Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusia

Populasinya terus menurun dari waktu ke waktu

Tak terhitung betapa banyaknya spesies hewan yang populasinya menurun drastis akibat ulah manusia. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi rentan dan terancam punah. Salah satunya ialah burung bangkai alias vulture, hewan yang mengonsumsi bangkai sebagai makanan utamanya.

Dari sekian banyak spesies burung bangkai, 16 spesies ini adalah yang paling terancam. Simak yuk!

1. Kondor Andes

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiabirdscolombia.com

Burung dengan nama ilmiah Vultur gryphus ini berstatus hampir terancam atau near threatened, berdasarkan penilaian dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List. Sesuai namanya, burung ini bisa ditemukan terbang di atas langit di pegunungan Andes.

Apa penyebab turunnya populasi burung kondor Andes? Tak lain adalah karena kehilangan habitat serta keracunan bangkai hewan yang telah dibunuh oleh pemburu, tutur laman Mother Nature Network. Apalagi, burung kondor Andes punya tingkat reproduksi yang rendah, membuatnya kian rentan.

2. Burung bangkai wajah berlipat

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaebird.org

Burung bangkai wajah berlipat alias Torgos tracheliotus dikategorikan terancam punah oleh IUCN Red List. Burung ini tergolong sebagai burung bangkai dunia lama karena hanya mengandalkan penglihatan untuk menemukan makanan, sementara burung bangkai dunia baru punya indera penciuman yang tajam dan bisa mencium bangkai hewan yang mati sejauh 2 kilometer, ujar laman Vulture Conservation Foundation.

Populasinya menurun drastis karena kehilangan habitat, tak sengaja memakan racun yang diletakkan di bangkai atau bahkan dibunuh oleh penggembala ternak karena burung ini dikira membunuh ternaknya. Diperkirakan, jumlahnya tinggal 9.000 ekor di seluruh dunia.

3. Burung bangkai hitam

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaelpocito.com

Bisa dibilang, burung bangkai hitam (Aegypius monachus) dianggap sebagai burung pemangsa sejati terbesar di dunia. Ini karena rentang sayapnya yang sangat lebar, yaitu hingga 10 kaki (3 meter). Burung ini memiliki wilayah persebaran yang sangat luas, mulai dari Eropa hingga Asia, biasanya ditemukan di wilayah yang berbukit atau pegunungan, terang laman Animal Diversity.

Kematian utamanya disebabkan memakan bangkai yang beracun. Padahal, bangkai ini dimaksudkan untuk membunuh anjing liar yang mengganggu hewan ternak, jelas laman Mother Nature Network. Penyebab lainnya ialah hilangnya habitat akibat ulah manusia. Sedihnya, saat ini diperkirakan jumlahnya tinggal 4.500-5.000 ekor saja.

4. Burung bangkai Himalaya

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaxinjiang.birds.watch

Sesuai namanya, burung bangkai dengan nama ilmiah Gyps himalayensis ini bisa ditemukan di dataran tinggi Himalaya dan Tibet. Status konservasinya di IUCN Red List adalah hampir terancam. Burung bangkai Himalaya memiliki berat 8-12 kg dengan rentang sayap 2,6-2,9 meter dan panjang tubuh 1,03-1,1 meter, ujar laman Handbook of the Birds of the World.

Usut punya usut, burung ini rentan terhadap toksisitas yang disebabkan oleh diklofenak, sejenis obat yang ditemukan dalam bangkai hewan domestik, ungkap laman Mother Nature Network. Belum ada data pasti mengenai populasi burung bangkai Himalaya sekarang, tetapi jumlahnya diprediksi terus berkurang.

Baca Juga: 7 Penampakan Burung Paling Aneh, Ada-ada Aja Bentuknya

5. Hering tanjung

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiasa-venues.com

Hering tanjung alias Gyps coprotheres yang bisa ditemukan di Afrika Selatan ini dikategorikan rentan oleh IUCN Red List. Berbeda dengan spesies hering lain, burung ini hidup secara berkelompok. Mereka bersarang, berkoloni dan mencari makan bersama. Tetapi, mereka rentan mengalami kematian massal karena tak sengaja makan bangkai yang telah diracun bersama-sama.

Selain itu, penurunan karnivora besar akan mengancam kelangsungan hidup burung ini. Sebab, karnivora besar akan memecah tulang bangkai menjadi fragmen kecil. Lalu, fragmen kecil ini akan diberikan ke anak-anaknya sebagai sumber kalsium. Tanpa keberadaan karnivora besar, hering tanjung akan mengalami kesulitan.

6. Burung bangkai bertudung

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaedgeofexistence.org

Burung bangkai dengan nama ilmiah Necrosyrtes monachus ini dikenal memiliki wajah yang berwarna merah muda keunguan. Tergolong sebagai burung bangkai dunia lama, IUCN Red List mengkategorikan burung ini terancam punah. Burung bangkai bertudung berukuran kecil, dengan berat 1,5-2,6 kilogram dan rentang sayap 1,5-1,8 meter saja.

Burung ini tergolong cerdas karena sering menjadi yang pertama dalam menemukan bangkai. Selain itu, mereka juga sering terlihat mencari makan di tempat pembuangan, tak jauh dari hunian manusia. Sama seperti burung bangkai lain, kematiannya terjadi karena kehilangan habitat dan tak sengaja memakan racun yang ada di dalam bangkai.

7. Burung bangkai berjanggut

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaround.glass

Nama uniknya berasal dari janggut hitam yang ada di bawah paruhnya. Menurut IUCN Red List, Gypaetus barbatus tergolong sebagai hewan yang rentan. Uniknya, burung ini tidak hanya memakan bangkai, tetapi juga mengonsumsi hewan hidup. Contohnya adalah terwelu, marmut dan kura-kura. Makanan utamanya adalah sum-sum tulang, yang dikonsumsi 85-90 persen dari keseluruhan makanannya.

Burung bangkai berjanggut bisa ditemukan di Eropa, Asia dan Afrika. Diperkirakan, jumlahnya tinggal 10 ribu ekor saja saat ini. Menurut penelitian berjudul "An Investigation Into the Decline of the Bearded Vulture Gypaetus barbatus in Southern Africa", burung ini kehilangan 21.000 km2 atau 38 persen dari jangkauan habitatnya di Afrika Selatan.

8. Burung bangkai berkepala putih

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaiucnredlist.org

Bisa dibilang, burung bangkai berkepala putih (Trigonoceps occipitalis) merupakan burung nasar dengan wajah paling berwarna-warni dibanding lainnya. Beratnya adalah 3,3-5,3 kilogram dengan rentang sayap 2,07-2,3 meter, menurut Handbook of the Birds of the World. Burung ini diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh IUCN Red List.

Saat ini, diperkirakan populasi burung bangkai berkepala putih adalah 7.000-12.500 ekor di seluruh dunia. Kematiannya disebabkan oleh racun yang sengaja diletakkan di bangkai, lalu dimakan oleh burung ini. Selain itu, perubahan ekosistem dan kehilangan habitat juga menurunkan populasinya.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Burung Hantu Tidak Cocok Jadi Hewan Peliharaan Kita

9. Burung bangkai berpunggung putih

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiasibuya.co.za

Status burung bangkai berpunggung putih alias Gyps africanus adalah terancam punah, menurut IUCN Red List. Burung ini menghuni dataran rendah dan sabana di Afrika Selatan. Sarangnya bisa ditemukan di atas pohon-pohon tinggi. Beratnya adalah 4,15-7,2 kilogram dengan rentang sayap 2,1 meter, ujar laman Handbook of the Birds of the World.

Penurunan populasi tak hanya karena keracunan dan kehilangan habitat, tetapi juga sengaja diburu untuk digunakan dalam pembuatan obat-obatan tradisional. Selain itu, tingkat reproduksi yang rendah membuat burung ini kesulitan untuk melakukan regenerasi. Burung ini baru bisa bereproduksi setelah berusia empat tahun.

10. Burung bangkai Rüppell

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiahbw.com

Burung bangkai dengan nama ilmiah Gyps rueppellii ini dikategorikan terancam punah oleh IUCN Red List. Yang bikin unik, burung bangkai Rüppell bisa terbang hingga ketinggian 37.000 kaki atau sekitar 11.277 meter dari permukaan tanah. Tetapi, karena terbangnya terlalu tinggi, membuat burung ini rentan tertabrak oleh pesawat terbang.

Umumnya, mereka terbang di ketinggian 20.000 kaki (6.096 meter) dan menggunakan penglihatan yang tajam untuk mencari makanan. Mereka juga bisa terbang sejauh 90 mil (144 kilometer) untuk mencari makanan. Kini, populasinya terus menurun karena kehilangan habitat dan memakan bangkai yang beracun.

11. Burung bangkai Mesir

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaiucnredlist.org

Bisa dibilang, tampilan fisik Neophron percnopterus berbeda dari burung bangkai pada umumnya. Burung bangkai Mesir dikategorikan terancam punah oleh IUCN Red List. Ukurannya tak terlalu besar, beratnya hanya 1,6-2,4 kilogram dan memiliki rentang sayap 1,46-1,75 meter saja. Burung ini bisa ditemukan di bagian utara Afrika hingga barat daya Eropa, ujar laman Mother Nature Network.

Burung bangkai Mesir bisa bermigrasi sangat jauh, hingga 3.400 mil (5.471 kilometer) dan bisa menempuh 300 mil (482 kilometer) dalam sehari. Sayangnya, populasinya menurun hingga 50 persen dalam 40 tahun terakhir.

12. Burung bangkai India

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaebird.org

Burung bangkai India (Gyps indicus) memiliki nama lain, yakni burung bangkai berparuh panjang. IUCN Red List mengklasifikasikan burung ini sebagai hewan yang terancam punah (critically endangered). Burung ini sering ditemukan di dekat tempat tinggal manusia. Biasanya, burung ini mencari makanan di dekat tempat pembuangan dan rumah jagal.

As always, kematiannya dipengaruhi oleh diklofenak yang ada dalam bangkai hewan. Sejak tahun 1990-an, burung ini mengalami penurunan populasi sangat cepat, bahkan hingga 97 persen. Walau program penangkaran mulai dijalankan, tetapi agak sulit karena burung bangkai India mengalami kematangan seksual di usia 5 tahun.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik tentang Secretary Bird Si Burung "Sekretaris Memesona"

13. Burung bangkai Bengal

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiahbw.com

Bisa dibilang, Gyps bengalensis mencatat rekor sebagai burung bangkai dengan penurunan populasi paling drastis dari seluruh spesies burung dalam sejarah. Bayangkan, jumlahnya menurun hingga 99,9 persen. Padahal, jumlahnya sangat banyak di tahun 1980-an. Tak heran kalau IUCN Red List mengategorikan burung ini sebagai hewan terancam punah.

Penurunan populasi yang sangat drastis ini disebabkan oleh diklofenak di dalam bangkai yang sangat beracun. Diklofenak ini bisa ditemukan di bangkai sapi. Kini, jumlahnya diperkirakan tinggal 2.500-10.000 ekor saja, tutur laman Bird Life International.

14. Burung bangkai berkepala merah

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaiucnredlist.org

Sarcogyps calvus memiliki ciri khas yang mencolok, yakni kepala dan lehernya bewarna merah cerah plus lipatan kulit yang lebar di kedua sisi leher. Berdasarkan penilaian dari IUCN Red List, burung bangkai berkepala merah dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah. Jumlah awalnya mencapai ratusan ribu, kini tersisa kurang dari 10 ribu ekor saja, tutur laman Mother Nature Network.

Burung bangkai berkepala merah memiliki berat 3,6-5,4 kilogram dengan rentang sayap 1,9-2,3 meter. Habitatnya tersebar luas mulai dari Pakistan, Tiongkok, Myanmar hingga Laos dan Kamboja. Kematian utamanya disebabkan oleh diklofenak dan program penangkaran dikembangkan demi mencegah burung ini dari kepunahan. 

15. Burung nasar berparuh ramping

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiaebird.org

Beranjak ke burung nasar berparuh ramping (Gyps tenuirostris) yang bisa ditemukan di wilayah sub-Himalaya hingga Asia Tenggara. Sedihnya, burung ini diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah oleh IUCN Red List. Burung ini panjangnya 77-103 cm dengan rentang sayap 1,9-2,5 meter dan bisa ditemukan di berbagai negara, mulai dari India, Nepal, Laos dan Kamboja.

Sedihnya, populasinya diperkirakan tinggal 1.000 ekor di tahun 2009 dan berisiko punah sepenuhnya di alam liar pada dekade ini. Upaya konservasi pun gencar dilakukan, ditambah adanya pelarangan untuk meracuni burung agar populasinya tetap terjaga.

16. Kondor California

Miris! 16 Jenis Burung Bangkai ini Terancam Punah akibat Ulah Manusiapopsci.com

Terakhir, ada kondor California (Gymnogyps californianus), yang ukurannya tak kalah besar dari kondor Andes. Beratnya 8-14 kilogram dengan rentang sayap 2,5-3 meter, dilansir dari Handbook of the Birds of the World. Menurut IUCN Red List, burung ini dikategorikan sebagai hewan terancam punah. Berapa populasi yang tersisa saat ini?

Menurut The Zoological Society of London, jumlahnya tinggal 435 ekor saja. Kematiannya disebabkan karena menelan timah dari hewan yang dibunuh dengan amunisi berbasis timah. Lalu, timah ini mengendap di tubuh dan menjadi racun yang mematikan. Tingkat reproduksinya pun rendah dan baru mencapai kematangan seksual di usia 6 tahun. Tak heran, populasinya terus menurun dari waktu ke waktu.

Nah, itulah 16 spesies burung bangkai yang paling langka dan terancam punah di dunia. Miris, ya? Semoga populasinya meningkat pesat di masa depan!

Baca Juga: Mau Pelihara Burung Kenari? Pahami 7 Hal Penting Ini Dulu

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya