Banteng dan kerbau merupakan dua jenis hewan yang berada dalam famili yang sama, yakni Bovidae Family. Meski demikian, keduanya merupakan hewan dengan jenis yang berbeda. Bentuk dan ukuran tubuh yang hampir serupa membuat beberapa orang seringkali kebingungan dalam membedakannya.
Namun, jangan khawatir! Artikel ini akan membahasnya sampai tuntas. Baca sampai habis biar tahu perbedaannya, ya!
Karakteristik tubuh yang hampir serupa, seperti kulit coklat kehitaman, tanduk di atas kepala, dan lain sebagainya membuat banteng dan kerbau seringkali sulit untuk dibedakan. Namun, keduanya sesungguhnya memiliki ukuran tubuh yang berbeda bila diperhatikan secara saksama.
Keduanya sebenarnya memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda tergantung pada usia dan jenisnya. Akan tetapi, pada umumnya banteng memiliki ukuran tubuh dan berat badan yang jauh lebih besar dibanding kerbau.
Banteng bisa mencapai berat badan sebesar 1500 pounds sedangkan kerbau hanya mencapai berat badan rata-rata 900 pounds. Hal ini terjadi karena banteng biasanya membutuhkan makanan yang lebih banyak dibanding kerbau.
Bagi sebagian besar orang, memelihara kerbau dianggap lebih menguntungkan dibanding memelihara banteng. Hal ini karena daging kerbau dapat dikonsumsi dan memiliki cita rasa yang lebih enak dibanding banteng serta dapat menghasilkan susu yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Manfaat tersebut tidak akan diperoleh ketika memelihara banteng, sehingga kebanyakan peternak memilih untuk memelihara kerbau saja. Hal ini tentu adalah hal yang wajar, sebab banteng memang tidak dipelihara untuk dimakan.
Banteng merupakan hewan pekerja yang dipelihara dengan tujuan untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia, misalnya membawa gerobak. Selain itu, banteng juga biasanya dijadikan hewan pembiakan serta digunakan untuk kegiatan budaya, seperti balapan, berkelahi atau berlari.
Selain ukuran tubuh yang lebih besar, tanduk pada banteng juga pada dasarnya lebih besar dibanding kerbau, lho! Selain itu, kegunaan tanduk diantara keduanya juga berbeda. Banteng menggunakan tanduknya untuk menyerang atau bertarung antar satu sama lain demi menunjukkan dirinya.
Sedangkan, kerbau menggunakan tanduknya untuk menyerang predator-predator yang berusaha menyerangnya. Meski demikian, bentuk tanduk keduanya biasanya cenderung hampir sama, yang membedakan hanyalah ukurannya.
Meski sama-sama termasuk hewan herbivora, namun nampaknya kerbau dan banteng memiliki selera sendiri dalam hal makan. Kerbau lebih sering memakan rumput di padang rumput yang luas, sedangkan banteng lebih memilih untuk memakan dedaunan, ranting pohon maupun buah-buahan.
Perbedaan dalam makan inilah yang juga membuat keduanya memiliki bentuk tubuh yang berbeda sesuai dengan kegunaannya. Makanan yang dikonsumsi kerbau cenderung membuatnya lebih baik dalam mengubah makanan tersebut menjadi otot atau daging yang empuk dan enak dikonsumsi oleh manusia.
Sedangkan, makanan yang dikonsumsi oleh banteng akan diubah menjadi energi yang membantunya untuk menjadi kuat dan bugar dalam bertarung. Selain itu, makanan tersebut juga akan mempengaruhi rasa dari daging banteng itu sendiri.
Terakhir, penampilan keduanya juga sebenarnya memiliki perbedaan meski tidak terlalu signifikan. Dilansir farmingbase.com, banteng cenderung memiliki tubuh yang lebih berotot, lebih tinggi, serta beberapa jenisnya memiliki bulu-bulu lebat di bagian atas badannya. Selain itu, ia juga memiliki tulang yang lebih kuat dan tanduk yang tebal.
Di samping itu, kerbau cenderung memiliki warna coklat kehitaman atau gelap, wajah lebih panjang, dahi rata serta moncong yang lebih besar jika dibandingkan dengan banteng. Beberapa jenis kerbau juga terkadang memiliki badan yang besar setara dengan banteng, sehingga ga salah kalau beberapa orang sering salah menilainya.
Lima poin perbedaan di atas semoga dapat menambah pengetahuan kalian tentang hewan herbivora kali ini, ya! Next, kita bahas perbedaan apa lagi, nih?