Tak Mengenal Umur, Ini 6 Peraih Nobel Tertua Sepanjang Sejarah

20 Okt 2020, 17:46 WIB

britannica.com

Penghargaan Nobel adalah penghargaan ternama dunia untuk mereka yang memberikan konstribusi pentang di bidang Fisika, Kimia, Sastra, Medis, Ekonomi dan Perdamaian Dunia. Penghargaan Nobel sendiri dicetuskan oleh Alfred Nobel yang juga merupakan industrialis dan juga penemu dari dinamit.

Nah, dari begitu banyak peraih nobel, berikut enam peraihnya yang tertua hingga saat ini.

1. Jhon B. Goodenough (97 tahun)

news.uchicago.edu

Jhon B. Goodenough adalah peraih nobel pada tahun 2019 kemarin dalam bidang kimia. Ia lahir di German pada tanggal 25 Juli 1922. Konstribusi Jhon B. Goodenough yang sangat penting adalah tentang pengembangan baterai lithium-ion yang sekarang ini banyak digunakan pada HP dan mobil listrik.

Jhon B. Goodenough Saat ini merupakan salah satu guru besar Teknik Mesin di Universitas Texas. Goodenough juga pernah dianugerahi Charles Stark Draper Prize pada tahun 2014.

2. Arthur Ashkin (96 tahun)

deccanherald.com

Lahir pada tanggal 2 September 1922, Arthur meraih nobel di umurnya yang menginjak 96 tahun pada tahun 2018 lalu. Ia meraih nobel di bidang fisika untuk penemuannya terhadap penjepit optik dan aplikasinya pada sistem biologis.

Arthur sendiri pernah mengenyam pendidikan di Columbia University dan Cornell University di New York. Arthur meninggal di usia 98 tahun pada tanggal 22 September 2020 kemarin.

3. Leonid Hurwicz (90 tahun)

nobelprize.org

Pada tahun 2007, bersama-sama dengan Eric S. Maskin dan Roger B. Myerson, Leonid Hurwicz berhasil memenangkan nobel di bidang ekonomi untuk usaha pengembangannya di bidang perencanaan mekanis yang dipakai dalam dunia ekonomi, ilmu sosial dan ilmu politik.

Leonid Hurwicz sendiri lahir pada 21 Agustus 1917 dan juga merupakan pionir dalam penggunaan teori permainan (game theory) untuk bidang ekonomi. Selain nobel ia pernah juga pernah meraih penghargaan National Medal of Science.

4. Lloyd S. Shapley (89 tahun)

alchetron.com

Masih di bidang ekonomi, Lloyd S. Shapley meraih nobel pada tahun 2012 bersama dengan Alvin E. Roth untuk untuk teori alokasi stabil dan praktik desain pasar. Lloyd Shapley lahir di Cambridge pada tanggal 2 Juni 1923.

Shapley juga umumnya dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam pengembangan teori permainan setelah von Neumann dan Morgenstern.

5. Raymond Davis Jr. (88 tahun)

nobelprize.org

Hadiah nobel bidang Fisika di terima Raymond Davis Jr. pada tahun 2002 untuk dua penemuan yakni bersama dengan Masatoshi Koshiba dalam kontribusi perintis untuk astrofisika, khususnya untuk deteksi neutrino kosmik dan bersama dengan Riccardo Giacconi sebagai perintis untuk astrofisika yang mengarah pada penemuan sumber sinar-X kosmik. Raymond Davis Jr. lahir pada 14 Oktober 1912.

6. Doris Lessing (88 tahun)

infobae.com

Doris Lessing adalah satu-satunya wanita yang masuk ke dalam peraih nobel tertua hingga saat ini. Ia lahir pada 22 Oktober 1919 dan meraih penghargaan nobel pada tahun 2007 di bidang Sastra.

Salah satu karya Doris Lessing yang terkenal adalah The Grass is Singing yang terbit pada tahun 1950. Disamping menjadi seorang penulis, Doris Lessing juga dikenal aktif dalam mengadvokasikan isu-isu sosial dan politik, seperti turut andil dalam kampanye anti nuklir.

Para pemenang di atas meraih penghargaan nobel di usia mereka yang tak lagi muda. Nah, sudah saatnya kamu pun untuk menunjukkan karyamu tanpa harus dibatasi usia. Tak ada yang tahu kan kapan kesuksesan itu akan datang? So, teruslah berusaha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.