ilustrasi anjing dan kucing, contoh hewan vivipar (unsplash.com/krista mangulsone)
Baik scabies maupun jamur pada kucing dapat menular dengan sangat cepat. Namun, media penularannya beragam. Penularan scabies umumnya terjadi karena perpindahan tungau. Maka dari itu, scabies dapat terjadi ketika kucing berinteraksi jarak dekat dengan hewan lain yang terinfeksi, termasuk anjing.
Di sisi lain, jamur menular melalui kontak fisik yang menyebabkan perpindahan spora jamur. Hal ini bisa terjadi pada sesama hewan maupun saat kucing bersentuhan dengan spora yang di lingkungan sekitar. Namun, jamur lebih sulit menginfeksi kulit utuh yang sehat, melansir Vetenary Partner. Sebaliknya, kulit yang baru dicukur, tergores, atau tergores sangat rentan menjadi media penularan.
Selain itu, baik scabies maupun jamur pun dapat menular ke manusia. Gejalanya pun serupa, pada scabies akan muncul gatal, kemerahan, dan bengkak. Dilansir Pets by Web MD, tungau lebih sulit berkembang biak pada kulit manusia sehingga mudah diobati.
Adapun jamur kucing menyebabkan lesi bulat kemerahan dengan tepi kasar pada kulit manusia. Masalah kulit ini sangat mungkin menular ke manusia, terlebih yang memiliki daya tahan tubuh lemah.