Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia 

Mengendalikan smartphone dengan pikiran?

Menanamkan microchip ke otak manusia, seperti di serial Balck Mirror atau pun film superhero Marvel, mungkin hanya lah fantasi belaka beberapa tahun yang lalu. Sekarang, hal itu tampaknya akan terwujud di dunia nyata dengan pesatnya perkembangan teknologi. 

Dengan visi dan misi yang besar untuk memaksimalkan penggunaan otak manusia, kini teknologi penanaman cip sedang dalam perkembangan. Perusahaan yang mengembangkan teknologi ini adalah Neuralink yang didirikan oleh Elon Musk. 

Apa saja yang bisa dilakukan dengan teknologi ini? Bagaimana cara kerjanya dan risiko apa yang bisa ditimbulkan di kemudian hari? simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Apa itu Neuralink?

Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia Ilustrasi Neuralink (youtube.com/Neuralink)

Nerualink adalah perusahaan yang bergerak di bidang neuroteknologi. Perusahaan ini menjanjikan untuk menciptakan teknologi membuat manusia bisa berkomunikasi dengan mesin dan mengendalikannya hanya dengan pikiran. Tak hanya itu, teknologi ini juga bisa menjadi solusi untuk orang-orang yang mengalami kelumpuhan. 

Melansir dari The Quint, teknologi ini akan menggunakan cip yang bernama N1 Chipset yang memiliki diameter 8mm. Cip ini lah yang nantinya akan ditanamkan ke otak manusia dengan menggunakan robot. Pihak perusahaan mengklaim bahwa kabel yang digunakan di N1 Chipset memiliki ketebalan yang sama dengan sel saraf. 

2. Sejarah Neuralink

Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia Elon Musk (youtube.com/Neuralink)

Neuralink didirikan pada tahun 2016 oleh Elon Musk, Max Hodak, Ben Rapoport, Dongjin Seo, Paul Merolla, Philip Sabes, Tim Gardner, Tim Hanson dan Vanessa Tolosa. Dalam jangka pendek, pencetusan perusahaan ini ditujukan untuk mengobati penyakit-penyakit otak. Dalam jangka panjang, Neuralink memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja manusia yang juga disebut dengan transhumanism. 

Pada April 2021, Neuralink memperlihatkan perkembangan teknologinya lewat video monyet yang sedang bermain permainan Pong menggunakan implan Neuralink. Video tersebut bisa di lihat di Youtube channel Neuralink dan hingga saat artikel ini terbit, memiliki views sebanyak 5,9 juta. 

3. Cara kerja Neuralink

Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia ilustrasi robot Neuralink (youtube.com/Neuralink)

Baca Juga: Inovatif, Mahasiswa UMM Ciptakan Sarung Tangan Cegah Saraf Terhimpit

Manusia memiliki sekitar 86 miliar sel saraf yang mengirim dan menerima informasi lewat sinyal elektrik melalui sinapsis. Dengan Neuralink, setiap kabel yang ada di N1 Chipset akan terhubung dengan sel saraf dan bisa memonitor aktivitas sel saraf otak. Sinyal elektrik inilah yang akan digunakan untuk menghubungkan otak manusia dengan mesin. 

Prosedur penanaman cip akan menggunakan robot yang telah dirancang khusus untuk menanamkan kabel yang sangat tipis. Robot Neuralink akan memasukkan cip dengan menggunakan mikroskop dan jarum yang hanya sebesar 24 mikron. Jarum yang digunakan akan sangat kecil dan tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.

4. Pro dan Kontra

Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia ilustrasi percobaan pada binatang (youtube.com/Neuralink)

Seperti yang sempat disampaikan di atas, teknologi ini mempunyai manfaat yang sangat signifikan untuk menjadi solusi kelumpuhan dan penyakit saraf, seperti: kebutaan, tuli, dan penyakit lainnya. Jika tujuan jangka panjang Neuralink bisa tercapai, hal tersebut tentunya akan menjadi terobosan yang luar biasa di dunia teknologi.

Di sisi lain, tujuan jangka panjang Neuralink untuk mengendalikan mesin dengan pikiran mempunyai banyak kekhawatiran. Salah satunya adalah isu peretasan dan pencurian data langsung dari otak manusia. 

Neuralink juga sempat mendapatkan kritik terkait dengan perlakuan kejam terhadap binatang. Melansir The Guardian, Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM) mengatakan bahwa tes yang dilakukan oleh Neuralink mengakibatkan "sakit yang luar biasa" pada hewan yang menjadi subjek. 

5. Perkembangan Neuralink

Mengenal Neuralink, Menanam Cip ke Otak Manusia ilustrasi Teknologi Neuralink (Youtube.com/Neuralink)

Hingga saat ini, Neuralink masih terus dalam tahap pengembangan. Walaupun aplikasi pada manusia masih belum dilakukan, kemajuan yang dihasilkan melalui percobaan binatang telah membawa perkembangan yang signifikan. Dengan kemajuan yang ada, teknologi Neuralink diperkirakan akan tersedia dalam beberapa tahun mendatang. 

Teknologi ini tentunya juga akan menjadi terobosan besar dan membawa dampak yang positif di dunia neuroteknologi. Terobosan ini akan menjadi jembatan untuk penemuan-penemuan yang akan datang.

Terlepas dari kontroversi yang dihasilkan, teknologi yang dihasilkan Neuralink tentunya menjadi temuan yang penting di dunia sains. Diharapkan teknologi ini bisa memberikan dampak positif dan menjadikan hidup manusia menjadi lebih baik.

Baca Juga: 6 Pencapaian Terbesar Bangsa Eropa Selama Age of Discovery, Apa Saja?

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya