Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cahaya lampu di malam hari membuat Gerbang Brandenburg terasa lebih megah.
Cahaya lampu di malam hari membuat Gerbang Brandenburg terasa lebih megah. (commons.wikimedia.org/Thomas Wolf)

Intinya sih...

  • Gerbang Brandenburg didirikan oleh Raja Frederick William II pada tahun 1788 dengan desain Carl Gotthard Langhans dan patung Quadriga oleh Johann Gottfried Schadow.

  • Pembangunan Gerbang Brandenburg dimulai pada 1788 dan selesai pada 1791, dengan tambahan dua bangunan di sisi kiri dan kanan serta patung Quadriga pada tahun 1793.

  • Gerbang Brandenburg menjadi simbol persatuan dan perdamaian Jerman, mengalami kerusakan selama Perang Dunia II, tetapi berhasil direkonstruksi dan dibuka untuk umum pada 22 Desember 1989.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jerman merupakan salah satu negara yang terkenal dengan berbagai bangunan bersejarah dari berbagai zaman. Beberapa bangunan itu punya nilai dan fungsi tersendiri sampai tak jarang jadi ikon dari negara Eropa Barat tersebut. Salah satu bangunan di Jerman yang pastinya masuk dalam kategori tersebut adalah Gerbang Brandenburg.

Gerbang ini terletak tepat di tengah Kota Berlin, spesifiknya di Pariser Platz yang memisahkan jalan Unter den Linden dan Ebertstraße. Gerbang Brandenburg juga berada dekat dengan Reichstag dan Taman Tiergarten sehingga posisinya terbilang sangat strategis. Tak hanya itu, bangunan yang berfungsi sebagai monumen ini juga punya nilai sejarah yang begitu kental pada perkembangan Jerman (kala itu Prusia) dari awal unifikasi, masa perang besar yang dilalui, sampai periode pemecahan Jerman Barat dan Jerman Timur.

Hal tersebut jelas membuat topik soal sejarah pembangunan Gerbang Brandenburg jadi semakin menarik untuk dibahas. Sebab, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak orang ketahui tentang gerbang ikonik Jerman yang satu ini. Kalau kamu juga penasaran, yuk, simak pembahasan di bawah ini sampai tuntas!

1. Siapa yang merencanakan pembangunan Gerbang Brandenburg?

potret Gerbang Brandenburg yang dipadati wisatawan (commons.wikimedia.org/Norbert Nagel)

Gerbang Brandenburg setidaknya sudah berdiri selama lebih dari 200 tahun. Awalnya, pembangunan gerbang ini diinisiasi oleh raja Kerajaan Prusia kala itu, yakni Frederick William II, pada tahun 1788. Harapannya, sebuah gerbang yang akan dibangun itu akan menjadi pintu masuk menuju Kota Berlin.

Dilansir Berlin Official, pihak yang mendesain Gerbang Brandenburg adalah Carl Gotthard Langhans. Ketika mendesain gerbang tersebut, ia terinspirasi oleh sebuah bangunan gerbang asal Yunani Kuno, yakni Propylaea yang merupakan pintu masuk menuju Kota Akropolis, Yunani, di masa lalu. Maka dari itu, gaya arsitektur Gerbang Brandenburg sangat kental dengan nuansa Yunani Kuno dan dipandang sebagai bangunan dengan gaya klasik yang sangat indah.

Guna menambah kesan indah, dua tahun setelah Gerbang Brandenburg berdiri, ditambahkan sebuah patung ikonik bernama Quadriga. Patung ini merupakan sebuah kereta perang dua roda milik Dewi Kemenangan dalam kepercayaan Romawi, yakni Victoria, yang ditarik oleh empat ekor kuda sekaligus. Patung Quadriga yang tersebut dirancang dan dibuat oleh pematung bernama Johann Gottfried Schadow.

2. Proses pembangunan Gerbang Brandenburg

kondisi Gerbang Brandenburg saat unifikasi Jerman pada 1989 (commons.wikimedia.org/Lear 21)

Uniknya, sejak tahun 1730, Raja Frederick William I sebenarnya sudah mengusulkan untuk dibangun sebuah gerbang di sekitar Kota Berlin sebagai ibukota Prusia (sebelum menjadi Jerman). Tujuannya bukan untuk pertahanan kota, melainkan guna memungut pajak bagi orang-orang yang keluar-masuk gerbang tersebut. Namun, rencana itu baru diwujudkan untuk sekitar 50 tahun kemudian ketika Frederick William II ingin merealisasikan pembangunan gerbang di sekitar Berlin.

Masa pembangunan Gerbang Brandenburg bisa dibilang cukup singkat. Proyek ini pertama kali dimulai pada 1788 dan berhasil diselesaikan pada 1791. Insight City melansir, gerbang dibangun dengan 2 baris pilar dengan jumlah 6 buah pada masing-masing baris hingga menghasilkan 5 pintu masuk berbeda, sebuah simbol yang menggambarkan gaya arsitektur Yunani Kuno. Uniknya, pintu yang ada di tengah itu awalnya hanya bisa dimasuki orang-orang kerajaan atau orang dengan kedudukan yang tinggi saja.

Selain itu, di sebelah kiri dan kanan Gerbang Brandenburg dibangun dua bangunan berbeda, yakni Haus Libermann di kiri dan Haus Sommer di kanan. Sebenarnya, dua bangunan yang asli itu sudah hancur saat Perang Dunia II, tetapi saat ini sudah dibangun pengganti yang dibuat cukup mirip dengan yang asli. Saat selesai dibangun, Gerbang Brandenburg berdiri setinggi 26 meter, lebar  65,5 meter, dan ditopang balok besar pada kedalaman 11 meter.

Kemudian, pada tahun 1793, ditambahkan Patung Quadriga seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Sayangnya, patung ini beberapa kali mengalami peristiwa yang kurang mengenakan. Pada masa Perang Napoleon, pasukan Prancis yang berhasil mengalahkan Kerajaan Prusia pada tahun 1806 masuk ke Kota Berlin dan mengambil Patung Quadriga. Dalam pandangan Napoleon dan pasukan Prancis, patung ini seperti trofi kemenangan, apalagi kalau melihat figur yang naik di atas kereta kuda itu adalah dewi kemenangan dalam kepercayaan Romawi.

Beruntungnya, pada 1814 atau bertepatan saat Napoleon dikalahkan aliansi negara atau kerajaan Eropa, Patung Quadriga berhasil dikembalikan ke Berlin dan diletakkan kembali ke posisi asal. Namun, kisah pilu patung ini belum usai. Selama Perang Dunia II, Gerbang Brandenburg dan Patung Quadriga berulang kali terdampak serangan udara Sekutu sampai hancur di banyak bagian. Pada akhirnya, sekitar tahun 1950, Patung Brandenburg yang asli benar-benar hancur tak bersisa dan dilelehkan.

Untungnya, struktur patung masih sempat dibuat sehingga proses rekonstruksi dapat dilakukan. Replika Patung Quadriga berhasil diselesaikan, tetapi tidak dipasang simbol-simbol Nazi maupun Prusia karena lokasi Gerbang Brandenburg ada di bagian Berlin timur yang dikuasai Uni Soviet dan jadi sangat tertutup. Kemudian, setelah unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur, akhirnya Gerbang Brandenburg dibuka untuk umum pada 22 Desember 1989. Sayangnya, replika Patung Quadriga kembali mengalami kerusakan ringan saat pembukaan itu sehingga harus diperbaiki selama 2 tahun setelahnya.

3. Nilai sejarah dan fungsi dari Gerbang Brandenburg

potret Patung Quadriga yang ada di atas Gerbang Brandenburg (commons.wikimedia.org/Dietmar Rabich)

Gerbang Brandenburg bisa dibilang jadi saksi bisu dari perjalanan panjang Jerman pada abad ke-18 sampai 20. Bayangkan saja, bangunan yang jadi monumen penting ini sudah melewati masa-masa Kerajaan Prusia, Republik Weimar, masa kekuasaan Nazi, kependudukan Sekutu, sampai unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur. Sepanjang waktu itu, Gerbang Brandenburg terus berdiri kokoh, sekalipun terus mengalami kerusakan ketika perang pecah.

Dilansir Visit Berlin, saat ini Gerbang Brandenburg sudah menjadi simbol persatuan dan perdamaian sekaligus bukti arsitektur klasik yang menawan di Jerman. Gerbang ini turut menggambarkan identitas masyarakat Jerman sebagai satu entitas yang utuh dan akan selalu bersatu. Dari segi pariwisata, Gerbang Brandenburg jelas jadi lokasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara saat berkunjung ke Berlin.

Solo Sophie melansir bahwa tiap tahunnya ada sekitar 12 juta orang yang mengunjungi Gerbang Brandenburg. Ini menjadikan monumen tersebut sebagai salah satu landmark bagi para wisatawan saat menginjakkan kaki ke Jerman. Dengan nilai sejarahnya yang sangat kental, apakah kamu juga tertarik untuk mengunjungi Gerbang Brandenburg jika berkesempatan berwisata ke Jerman?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team