Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Pink Robin, Burung Endemik dari Tenggara Australia

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Pink robin (Petroica rodinogaster) merupakan burung kecil yang berasal dari bagian tenggara Australia. Mereka biasanya menghuni hutan beriklim sejuk di area tersebut. Sama seperti kebanyakan burung dalam famili Petrocidae, mereka juga dimorfik secara seksual sehingga kamu bisa membedakan jantan dan betina dengan mudah. Panjang tubuhnya hanya 13,5 sentimeter, paruhnya kecil dan tipis.

Perlu kamu ketahui bahwa mereka sebenarnya tidak berkerabat dekat dengan robin eropa atau robin amerika. Spesies burung yang mirip dengan pink robin adalah rose robin, tapi jantannya tidak sehitam pink robin dan warna merah jambu hanya ada di bagian dadanya. Pink robin juga tidak memiliki warna putih di ekornya yang gelap. Informasi tentang pink robin tidak banyak tersedia, tapi fakta berikut ini masih bisa membantumu kenalan dengan mereka lebih jauh.

1. Wilayah penyebaran pink robin

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/Gary L. Clark)

Penyebaran pink robin berada di Tasmania dan di dataran tinggi di bagain timur Vicoria, membantang jauh di tenggara New South Wales. Keberadaannya hampir sampai ke utata hingga Bombala. Di daratan utama, spesies ini menyebar ke utara dan barat serta habitat yang lebih terbuka saat musim dingin.

New South Wales Government menginformasikan bahwa pink robin berada di utara sejauh Australian Capital Territory dan terkadang hingga ke utara di pesisir tengah New South Wales. Mereka menghuni hutan hujan, hutan eukaliptus terbuka dan selokan yang ditumbuhi banyak tanaman.

2. Apa yang dimakannya?

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)

Berdasarkan informasi dari Berds in Backyards, pink robin adalah pemburu aktif yang akan keluar dari tempat bertenggernya untuk menangkap mangsa. Setelah mendapatkannya, mereka akan kembali ke tempat bertengger lainnya. Pink robin biasanya mencari makan di tanah atau di semak-semak rendah. Makanan utamanya terdiri dari serangga dan laba-laba.

3. Jantan dan betina bisa dibedakan dengan mudah

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/Ron Knight)

Spesies burung ini menunjukkan dimorfisme seksual, jantan dan betina memiliki bulu yang sangat berbeda. Bagian kepala, tenggorokan, punggung, sayap dan ekor jantan berwarna abu-abu kehitaman. Sementara itu, dada dan perutnya berwarna merah muda, memudar menjadi putih di perut bagian bawahnya. Dahinya juga berwarna putih.

Melansir iNaturalist, warna dari betina sangat berbeda dari jantan. Bagian atasnya berwarna abu-abu tua, terdapat dua garis sayap berwarna kuning dan bagian bawahnya berwarna merah muda. Paruh dan kakinya berwarna hitam dan matanya berwarna cokelat tua. Singkatnya, jantan nampak lebih berwarna dari betina.

4. Mengapa dinamai pink robin?

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)

Sebenarnya, burung robin australia diberi nama seperti burung robin eropa oleh ornitologis yang melakukan perjalanan ke Australia. Pada saat pendudukan Eropa, ahli tersebut memutuskan untuk menyebut mereka sebagai burung robin juga. Terlepas dari perbedaan genetik dan morfologi yang mendasar di antara mereka, dilansir Australian Geographic.

5. Sistem perkawinan pink robin

Pink robin (commons.m.wikimedia.org/JJ Harrison)

Sistem perkawinan pink robin terjadi di bulan September hingga Januari. Sarangnya seperti mangkok lumut yang dalam dan dibuat sangat rapi. Ada pula jaring laba-laba dan bulu yang digunakan untuk mengikat atau ditempatkan di dalamnya. Sarangnya berada di cabang pepohonan setinggi 5 meter di atas tanah.

Betina menghasilkan tiga atau empat telur berukuran 18 kali 14 mm. Telurnya berwarna putih keabu-abuan, kehijauan atau kebiruan dengan bercak dan bintik berwarna cokelat dan lavender. Hanya betina yang mengerami telur-telurnya, sementara jantan bertugas untuk memberinya makan pada periode tersebut agar tidak kelaparan.

Si cantik pink robin ternyata merupakan burung endemik bagian tenggara Australia. Sebagai informasi tambahan, beberapa dari mereka menetap dan ada juga yang memilih bemigrasi. Saat musim kawin, mereka terlihat sendirian atau berpasangan di area hutan lembap dan basah. Berbeda ketika musim dingin, mereka lebih banyak ditemukan di habitat kering dan terbuka. Pernah melihat spesies burung yang mirip dengan mereka?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us