5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi 

Di balik tubuh kecilnya terdapat madu yang berkualitas!

Lebah madu pada umumnya memiliki sengat yang digunakan untuk mempertahankan dirinya. Namun beberapa spesies lebah ternyata ada yang tidak memiliki sengat. Lebah jenis ini biasa dikenal sebagai stingless bee.

Tentunya lebah jenis ini bagi khalayak umum masih belum banyak yang tahu. Nah, berikut lima fakta menarik tentang lebah tanpa sengat yang bisa menambah pengetahuan baru untukmu. Let's check it out!

1. Lebah yang aman untuk dibudidayakan

5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi ilustrasi budidaya lebah tanpa sengat (flickr.com/CIFOR)

Petani lebah madu biasanya selalu memakai pengaman saat proses perawatan dan pemanenan, sebah bisa menyengat dan menimbulkan luka pada tubuh. Seperti gatal, memar bahkan untuk sebagian orang bisa sangat membahayakan. Dengan adanya lebah yang tanpa sengat ini, tentunya pembudidayaan akan semakin mudah. 

Petani tidak lagi memerlukan pengaman saat proses pemanenan maupun pembuatan sarang koloni baru. Dilansir Madhusree Honey, jenis lebah tanpa sengat yang bisa dibudidayakan ada dua jenis, yaitu Melipona dan Trigona. Keduanya dapat dibuat sarang buatan yang bisa menggunakan berbagai macam jenis bahan seperti plastik maupun kayu.

2. Lebah yang mempunyai nama lokal yang unik 

5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi ilustrasi lebah tanpa sengat sedang mengambil nektar bunga (flickr.com/Andrew Durick)

Lebah ini cukup populer di kalangan pembudidaya lebah di Indonesia, sebab hampir di setiap daerah lebah ini bisa hidup dan menghasilkan madu. Di Indonesia sendiri ternyata ada stingless bee dari jenis yang sama tapi dikenal dengan nama yang berbeda, lho.

Dilansir IPB, nama lokal yang dikenal untuk lebah tanpa sengat yaitu klanceng atau lancing di Jawa, galo-galo di Sumatera, kelulut di Kalimantan dan letape atau emmu di Sulawesi. Jika dilihat dari namanya, bukan hanya berbeda tetapi juga unik, kan? Bukan cuma itu, lebah ini ternyata menyerang dengan menggigit, tapi tentunya masih aman meski kulit kita kena gigitannya.

Baca Juga: Mengenal Madu Klanceng, Madu dari Lebah Tanpa Sengat di Tanggamus

3. Memproduksi madu lebih sedikit dibandingkan lebah pada umumnya

5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi ilustrasi panen madu lebah trigona (flickr.com/CIFOR)

Meski tidak punya sengat dan aman saat dibudidayakan, tapi produksi madu dari lebah ini lebih sedikit dibandingkan lebah madu pada umumnya. Hal tersebut disebabkan ukuran tubuhnya yang kecil, otomatis daya tampung nektar yang diperoleh dari bunga juga minim. Meski begitu, lebah ini termasuk serangga polinator yang punya peran besar pada penyerbukan bunga, lho.

Dilansir Aussie Bee, produksi madu stingless bee yang masih liar sangat minim, yaitu dalam satu sarang hanya 1 kg per tahun. Meskipun demikian, jumlah tersebut ternyata sudah cukup bahkan melebihi kebutuhan lebah untuk tetap bertahan hidup di alam. Selain itu, beberapa madu yang dihasilkan terkadang juga memiliki cita rasa yang unik, seperti lemon atau eukaliptus.

4. Harga madu yang terbilang mahal tapi punya khasiat bagus untuk kesehatan

5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi ilustrasi madu hasil panen dari sarang lebah trigona (flickr.com/CIFOR)

Produksi sedikit, permintaan pasar melejit, otomatis hargi jadi selangit. Begitulah realita yang kita bisa jumpai untuk kisaran harga dari produk madu stingless bee. Harganya bisa mencapai 5 kali lipat dibandingkan madu biasa.

Di balik harga yang selangit ternyata bukan hanya produksi yang sedikit, tapi khasiatnya untuk kesehatan pun juga banyak. Dilansir National Geographic, beberapa orang menyebut madu ini adalah cairan keajaiban. Sudah dari jaman dahulu digunakan sebagai obat infeksi pernafasan, masalah lambung, kulit bahkan diabetes dan kanker. Namun, hal tersebut masih perlu pengujian lebih mendalam lagi. 

5. Masih banyak musuh alami yang dapat mengancam kehidupan lebah ini

5 Fakta Menarik Lebah Tanpa Sengat, Punya Nilai Jual Madu yang Tinggi ilustrasi sarang lebah (Pexels.com/Anete Lusina)

Dari beragam keunggulan yang telah dijelaskan, ternyata lebah ini masih sangat rawan kehidupannya, lho. Masih banyak musuh alami yang dapat merusak sarang maupun menyebabkan sakit dan kematian pada lebah tanpa sengat ini. Bukan hanya hewan yang dapat mengancam kelangsungan hidup stingless bee, tapi juga dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus.

Bahkan dilansir FAO, aktivitas manusia merupakan ancaman terbesar bagi kehidupan lebah. Kehilangan habitat, perubahan fungsi lahan, climate change, penggunaan bahan kimia seperti pestisida menjadikan lebah juga semakin terancam. Maka dari itu butuh banyak upaya untuk melakukan konservasi lebah yang memiliki peranan vital di kehidupan.

Nah, kelima fakta menarik mengenai lebah tanpa sengat di atas sangat menambah pengetahuan, kan? Meski lebah ini tidak punya sengat, tetapi fungsi dan manfaatnya bisa lebih hebat. Tugas kita sebagai manusia hanya perlu mengelola dan melestarikannya.

Baca Juga: 5 Trik Reproduksi yang Digunakan Bunga untuk Memikat Lebah

Norman Wijaya Photo Verified Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya