Mengancam Keselamatan, 6 Pohon Ini Dianggap Terlalu Berbahaya 

Bunya pine merupakan pohon asli Queensland Tenggara, Australia. Bentuknya mirip seperti pohon pinus dan dapat tumbuh hingga lebih dari 30 meter. Karena daun pohon berbentuk seperti jarum yang kaku dan tajam, selalu disarankan untuk mengenakan pakaian pelindung ketika berada di dekatnya. 

Pohon bernama ilmiah Araucaria bidwillii ini dianggap berbahaya karena buahnya. Ketika sedang musimnya--antara bulan Desember hingga Maret--bunya pine akan menjatuhkan buahnya yang berukuran besar, dengan bobot mencapai 10 kilogram.

Beberapa kali, buah pohon ini merusak rumah, mobil, bahkan melukai orang yang ada di bawah pohon tersebut. Ukuran, berat buah yang besar, dan ketinggian jatuh buah membuat pohon ini dianggap berbahaya. Disarankan untuk tidak mendekati pohon ini, apa lagi berlama-lama di bawahnya. 

Buah bunya pine bentuknya mirip seperti nanas besar berwarna hijau. Buah tersebut terisi penuh dengan biji-biji bunya pine. Biji tersebut terasa manis dan dikonsumsi oleh suku Aborigin dengan cara dipanggang terlebih dahulu.   

Pohon sandbox dapat ditemukan di daerah tropis Amerika dan memiliki buah yang bentuknya mirip seperti labu. Buah tersebut merupakan kapsul yang terisi penuh dengan biji. Pohon ini dapat tumbuh hingga 30 meter dan memiliki ciri khas berupa duri hitam berbentuk kerucut pada permukaan batangnya. 

Duri dari pohon bernama ilmiah Hura crepitans ini mengandung getah lateks yang beracun. Getah tersebut dapat menyebabkan ruam merah, dan dapat menyebabkan kebutaan jika masuk ke mata. 

Buahnya dapat meledak dengan cukup kuat ketika matang, hingga melukai orang atau ternak di sekitarnya. Dikatakan ledakan tersebut mencapai radius 18 meter, dan melemparkan biji dengan kecepatan 241 kilometer per jam. Jika tertelan, biji dari buah pohon ini dapat menyebabkan muntah, diare, dan kram.

Pohon strychnine merupakan pohon yang berasal dari India dan Asia tenggara. Pohon ini juga disebut nux vomica dan poison nut tree karena racun yang terkandung dalam biji pohon tersebut. Ia merupakan sumber utama dari dua alkaloid beracun, yaitu strychnine dan brucine. 

Dilansir Stuard Xchange, biji poison nut tree mengandung 1,5 persen strychnine, sementara daunnya mengandung 0,25 persen strychnine dan 1,6 persen brucine. Mengonsumsi satu buah biji, atau sekitar 5 miligram biji pohon nux vomica dapat menyebabkan kecemasan, perasaan gelisah, kejang-kejang yang menyakitkan, sulit bernapas, bahkan kematian akibat kelelahan atau lemas. 

Pohon manchineel dapat ditemui di tanah berpasir dan hutan bakau di selatan Florida, kepulauan Karibia, Amerika Tengah, dan bagian utara Amerika Selatan. Pohon ini dianggap sebagai pohon paling berbahaya di dunia karena buah, getah, kulit, dan daunnya mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Getah pohon berwarna putih seperti susu dan dapat ditemukan pada batangnya. Jika melakukan kontak dengan getah tersebut secara langsung maupun tidak langsung--dari tetesan hujan yang mengandung getah--kulit akan melepuh seperti terbakar. Jika terkena mata, cairan tersebut dapat menyebabkan kebutaan.

Walau rasanya manis, memakan buah pohon manchineel juga akan menyebabkan keracunan yang dapat berakibat fatal. Orang yang mengonsumsinya akan merasakan sensasi terbakar dan pedih di mulut dan kerongkongan, gastroenteritis parah dengan perdarahan, syok, superinfeksi bakteri, dan kerusakan saluran napas.

Urtica ferox atau ongaonga adalah salah satu tanaman beracun asli dari New Zealand. Tanaman ini berbentuk seperti semak-semak dan dapat tumbuh hingga 2 meter.  Permukaan tanaman ditutupi bulu seperti jarum yang menyengat, dan mengandung racun yang disebut triffydin, yang tidak begitu dikenal namun diketahui mempengaruhi sistem saraf.

Sengatan bulu pohon ini cukup menyakitkan dan area di sekitarnya dapat mengalami mati rasa sementara. Dilansir New Zealand Plant Conservation Network, pada tahun 1961, seorang pemuda meninggal karena kelumpuhan dan masalah pernapasan beberapa jam setelah berjalan melalui sekelompok pohon ongaonga.

Gympie gympie merupakan salah satu tanaman menyengat di Australia dengan sengatan paling menyakitkan. Seluruh bagian tanaman bernama ilmiah Dendrocnide moroides ini ditutupi rambut-rambut silika yang berbentuk seperti jarum, dan mengandung racun berupa neurotoxin. Zat tersebut mirip seperti yang dimiliki laba-laba dan siput kerucut. 

Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Ketika berada di dekatnya saja, seseorang dapat merasakan gejala ringan seperti bersin-bersin dan mata berair selama berjam-jam. Bagian tubuh yang kontak dengan tanaman akan terasa panas seperti dibakar dengan asam dan disetrum di saat yang bersamaan.

Reaksi alergi akan berkembang dan menyebabkan gatal-gatal ekstrem. Australian Geographic melansir bahwa orang-orang yang beraktivitas dekat dengan gympie gympie disarankan untuk memakai respirator, sarung tangan tebal dan tablet antihistamin sebagai tindakan pencegahan.

Walau terdapat jenis yang berbahaya, secara umum pohon dan tanaman sangat berkontribusi dalam keberlangsungan hidup. Dari jenis pohon berbahaya barusan, mana yang paling mengejutkan bagimu?