Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sedang dihelat di Osaka, Jepang. Indonesia diwakili oleh Presiden Joko Widodo dalam agenda tahunan yang berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 28-29 Juni 2019. Tahun ini, 20 pemimpin dunia pun hadir di KTT G20 dan membahas seputar keuangan dan ekonomi global.
Seperti apakah sejarah KTT G20 dari awal terbentuk hingga saat ini? Dan apa peran KTT G20 bagi perubahan yang terjadi secara global? Temukan jawaban atas rasa penasaranmu di sini!
Bagaimana awal mula KTT G20 diciptakan? KTT G20 resmi diselenggarakan pada 15-16 Desember 1999 di Berlin, Jerman. Pertemuan perdana itu dipimpin oleh Menteri Keuangan Kanada, Paul Martin dan dipandu oleh Menteri Keuangan Jerman, Hans Eichel.
Awalnya, KTT G20 didirikan karena krisis keuangan yang terjadi di Asia. Lalu, lewat forum di KTT G20, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 19 negara dan Uni Eropa pun memaparkan pandangannya terkait situasi yang berlangsung.
Sebagai tanggapan atas krisis keuangan yang terjadi di tahun 2007-2008, KTT G20 pun kembali diselenggarakan di tahun 2008. Bertempat di Washington D.C, Amerika Serikat pada tanggal 14-15 November 2008, KTT G20 membicarakan tentang bagaimana bekerjasama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menangani krisis keuangan 2008 serta melakukan upaya agar krisis tidak terjadi di masa depan.
Indonesia diwakili oleh presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu, KTT 2009 dihelat dua kali di London, Inggris dan Pittsburgh, Amerika Serikat. Di tahun 2010, KTT kembali dihelat dua kali, yaitu di Toronto, Kanada dan Seoul, Korea Selatan.
Di tahun 2011, KTT diselenggarakan di Cannes, Prancis dan di tahun 2012 dihelat di Los Cabos, Meksiko. Pada 2013, KTT G20 diadakan di Saint Petersburg, Rusia, di tahun 2014 dihelat di Brisbane, Australia dan di tahun 2015 diadakan di Antalya, Turki.
Selanjutnya, KTT G20 tahun 2016 dihelat di Hangzhou, Tiongkok, tahun 2017 diadakan di Hamburg, Jerman dan di tahun 2018 diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina. Dan di tahun 2019 diadakan di Osaka, Jepang. Rencananya, tuan rumah KTT G20 diadakan di Arab Saudi pada tahun 2020 dan KTT G20 tahun 2022 diadakan di India.
Siapa sajakah pemimpin dunia yang menghadiri KTT G20 2019 di Osaka, Jepang? Ada Mauricio Macri, Presiden Argentina, Scott Morrison, Perdana Menteri Australia, Jair Bolsonaro, Presiden Brazil, Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, Xi Jinping, Presiden Tiongkok, Emmanuel Macron, Presiden Prancis dan Angela Merkel, kanselir Jerman.
Selain itu, ada Narendra Modi, Perdana Menteri India, Joko Widodo, Presiden Indonesia, Giuseppe Conte, Perdana Menteri Italia, Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang, Marcelo Ebrard, sekretaris luar negeri Meksiko, Vladimir Putin, Presiden Rusia, Mohammad bin Salman, putra mahkota Arab Saudi dan Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.
Ada pula Moon Jae-in, Presiden Korea Selatan, Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki, Theresa May, Perdana Menteri UK dan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. Tak lupa, ada perwakilan dari Uni Eropa, seperti Donald Tusk, presiden dewan Eropa serta Jean-Claude Juncker, presiden komisi Eropa.
KTT G20 2019 Osaka, Jepang, secara garis besar akan membahas tentang ekonomi dan perdagangan global. G20 Jepang dianggap KTT yang paling sensitif, sebab berlangsung di tengah-tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Selain itu, para pemimpin dunia juga akan berusaha memadamkan ketegangan antara Amerika dan Iran.
Tak hanya itu, KTT G20 2019 juga akan membahas soal perubahan iklim dan upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Tuan rumah KTT G20, Jepang, juga dikritik soal budaya memburu paus yang dinilai bertentangan dengan hukum internasional.
Nah, itulah perjalanan KTT G20 dari awal terbentuk hingga sekarang. Semoga bisa menambah wawasanmu, ya!