Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perang Paling Mahal dalam Sejarah Dunia yang Menguras Kekayaan

ilustrasi perang Vietnam (commons.wikimedia.org/United States Army)

Perang seringkali dianggap sebagai cara untuk mencapai tujuan politik atau mempertahankan kekuasaan. Namun, di balik itu, perang juga menjadi salah satu aktivitas paling mahal dalam sejarah manusia. Biaya perang yang dikeluarkan tidak hanya berupa uang, tetapi juga sumber daya alam, tenaga manusia, dan waktu. Beberapa perang bahkan menghabiskan kekayaan negara hingga membuat perekonomian porak-poranda.

Dari zaman kuno hingga modern, ada beberapa perang yang terkenal karena biayanya yang fantastis. Perang-perang ini tidak hanya mengubah peta politik dunia, tetapi juga meninggalkan dampak ekonomi yang dirasakan hingga puluhan tahun setelahnya. Berikut adalah lima perang paling mahal dalam sejarah dunia yang benar-benar menguras kekayaan.

1. Perang Dunia II (1939-1945)

ilustrasi perang dunia II (commons.wikimedia.org/Royal Air Force official photographer)

Perang Dunia II adalah konflik paling mahal dalam sejarah manusia. Dilansir dari Norwich University, biaya total perang ini diperkirakan mencapai lebih dari US$4 triliun (dalam nilai dolar Amerika saat ini). Angka ini mencakup biaya militer, kerusakan infrastruktur, dan kerugian ekonomi yang diderita oleh negara-negara yang terlibat.

Selain biaya finansial, Perang Dunia II juga menelan korban jiwa yang sangat besar, dengan lebih dari 70 juta orang tewas. Negara-negara seperti Jerman, Jepang, dan Uni Soviet mengalami kehancuran ekonomi yang parah. Bahkan setelah perang berakhir, banyak negara membutuhkan waktu puluhan tahun untuk pulih sepenuhnya.

2. Perang Irak (2003-2011)

ilustrasi perang Irak (commons.wikimedia.org/Sgt. Luis Lazzara, United States Army)

Perang Irak adalah salah satu konflik modern yang menelan biaya sangat besar. Menurut The Guardian, biaya perang ini diperkirakan mencapai lebih dari US$2 triliun, termasuk biaya operasi militer, rekonstruksi, dan perawatan veteran. Amerika Serikat, sebagai pemimpin koalisi, menanggung sebagian besar biaya ini.

Perang ini juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Ekonomi Irak hancur, dan negara tersebut masih berjuang untuk pulih hingga saat ini. Selain itu, biaya perang ini menjadi beban besar bagi anggaran AS, yang memengaruhi program domestik dan menambah utang nasional.

3. Perang Vietnam (1955-1975)

ilustrasi perang Vietnam (commons.wikimedia.org/United States Army)

Perang Vietnam adalah konflik panjang yang menelan biaya besar bagi Amerika Serikat dan Vietnam. Dilansir dari Thebalancemoney, biaya total perang ini diperkirakan mencapai US$1 triliun. AS menghabiskan dana besar untuk operasi militer, sementara Vietnam mengalami kehancuran infrastruktur yang parah.

Perang ini juga meninggalkan dampak psikologis dan sosial yang mendalam. Banyak veteran AS yang kembali dengan trauma, sementara Vietnam harus membangun kembali negaranya dari nol. Biaya perang ini menjadi pelajaran penting tentang betapa mahalnya konflik bersenjata.

4. Perang Dunia I (1914-1918)

ilustrasi perang dunia I (commons.wikimedia.org/From a variety of images credited above)

Perang Dunia I, atau yang sering disebut "Perang Besar", adalah konflik global pertama yang menelan biaya sangat besar. MenurutĀ Digital History, biaya perang ini diperkirakan mencapai US$200 miliar. Negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Prancis menghabiskan kekayaan mereka untuk membiayai perang.

Perang ini juga mengubah peta politik dan ekonomi dunia. Banyak negara yang bangkrut setelah perang, dan beberapa kerajaan besar seperti Rusia dan Jerman mengalami revolusi. Biaya perang ini menjadi salah satu penyebab Depresi Besar tahun 1930-an.

5. Perang Afganistan (2001-2021)

ilustrasi perang Afghanistan (commons.wikimedia.org/Cpl. Jesse Johnson)

Perang Afganistan adalah konflik terlama dalam sejarah AS, dan biayanya sangat besar. Dilansir dari Watson Institute for International and Public Affairs, biaya total perang ini diperkirakan mencapai US$2,3 triliun. Angka ini mencakup operasi militer, pelatihan pasukan Afganistan, dan bantuan kemanusiaan.

Perang ini juga meninggalkan dampak yang kompleks. Meskipun Taliban sempat digulingkan, kelompok tersebut kembali berkuasa setelah AS menarik pasukannya. Sementara itu, AS harus menanggung beban ekonomi yang besar, termasuk biaya perawatan veteran dan bunga utang perang.

Perang bukan hanya tentang kemenangan atau kekalahan, tetapi juga tentang biaya yang harus dibayar. Kelima perang di atas adalah contoh nyata betapa mahalnya konflik bersenjata, baik dari segi finansial maupun manusia. Dampaknya seringkali dirasakan hingga puluhan tahun setelah perang berakhir.

Belajar dari sejarah, penting untuk mencari solusi damai dalam menyelesaikan konflik. Biaya perang paling mahal seharusnya menjadi pengingat bahwa perdamaian adalah investasi terbaik untuk masa depan. Semoga dunia bisa belajar dari kesalahan masa lalu dan menghindari konflik yang merugikan semua pihak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Agsa Tian
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us