5 Fakta Noctis Mons, Gunung Berapi yang Baru Ditemukan di Mars
ilustrasi lanskap Mars (unsplash.com/Juli Kosolapova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia astronomi tengah heboh dengan penemuan gunung berapi perisai raksasa yang sangat besar dan tersembunyi di Planet Mars, yakni Noctis Mons. Temuan ini pertama kali diumumkan ke publik dalam Lunar and Planetary Science Conference ke-55 yang dilaksanakan di The Woodlands, Texas, Amerika Serikat, pada Rabu (13/3/2024). Para ilmuwan mengungkap bahwa Noctis Mons masuk ke dalam daftar gunung berapi tertinggi di Mars.
Mengutip Sky and Telescope, gunung berapi tersebut sebenarnya sudah dipotret berulang kali sejak awal 1970-an. Akan tetapi, erosi yang luas telah menyembunyikan Noctis Mons dari pandangan para peneliti. Untuk mengetahui karakteristiknya secara lebih jelas, yuk, simak fakta-fakta Noctis Mons berikut ini!
1. Ditemukan di sebelah selatan khatulistiwa Mars
ilustrasi Noctis Mons di Mars (dok. NASA/USGS)Noctis Mons ditemukan di sebelah selatan khatulistiwa planet Mars, tepatnya di wilayah timur Noctis Labyrinthus dan sebelah barat ngarai Valles Marineris. Gunung berapi ini ditemukan menggunakan data dari misi Mariner 9 NASA, Viking Orbiter 1 dan 2, Mars Global Surveyor, Mars Odyssey, Mars Reconnaissance Orbiter, dan Mars Express ESA.
2. Tingginya melebihi Gunung Everest
Gunung Everest (unsplash.com/Eugene Ga)Noctis Mons memiliki tinggi yang melebihi Gunung Everest di Bumi, yakni 9.022 meter. Dilansir Forbes, hal tersebut membuatnya dinobatkan sebagai gunung berapi tertinggi ke-7 di Mars. Selain itu, Noctis Mons disebut-sebut hampir mirip dengan Mauna Loa, salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii.
Baca Juga: Bagaimana Cara NASA Memotret Planet Jupiter dengan Sangat Detail?
3. Lerengnya membentang sejauh 225 kilometer
Editor’s picks
lanskap Planet Mars yang dipotret oleh helikopter Ingenuity (dok. NASA)Lereng Noctis Mons membentang sejauh 255 kilometer di wilayah timur Noctis Labyrinthus. Mengutip NASA, Noctis Labyrinthus adalah labirin ngarai yang saling berhubungan. Terbentuk akibat patahan, reruntuhan, dan tanah longsor yang pernah terjadi di Mars, labirin tersebut memiliki dinding-dinding yang curam.
4. Kemungkinan memiliki gletser di bawah permukaannya
ilustrasi gletser (pexels.com/@pixabay)Diketahui Noctis Mons ditemukan di wilayah yang sama dengan wilayah penemuan gletser (endapan es) di Mars tahun lalu. Hal ini membuat para peneliti percaya bahwa gunung berapi yang baru ditemukan di planet merah itu memiliki gletser di bawah permukaannya. Selain itu, peneliti juga menemukan kawah gunung berapi kuno dan aliran lava di sekitar perimeter Noctis Mons.
5. Bakal jadi objek penelitian Mars pada masa mendatang
ilustrasi eksplorasi di planet Mars (pexels.com/RDNE Stock Project)Penemuan gunung berapi Noctis Mons dan sisa-sisa gletser di wilayah Noctis Labyrinthus ini masuk ke dalam daftar penelitian baru NASA pada masa mendatang. Dilansir New York Post, para ilmuwan mengatakan bahwa penemuan spektakuler tersebut menunjukkan bahwa ada tempat baru yang menarik di Mars yang berpotensi menjadi objek eksplorasi manusia pada masa depan. Tak hanya manusia, para ilmuwan juga berencana untuk mengirim misi eksplorasi robot ke Noctis Mons.
Fakta menariknya, berdasarkan keterangan dari seorang ilmuwan NASA, Pascal Lee, gunung berapi raksasa yang baru ditemukan di Mars itu bisa dieksplorasi dengan cara didaki, berkendara, dan terbang. Pasalnya, Noctis Mons sudah terkikis sangat dalam sehingga membentuk lanskap yang kemungkinan mudah untuk dieksplorasi. Wah, menarik sekali untuk diteliti lebih lanjut, ya!
Baca Juga: Bukan UFO! NASA Jelaskan Fenomena Awan Bolong di Langit AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
