Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

16 Potret Predator Puncak Terkejam di Dunia, Ada Komodo!

ilustrasi singa (unsplash.com/Mike Holford)

Dalam suatu ekosistem, terdapat rantai makanan yang terdiri dari produsen dan konsumen dengan tingkat I hingga III. Konsumen tingkat III lebih dikenal sebagai predator puncak. Keberadaannya menjadi sangat penting karena mereka dapat membantu mengatur populasi hewan lainnya.

Ada banyak hewan yang berkedudukan sebagai predator puncak di dunia saat ini. Jika kamu penasaran hewan apa sajakah itu, maka simak 16 potret predator puncak terkejam di dunia berikut ini. Scroll sampai selesai, ya!

1. Sebagai pemburu yang terkoordinasi, paus orca merupakan predator yang berburu dalam kelompok untuk mengejar dan menguras tenaga mangsa

paus orca (pexels.com/Pixabay)

2. Hiu putih adalah predator lautan lainnya yang terkenal dengan cara berburunya yang unik, yakni menyerang dan menyergap mangsanya dari bawah

hiu putih (pexels.com/Mile Ribeiro)

3. Sebagai pemburu yang tangguh, harimau biasanya membunuh mangsanya dengan menggigit bagian belakang lehernya hingga mati lemas

harimau (pexels.com/Pixabay)

4. Sebagai predator puncak di wilayah kutub, beruang kutub biasanya berburu anjing laut dan mamalia kecil lainnya sebagai mangsa

beruang kutub (pexels.com/Dick Hoskins)

5. Salah satu raptor terbesar di Amerika Utara, elang botak tinggal di dekat sungai, danau, dan perairan laut untuk berburu ikan

elang botak (pexels.com/Pixabay)

6. Buaya air asin merupakan reptil terbesar di dunia yang mampu menerjang dan membunuh mangsa dengan sekali jentikan rahangnya yang besar

buaya air asin (pexels.com/Pixabay)

7. Mendapat predikat sebagai raja hutan, singa afrika merupakan pemangsa mematikan yang tangguh dalam berburu mangsanya

singa afrika (pexels.com/Pixabay)

8. Komodo memiliki cara berburu yang kejam, yakni dengan menyuntikkan racun lewat gigitan dan kemudian mengejar hewan itu sampai mati

komodo (pexels.com/Petr Ganaj)

9. Bukan hanya sebagai predator puncak, macan tutul salju juga merupakan hewan tangguh yang mampu hidup dalam kondisi paling keras di Bumi

macan tutul salju (pexels.com/David Ogden)

10. Beruang grizzly adalah hewan omnivor yang terkenal rakus saat musim panas dan awal musim gugur untuk memenuhi cadangan lemaknya

beruang grizzly (pexels.com/Vincent M.A. Janssen)

11. Dingo merupakan pemangsa yang berburu mangsa kecil secara sendirian, tetapi akan berburu berpasangan untuk mangsa yang lebih besar

dingo (unsplash.com/David Clode)

12. Tidak seperti predator puncak lainnya, tasmanian devil mengais mangsa yang lebih besar dan ikut serta dalam sesi makan hewan agresif lainnya

tasmanian devil (pexels.com/Chaim Mehlman)

13. Sebagai anjing laut terbesar di Antarktika, anjing laut macan tutul gemar memakan ikan krill dengan menyaringnya melalui giginya

anjing laut macan tutul (unsplash.com/Zdeněk Macháček)

14. Fossa merupakan hewan endemik Madagaskar yang berburu secara berkelompok dan memangsa mamalia kecil, burung, amfibi, dan serangga

fossa (instagram.com/rwilsonsphotography)

15. Salah satu elang terbesar di dunia, elang harpy memangsa kungkang dan monyet serta hewan kecil lainnya, seperti kadal, burung, dan tikus

elang harpy (instagram.com/ko_mo_chin_gas)

16. Ular sanca bodo membunuh mangsa dengan meremasnya sampai mati. Mereka juga dapat memangsa hewan yang berukuran lebih besar

ular sanca bodo (unsplash.com/David Clode)

Predator-predator di atas memang terkenal tangguh dan ditakuti oleh satwa lainnya. Keberadaan mereka pun sangatlah penting dalam ekosistem. Jangan sampai mereka mengalami kepunahan agar keseimbangan tetap terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us