Big Ben, Menara Elizabeth, dan Istana Westminster difoto dari tepi Sungai Thames. (commons.wikimedia.org/Mattsjc)
Big Ben terletak tepat di dalam kompleks Menara Elizabeth di tepi Sungai Thames dan bersebelahan dengan Istana Westminster, Westminster, London. Oh iya, secara teknis penamaan Big Ben sendiri sebenarnya lebih merujuk pada lonceng jam raksasa yang ada di dalam jam raksasa, sementara menara tempat jam itu berada dinamakan Menara Elizabeth. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menara ini berdiri pada tahun 1859 setelah menjalani masa pembangunan sejak 1843.
Dilansir Britannica, arsitek yang merancang desain Big Ben alias bandul jam raksasa di atas menara adalah Edmund Beckett Denison dan Sir George Airy. Sementara itu, pelaksana pembangunan menara jam ini adalah Edward John Dent dan Frederick Dent. Uniknya, perancang desain Menara Elizabeth ternyata merupakan orang-orang yang berbeda, yakni Augustus Pugin dan Sir Charles Barry.
Awal mula perancangan Big Ben beserta Menara Elizabeth dilakukan setelah Istana Westminster terbakar hebat pada tahun 1834. Kemudian, pada tahun 1844 diputuskan untuk membuat bangunan baru sebagai House of Parliament dengan adanya bangunan menara dan jam besar di atasnya. Uniknya, baik Big Ben maupun Menara Elizabeth sebenarnya punya nama yang berbeda di masa lalu.
Saat selesai dibangun, Big Ben dan Menara Elizabeth lebih dikenal dengan sebutan Clock Tower alias menara jam. Seiring dengan makin populernya bandul jam raksasa di menara tersebut, maka kemudian nama Big Ben mulai dikenal luas. Sementara itu, nama Menara Elizabeth untuk bagian menara mulai dipakai sejak tahun 2012 silam. Adapun, perubahan nama menara ini disebabkan oleh perayaan hari jadi takhta Ratu Elizabeth II yang pada tahun tersebut sudah menyentuh angka 60 tahun atau sering disebut Diamond Jubilee.