ilustrasi kucing (unsplash.com/Helena Lopes)
Di Rusia, kucing tidak dianggap suci dalam arti agama, tetapi mereka adalah hewan yang sangat dihormati. Dalam cerita rakyat dan budaya Rusia, kucing diyakini membawa keberuntungan, terutama dalam hal menjaga rumah. Banyak orang Rusia percaya bahwa kucing yang memasuki rumah baru terlebih dahulu membawa keberuntungan.
Museum Hermitage di St. Petersburg, misalnya, memiliki tradisi lama memelihara kucing untuk melindungi karya seni dari hewan pengerat. Kucing-kucing ini telah digunakan sejak zaman Ratu Elizabeth, putri Peter yang Agung. Saat ini, museum tersebut masih memelihara sekelompok kucing, yang mencerminkan rasa sayang dan rasa hormat orang Rusia terhadap hewan-hewan ini.
Dari kuil-kuil hingga jalanan, kucing telah dipuja, disayangi, dan bahkan dianggap sakral dalam berbagai budaya. Entah karena kepercayaan agama, praktik budaya, atau kualitas mistis yang mereka rasakan, kucing memiliki tempat khusus di hati banyak orang di seluruh dunia. Bahkan di zaman modern, warisan mereka sebagai hewan yang dipuja terus berlanjut, melambangkan keberuntungan, perlindungan, dan makna spiritual.
Referensi
Catster. Diakses pada Oktober 2024. Why Are There So Many Cats In Istanbul? The Wonderful Relationship Between the City & Its Cats
CNN. Diakses pada Oktober 2024. The real life ‘Aristocats’ of St. Petersburg’s Hermitage Museum
National Geographic. Diakses pada Oktober 2024. Cats Rule in Ancient Egypt
Ramana Maharshi. Diakses pada Oktober 2024. The Mystical Significance of Cats in Hindu Mythology
The Conversation. Diakses pada Oktober 2024. What is the story of maneki-neko, the Japanese beckoning cat?
WebMD. Diakses pada Oktober 2024. What to Know About a Siamese Cat