Perbedaan Lembah dan Jurang yang Kerap Dianggap Sama

Berdasarkan definisi, lembah dan jurang memiliki definisi yang berbeda. Dilansie Pediaa, lembah adalah dataran rendah di antara pegunungan atau perbukitan. Sementara itu, jurang adalah lembah yang bagian dasarnya menyempit dan sisi-sisinya curam.

Beda definisi, maka beda proses pembentukan juga pasti berbeda. Lembah terbentuk karena adanya proses pengikisan karena gaya gravitasi, air, dan es, sehingga terbentuk cekungan. Sedangkan jurang terbentuk dari adanya proses pelapukan, erosi, pergerakan sungai, serta aktivitas tektonik. 

Proses pembentukan jurang karena aliran sungai bisa terjadi selama ribuan tahun. Di daerah kering juga bisa terbentuk jurang, walaupun jarang ada sumber air. Jurang di daerah kering terbentuk karena aliran air dari daerah lain seperti saat salju mencair di pegunungan. Sebab, jumlah air yang mengikis terlalu sedikit, sehingga dinding jurang menjadi kasar dan curam.

Selain proses pembentukan, bentuk lereng pada sisi kanan dan kiri lembah dan jurang juga berbeda. Pada lembah, sisi kanan kirinya berupa tanah dataran tinggi. Lereng kanan kirinya ada yang landai, tapi ada juga yang terjal.

Berbeda dengan lembah, sisi kanan dan kiri jurang umumnya terjal dan curam. Biasanya, sisi kanan kiri berupa batuan tajam yang terbentuk secara alami. Jurang yang biasanya ada di daerah yang kering ataupun semi-kering, kerap menjadi objek wisata karena bentuknya yang unik.

Bagian dasar lembah dan jurang juga memiliki perbedaan cukup signifikan. Dasar lembah biasanya berupa tanah subur yang ditumbuhi aneka ragam tumbuhan. Selain itu, dasar lembah juga memiliki suhu yang hangat dan tidak terlalu dingin. Oleh karena itu, dasar lembah memungkinkan ditinggali oleh makhluk hidup, termasuk manusia dan hewan. Tak jarang, dasar lembah digunakan untuk pertanian, peternakan, dan pemukiman, lho.

Sedangkan pada dasar jurang sangat berbeda. Dasar jurang biasanya merupakan dataran berbatu atau sungai dengan aliran deras. Sangat sedikit ditumbuhi pohon, apalagi hewan, sehingga hampir tidak ada manusia hidup di dasar jurang. Namun, jurang kerap menjadi tempat untuk liburan misalnya hiking, kemah, atau panjat tebing.

Dilihat dari ukuran, lembah dan jurang juga memiliki perbedaan. Lembah biasanya berbentuk seperti huruf U, sehingga bagian dasar cenderung lebih lebar dan lebih datar. Bentuk dan ukuran inilah yang memungkinkan lembah bisa ditinggali oleh manusia.

Sedangkan jurang merupakan lembah yang dari atas ke bawah semakin sempit. Bentuk jurang sering kali disamakan dengan huruf V yang bagian dasarnya menyempit. Dengan bentuk dan ukuran tersebut, tidak memungkinkan untuk bertahan hidup. Apalagi kebanyakan jurang ada di daerah kering.

Perbedaan lembah dan jurang bisa dilihat dari bentuknya. Namun, jika masih bingung bentuk lembah dan jurang, berikut ini contoh lembah dan jurang. Lembah dan jurang ini tersebar di berbagai wilayah di dunia.

Lembah: Lembah Kashmir di India, Lembah Appalachian Besar, lembah Yosemite di Amerika Serikat, dan lembah Jiuzhaigou di China.

Jurang: Grand Canyon di Arizona, Yarlung Zangbo Grand Canyon di Tibet, Fish River Canyon di Namibia, dan Kings Canyon di Northern Territory, Australia.

Perbedaan lembah dan jurang yang sering dikira sama ini sekarang sudah kamu ketahui. Walaupun sama-sama cekungan yang ada di Bumi, tapi keduanya memiliki perbedaan mulai dari bentuk hingga kehidupan di dasarnya. Jangan bingung membedakan jurang dan lembah lagi, ya!