5 Fakta Orang Utan yang Tak Banyak Diketahui, Ternyata Hewan yang Cuek

2. Merupakan hewan arboreal terbesar di dunia 

britannica.com

Orang utan bukanlah primata terbesar di dunia karena ukuran mereka masih kalah dari gorila. Namun, gorila lebih banyak menghabiskan waktunya di darat, sedangkan orang utan adalah hewan arboreal alias hewan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Makanya, orang utan adalah hewan arboreal terbesar di dunia.

Seberapa besar ukuran mereka? Orang utan kalimantan sebagai spesies terbesar bisa mencapai tinggi 1,5 meter dan berat hingga 90 kg. Yang istimewa dari orang utan adalah bentang lengan mereka lebih panjang daripada tinggi badannya sendiri. Laman Animal Fact Guide menyebut bahwa orang utan kalimantan memiliki bentang lengan mencapai 2,5 meter!

Baca Juga: 5 Hewan Laut yang Sering Dikira Tumbuhan, Kamu Pernah Salah Mengira?

3. Orang utan membangun sarang untuk tidur di atas pohon 

nationalgeographic.org

Meski memiliki ukuran dan berat yang bisa menyamai manusia dewasa, orang utan menghabiskan sekitar 90 persen waktu mereka di atas pohon. Itu termasuk tidur. Namun, mereka tidak sekadar tidur di dahan pohon, melainkan membangun sarang dari kumpulan ranting.

Orang utan bahkan tidak akan tidur di sarang yang sama keesokan harinya. Mereka membangun sarang baru setiap malam. Saat sedang musim hujan, mereka juga kadang melengkapi sarangnya dengan atap dari dedaunan. Hebatnya, waktu yang mereka butuhkan untuk membangun sarang hanya sekitar 10 menit!

4. Bukan merupakan hewan yang sosial 

neprimateconservancy.org

Kebanyakan primata biasanya hidup dalam kelompok kecil maupun besar. Namun, orang utan ternyata tidak seperti itu. Mereka gak hidup berkelompok. Orang utan betina dewasa biasanya hanya hidup dengan anaknya, sedangkan si jantan malah hidup menyendiri dan sama sekali tidak terlibat dalam perawatan anaknya.

Laman Borneo Orangutan Survival Australia menyebut bahwa satu-satunya momen sekelompok orang utan berkumpul saat sedang sama-sama makan buah dari pohon yang sama. Namun, di saat itu pun, mereka bahkan tidak saling berinteraksi, hanya sibuk dengan makanannya masing-masing. Wah, ternyata orang utan bisa dibilang cuek, ya!

5. Punya sistem reproduksi yang unik 

worldwildlife.org

Orang utan terancam punah karena aktivitas manusia yang membuat habitat mereka rusak. Selain itu, faktor penyebabnya juga karena mereka memiliki tingkat reproduksi yang sangat lambat. Orang utan betina mencapai pubertas pada usia 8 tahun, tapi mereka baru akan siap untuk memiliki anak saat sudah mencapai sekitar 12 tahun.

Setelah sekitar 9 bulan mengandung, orang utan akan merawat bayinya hingga berusia kira-kira 7 tahun. Itu adalah waktu terlama di antara semua primata, bahkan salah satu yang terlama di dunia hewan. Setelah bayinya bisa hidup mandiri, barulah orang utan betina siap untuk punya anak lagi.

Makanya, orang utan betina biasanya memiliki jarak antar kehamilan sekitar 8 tahun. Dilansir laman Orangutan, itu adalah jarak antar kehamilan terlama di antara semua mamalia di dunia! Tak heran jika perkembangbiakan orang utan begitu lambat dan itu turut membuat populasi mereka sulit dipulihkan.

Orang utan adalah satwa khas Indonesia yang sangat unik. Makanya, tentu sangat disayangkan jika suatu saat hewan ini harus mengalami kepunahan. Semoga upaya manusia untuk menyelamatkan mereka berhasil sehingga anak cucu kita masih bisa melihat hewan yang menakjubkan ini di masa depan.

Baca Juga: 10 Potret Gemas Hewan-hewan Saat Sedang Ditimbang Beratnya