasil memiliki setidaknya satu ekor anjing. 

Di sisi lain, kekejaman terhadap hewan adalah hal biasa di Brasil. Banyak orang menyiksa dan membunuh anjing yang ada di jalanan. Ditambah lagi, tidak ada kampanye untuk sterilisasi anjing jalanan yang membuat populasi anjing di sini makin sulit dikendalikan.

3. China

ilustrasi anjing (pixabay.com/👀 Mabel Amber, who will one day)

Masyarakat China memiliki total sekitar 27 juta anjing, yang terdiri dari anjing peliharaan maupun anjing jalanan. Seperti Brasil, hal ini mungkin ada hubungannya dengan tingkat kesuburan.

Di China, ada undang-undang yang melarang sebuah keluarga memiliki lebih dari satu anak karena tingginya angka kepadatan penduduk di negara tersebut. Sebagai gantinya, anjing dipelihara dan diperlakukan layaknya anggota keluarga. Anjing-anjing jalanan di China mendapat perawatan khusus lebih dari anjing-anjing liar di belahan dunia lain.

4. Rusia

ilustrasi anjing (pexels.com/Nathalie De Boever)

Rusia menjadi rumah bagi sekitar 15 juta ekor anjing, baik anjing rumahan maupun anjing jalanan. Anjing jalanan di sini berasal dari orang-orang yang meninggalkan hewan peliharaannya dan dari kawanan anjing Rusia kuno. 

Rusia juga menjadikan anjing sebagai hewan pertama yang dibawa ke luar angkasa. Orang Rusia cenderung memilih anjing ras yang lebih besar untuk dijadikan anjing peliharaan.

5. Jepang

ilustrasi anjing (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kehidupan masyarakat di Jepang sangatlah sibuk yang kemudian menghalangi banyak orang untuk menjadi orangtua. Sebaliknya, banyak orang Jepang lebih memilih hewan peliharaan untuk dijadikan anggota keluarga.

Jumlah anjing peliharaan di Jepang mencapai sekitar 12 juta ekor dan diperlakukan sebagai bagian dari keluarga. Kecintaan orang Jepang terhadap hewan peliharaan mereka juga dengan cepat mendorong pertumbuhan industri hewan peliharaan di negara ini.

6. Filipina

ilustrasi anjing (pixabay.com/ov_mozok0)

Populasi anjing di Filipina berjumlah sekitar 11,6 juta dan sebagian besar tinggal di jalanan. Tingginya jumlah anjing di Filipina disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk sterilisasi anjing.

Namun, nasib anjing-anjing di Filipina sangatlah mengenaskan. Pemerintah memusnahkan banyak anjing di sini karena banyak orang tertular rabies. Hanya sedikit masyarakat di Filipina yang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan karena adanya stigma terhadap hewan berbulu ini. 

7. India

anjing (pexels.com/Pixabay)

Situasi anjing liar India sangatlah unik. Hewan-hewan ini banyak hidup di jalanan. Namun, masyarakat di India sangat mencintai dan mendukung kehidupan anjing di sini.

Menyakiti atau memusnahkan anjing jalanan di India hampir selalu mendapat kritik dari masyarakat. Untuk mengendalikan populasi anjing, organisasi di sini sering mengkampanyekan sterilisasi dan vaksinasi. Pemerintah dan organisasi non-pemerintah bekerja sama di India untuk mendanai dan melaksanakan program ini.

Bagi pecinta anjing, pasti senang rasanya melihat anjing ada di segala penjuru. Namun, kelebihan populasi anjing bisa mengakibatkan teman berbulu ini dianggap sebagai hama dan rentan disakiti. Untuk itu, sterilisasi dan vaksinasi rabies harus terus dilakukan untuk mengendalikan populasi dan menjaga kesehatan anjing.

Referensi

A-Z Animals. Diakses pada April 2024. The 10 Countries with the Most Dogs Worldwid
World Atlas. Diakses pada April 2024. Countries With The Most Dogs Worldwide
World Population Review. Diakses pada April 2024. Dog Ownership by Country 2024

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us