Secara Ilmiah, Musik Bisa Meningkatkan Produktivitas Kerjamu Lho!

Dilansir dari Thrive Global, musik dapat mengubah gelombang otak seseorang antara alfa, beta, dan theta. Dengan kata lain, mendengarkan melodi yang berbeda, dapat membuat seseorang yang awalnya dari kondisi pikiran rileks, mendadak jadi semangat untuk terus berpikir. Selain itu, musik juga melepaskan hormon dopamin dan serotonin ke gelombang otak, yang menolong otak agar menjadi fokus dan tidak mudah lelah.

Karena alasan itulah, musik dianggap mampu untuk meningkatkan produktivitas kerja. Dalam jurnal Dr. Teresa Lesiuk, mengatakan bahwa mereka yang mendengarkan musik sambil bekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dan memiliki ide lebih baik dari yang lainnya. Namun, pengaruh musik terhadap produktivitas itu bergantung pada jenis musik yang didengarkan.

Thrive Global menuliskan bahwa mendengarkan musik di frekuensi 150-157 Hz membuat kedua sisi otak bekerja dengan sinkron. Sehingga tanpa sadar aliran musik di frekuensi ini bisa merangsang neuron tubuh dan meningkatkan daya ingat secara signifikan.

Meski efek yang dihasilkan pada setiap orang berbeda-beda. Namun secara general, empat jenis musik ini dianggap mampu meningkatkan produktivitas kerja:

• Musik klasik
  Karya seni musik dari Mozart, Bach, Vivaldi, dan Handel, bisa membuat orang fokus dan tetap tenang selama bekerja. Jika pekerjaanmu berhubungan dengan kata dan angka, maka jenis musik klasik sangat cocok untuk menjaga suasana hati dan meningkatkan konsentrasimu.
• Musik suara alam
  Dalam studi yang dikeluarkan oleh "The Journal of The Acoustical Society of America", aliran nada alam seperti bunyi hujan, bunyi angin, dan cuitan burung yang tenang dapat membuatmu lebih tenggelam akan apa yang sedang kamu kerjakan. Lain ceritanya jika kamu memasang nada alam angin kencang.
• Musik video game
  Ya, musik video game seperti musik Mario Bros atau SimCity bisa membuat kamu konsentrasi lho. Hal ini karena jenis musik tersebut sudah dari awal dirancang agar pemainnya tetap aktif dalam jangka waktu lama. Jadi ketika kamu butuh benar-benar konsentrasi, jenis musik ini dapat kamu pilih.
• Musik 'khas' dirimu sendiri
  Gak bisa dipungkiri, setiap orang pasti punya jenis musik favorit masing-masing. Ada yang suka musik Korea, ada yang suka musik rock, ada yang suka musik tahun 80-an, dan sebagainya. Dilansir dari Ladders, musik yang menunjukkan identitas dirimu ini paling mampu untuk membuat kamu konsentrasi.

Hal ini kembali lagi ke individu masing-masing. Jika memang ini merupakan pilihan musik yang sering didengarnya, maka dia tidak akan mendapatkan masalah. Namun secara general, berikut musik yang dianggap susah membuat konsentrasi:

• Musik dengan instrumen yang kompleks
  Alunan musik yang punya banyak instrumen yang rumit, mudah membuat orang pusing dan bukan pilihan yang tepat untuk didengarkan saat kerja.
• Musik dengan lirik yang catchy
  Ya, lirik yang catchy justru mudah membuat konsentrasi jadi hilang, lho. Misalkan saja, kamu tenang-tenang saja bekerja. Namun, mendadak kamu mendengarkan lagu dengan lirik yang menarik perhatianmu. Yang terjadi adalah kamu memutar ulang lagu tersebut, mencari liriknya, mendengarkan lagi sambil mencermati liriknya, dan meninggalkan pekerjaanmu.
• Musik dengan tempo yang cepat
  Ada beberapa jenis musik yang diciptakan untuk kondisi tertentu. Misalnya, musik untuk pesta ataupun untuk di kafe. Maka dari itu, musik dengan tempo yang cepat bukanlah pilihan untuk membuat kamu konsentrasi. Musik dengan tempo cepat juga memacu jantung berdebar lebih cepat, bukan suatu kondisi ideal di lingkungan kerja.

Selain bisa membuat konsentrasi dan meningkatkan fokus kerjamu, musik bisa memberikan manfaat lain jika didengarkan sambil bekerja:

• Musik bisa mengubah perasaanmu terhadap tugas kerja
  Kebetulan dapat tugas kerja yang tidak menyenangkan dan bukan bidangmu? Jangan khawatir, kerjakan sambil mendengarkan musik favoritmu. Dilansir dari WebMD, musik bisa melepaskan hormon dopamin dan serotonin yang mengubah moodmu. Jadi dengan musik yang tepat, mood jadi bahagia dan tugas yang membosankan bisa jadi menyenangkan.
• Musik bisa meningkatkan memori
  Ketika butuh menghafalkan sesuatu, lakukan sambil mendengarkan musik karya Mozart dan Beethoven. Hal itu karena kedua karya ini dipercaya dapat meningkatkan hormon kartisol yang memberikan energi lebih untuk mudah mengingat sesuatu. Gak heran, karya dua musisi ini aktif digunakan anak kecil untuk perkembangan otak anak usia dini.
• Musik bisa meningkatkan kecepatan kerja
  Sadar gak kalau sambil mendengarkan musik, kerja jadi lebih cepat selesai? Ya, hal itu tanpa sadar kamu bekerja sambil mengikuti tempo musik yang kamu dengarkan. Jika temponya cepat, otomatis gerak tangan jadi lebih cepat. Hal ini sangat efektif jika kamu bekerja sebagai penulis ataupun akuntan.
• Musik juga bisa mengeliminasi distraksi di sekitarmu
  Memang kalau bekerja di kantor, kadang kamu juga butuh diskusi. Namun bagaimana jika kamu sedang butuh power hour dan tidak mau diganggu apapun? Salah satu caranya bisa kamu atasi dengan musik. Menggunakan headphone berarti kamu tidak bisa mendengarkan gangguan dari sekitarmu. Menggunakan headphone juga menunjukkan pada rekan kerjamu kalau kamu sedang tidak mau diganggu.

Jika kamu sekarang sedang tidak merasa produktif, segeralah membuat playlist musik yang berisi lagu-lagu favoritmu. Sediakan tiga hingga lima playlist ya, jadi kamu ada penggantinya ketika bosan. Dijamin deh kamu bisa dengan cepat menyelesaikan tugasmu. Cobain deh!