Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bawal air tawar (commons.wikimedia.org/Fir0002)

Terdapat dua jenis ikan bawal yang beredar di pasaran, yaitu bawal air tawar dan bawal air laut. Nama keduanya memang sama, tapi nyatanya mereka merupakan ikan yang sangat berbeda, lho. Kekerabatan, kebiasaan, ciri fisik, perilaku makanan, dan habitatnya keduanya sangat jauh berbeda.

Namun, perbedaan-perbedaan tersebut jarang diperhatikan, bahkan banyak orang tak tahu kalau keduanya termasuk spesies yang berbeda. Nah, supaya kamu bisa membedakan mereka maka kamu harus menyimak perbedaan antara bawal air laut dan bawal air tawar di artikel ini!

1. Bawal air tawar hidup di sungai dan danau sementara bawal laut hidup di laut lepas

Bawal air laut (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library)

Seperti namanya, bawal air tawar hidup di perairan air tawar sementara bawal air laut hidup di laut dan air asin, jelas Animalia. Lebih lanjut, bawal air laut sering ditemukan di wilayah pesisir, zona neritik, dan laut lepas. Di sisi lain, bawal air tawar mudah ditemukan di wilayah sungai. Namun di beberapa kesempatan ia juga bisa ditemukan di tempat lain, seperti waduk, danau, atau rawa. Bawal air tawar cenderung memiliki habitat yang lebih beragam karena kemampuan adaptasinya yang jauh lebih baik dari bawal air laut. Dengan kemampuan adaptasi tersebut bawal air tawar punya penyebaran yang sangat luas.

2. Bawal air laut punya ukuran yang lebih kecil dari bawar air tawar

Bawal air tawar (commons.wikimedia.org/Tino Strauss)

Jika berbicara ukuran, bawal air tawar dan air laut juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam hal ini bawal air tawar punya ukuran yang jauh lebih besar dengan panjang maksimal 1,1 meter dan bobot yang mencapai 44 kilogram. Sementara itu, panjang maksimal bawal air laut sekitar 1 meter dan bobot maksimalnya hanya ada di angka 2 sampai 2,7 kilogram, jelas iNaturalist.

Selain ukuran, ciri fisik mereka juga berbeda dan kamu bisa membedakan keduanya hanya dengan melihat sekilas. Pertama, bawal air laut cenderung lebih kecil, badannya tidak gemuk, dan punya sirip yang meruncing. Jauh berbeda, bawal air tawar justru besar, gemuk, punya sirip yang membulat, dan giginya berbentuk seperti gigi hiu. Secara umum, bawal air laut juga punya tubuh berwarna silver yang mana berbeda dari bawal air tawar yang punya banyak perpaduan warna, seperti hitam, abu-abu, kehijauan, atau jingga.

3. Bawal air laut dan air tawar dimasukan ke famili yang berbeda

Bawal air laut (commons.wikimedia.org/Fotokannan)

Melihat taksonominya, kedua spesies bawal ini memiliki klasifikasinya yang sangat berbeda, bahkan mereka sama sekali tidak berkerabat. Nah, jika melihat taksonominya bawal air laut dimasukan ke famili Bramidae sementara bawal air tawar dimasukan ke famili Serrasalmidae. Perbedaan famili ini cukup signifikan dan membuat bawal air tawar berkerabat dekat dengan ikan piranha dan bawal air laut berkerabat dekat dengan spesies seperti fanfish atau ikan kipas.

Perbedaan famili ini memunculkan perbedaan-perbedaan lain, seperti perbedaan ciri fisik, kebiasaan, sampai perilaku. Nah, karena berasal dari famili yang berbeda dan tidak berkerabat alhasil kamu tak bisa melakukan kawin silang terhadap kedua ikan ini. Jadi, jangan coba-coba mengkawinkan bawal air laut dengan bawal air tawar karena hal tersebut tak akan berhasil.

4. Bawal air tawar dan air laut punya rasa daging yang berbeda

Bawal air laut (commons.wikimedia.org/claralieu)

Mau itu bawal air laut atau air tawar keduanya sama-sama termasuk ikan konsumsi yang sering dimakan dan diperdagangkan. Mereka juga sama-sama bisa diolah dengan berbagai cara, entah digoreng, dijadikan sup, dipanggang, atau dibakar. Tapi karena punya habitat, klasifikasi, dan bentuk tubuh yang berbeda alhasil rasa daging keduanya juga sangat berbeda yang mana membuat mereka memiliki ciri khas masing-masing.

Pertama, daging bawal air tawar punya sedikit rasa manis, punya kandungan lemak yang tinggi, terasa krispi, dan sedikit berminyak. Tak cuma itu, beberapa orang juga mendeskripsikan kalau rasa dagingnya serupa dengan rasa daging babi, jelas WSJ. Sangat berbeda dari bawal air tawar, bawal air laut justru memiliki rasa daging yang tidak terlalu kuat, punya rasa asin yang seimbang di dagingnya, dan dagingnya bertekstur halus. Terakhir, daging bawal air laut juga terhitung lebih sedikit dari bawal air tawar.

5. Bawal air tawar dan air laut punya makanan yang berbeda

Bawal air tawar (commons.wikimedia.org/Factumquintus)

Dilansir Animals Network, bawal air laut merupakan karnivor yang suka memakan hewan kecil, seperti ikan, plankton, cumi-cumi, dan udang. Berbanding terbalik, bawal air tawar termasuk omnivor yang makanannya lebih bervariasi. Secara umum, bawal air tawar sangat suka memakan material tumbuhan seperti biji-bijian dan buah-buahan yang jatuh dari atas pohon. Namun di beberapa kesempatan ia juga mau memakan material hewani seperti ikan, serangga, atau udang. Nah, makanan yang beragam ini membantu bawal air tawar bertahan di segala situasi, habitat, dan kondisi.

Walaupun sama-sama menyandang nama ikan bawal, namun bawal air tawar dan air laut merupakan dua ikan yang benar-benar berbeda. Sebagai contoh, bawal air tawar hidup di sungai sementara bawal air laut hidup di laut lepas. Tak cuma itu, klasifikasi keduanya juga berbeda dan mereka sama sekali tidak berkerabat. Bawal air tawar juga merupakan omnivor sementara bawal air laut termasuk karnivor yang suka memakan hewan berukuran kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian