Bagi pencinta fenomena langit, jangan lewatkan puncak hujan meteor Perseid Agustus 2023, ya. Dilansir NASA, hujan meteor ini bakal jadi yang terbaik sepanjang tahun ini.
Meski terjadi setiap tahun, hujan meteor Perseid tahun ini akan berlangsung hingga 16 jam. Durasi tersebut diklaim lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa istimewanya dan bagaimana cara melihat puncak hujan meteor Perseid ini? Yuk, simak ulasannya di artikel ini!
Hujan meteor Perseid merupakan hujan meteor paling terang dan memiliki jumlah gugusan terbanyak, melansir Almanac. Kamu bisa melihatnya bahkan tanpa alat bantu sekalipun. Dengan catatan, berada di kondisi minim cahaya. Nah, hal itulah yang membuat hujan meteor ini patut dinanti.
Lebih jauh, komet induk yang memicu hujan meteor Perseid adalah 109P/Swift-Tuttle. Benda langit tersebut mengorbit matahari kira-kira setiap 133 tahun sekali. Dinamakan demikian karena diamati pertama kali oleh Lewis Swift dan Horace Tuttle, melansir Earthsky.
Titik pancaran hujan meteor Perseid berasal dari konstelasi Perseus di dekat Double Cluster yang terkenal. Itulah mengapa meteor ini juga dinamai konstelasi Perseus sang Pahlawan. Namun, bukan berarti hujan meteor Perseid dari sana, ya.
Sejatinya hujan meteor Perseid sudah mulai memasuki atmosfer setiap tahunnya sejak 23 Juli-22 Agustus. Walau demikian, puncak hujan meteor Perseid Agustus 2023 akan terjadi pada tanggal 13 pukul 00.00 EDT atau sekitar 11.00 WIB.
Konon, pada waktu tersebut diperkirakan akan terjadi 50-70 gugusan tiap jamnya, lho. American Meteor Society bahkan menyebutkan bahwa hujan meteor berpotensi mencapai 100 meteor per jam saat puncak guguran. Hal ini dikarenakan bumi sedang melewati puing-puing paling berdebu di jalur komet Swift-Tuttle.
Meski di Indonesia puncak hujan meteor Perseid terjadi saat siang hari, kita tetap bisa mengamatinya, kok. Pasalnya, hujan meteor diperkirakan akan berlangsung hingga 16 jam, melansir Sky at Night. Dengan begitu, proses terjadinya fenomena ini bisa mulai dilihat sesaat setelah hari gelap pada 12 Agustus 2023.
Disebutkan sebelumnya bahwa puncak hujan meteor Perseid Agustus 2023 akan membuatnya terlihat cukup terang. Pada sisi lainnya, bulan juga sedang berada pada fase sabit yang memudar.
Oleh karena itu, kita tetap bisa mengamatinya tanpa bantuan alat khusus alias cukup dengan mata telanjang. Namun, pastikan kamu berada di tempat dengan cahaya redup, ya. Selain itu, mata perlu menunggu setidaknya 20 menit untuk beradaptasi dengan langit yang lebih gelap. Untuk itu, akan lebih baik jika kamu memulai pengamatan lebih awal.
Pastikan juga kamu nyaman saat melakukan pengamatan, ya. Sebab, menunggu meteor jatuh mungkin memakan waktu cukup lama. Nah, menyiapkan kantong tidur di tanah atau membawa kursi kecil bisa dilakukan guna menghindari sakit pada leher.
Sudah siap menunggu puncak hujan meteor Perseid Agustus 2023? Jangan lupa siapkan alat dokumentasi jika memungkinkan. Selamat mengamati!