7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabi

Dikenal sebagai salah satu sumber hukum modern

Dikutip dari laman History, Kode Hammurabi adalah salah satu kode hukum tertulis paling awal dan paling lengkap, yang diproklamasikan oleh raja Babilonia, Hammurabi, yang memerintah dari tahun 1792 hingga 1750 SM.

Kode hukum ini berisi 282 aturan, menetapkan standar untuk interaksi komersial, menetapkan denda, dan hukuman untuk menegakkan keadilan. Kode Hammurabi diukir pada sebuah prasasti batu (pilar) hitam besar berbentuk jari. Pilar ini sempat hilang karena dijarah dan baru ditemukan lagi pada tahun 1901.

Sebagai salah satu sumber hukum tertua di dunia, berikut 7 fakta tentang Kode Hammurabi yang perlu kamu ketahui.

1. Bukan kode hukum pertama

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabicellcode.us

Kode Hammurabi sering disebut sebagai hukum tertulis pertama dalam catatan sejarah, walau nyatanya ada dua kode kuno lain yang sudah ditulis sebeumnya. Yang paling awal diciptakan oleh penguasa Sumeria, Ur-Nammu dari kota Ur, yang berasal dari abad ke-21 SM.

Bukti juga menunjukkan bahwa Kode Sumeria sudah dibuat hampir dua abad sebelum Hammurabi berkuasa. Kedua kode sebelumnya memiliki kemiripan yang mencolok dengan Kode Hammurabi, menunjukkan bahwa kode tersebut mungkin telah mempengaruhi satu sama lain atau bahkan berasal dari sumber yang sama.

2. Berisi banyak hukuman yang aneh dan mengerikan

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabiportal.tfm.ro

Kode Hammurabi adalah salah satu contoh paling terkenal dari ajaran kuno "lex talionis," atau hukum retribusi, suatu bentuk keadilan yang umumnya dikaitkan dengan pepatah "mata dibayar dengan mata."

Dalam Kode hammurabi, kejahatan berat sering diganjar dengan hukuman mati yang aneh dan mengerikan. Menurut kode tersebut, jika seorang putra ketahuan melakukan inses dengan ibunya, mereka berdua akan dibakar sampai mati. Lalu, jika sepasang kekasih yang selingkuh bersekongkol untuk membunuh pasangan mereka, keduanya akan disula sampai mati.

Bahkan kejahatan yang relatif kecil pun bisa berakhir dengan nasib yang mengerikan. Misalnya seorang putra ketahuan memukul ayahnya, maka menurut Kode Hammurabi tangan bocah tersebut harus dipenggal.

Untuk kejahatan yang tidak dapat dibuktikan atau disangkal dengan bukti yang kuat (seperti klaim sihir), maka diizinkan untuk melakukan "pengadilan melalui cobaan" — sebuah praktik di mana terdakwa ditempatkan dalam situasi yang mematikan sebagai cara untuk menentukan bahwa dia bersalah atau tidak. 

3. Hukuman bervariasi sesuai dengan kelas sosial dan gender

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabimartinhumanities.com

Kode Hammurabi mengambil pendekatan brutal terhadap keadilan, tetapi beratnya hukuman pidana sering bergantung pada identitas pelanggar hukum dan korbannya. Jika seseorang dari kelas bawah melakukan kejahatan terhadap sesama kelasnya, maka hukumannya hanyalah denda. 

Terdapat pula hukuman "bertingkat" lain yang lebih signifikan. Misalnya seorang pria membunuh seorang budak yang hamil, maka ia akan dihukum dengan denda uang. Tetapi jika ia membunuh seorang wanita merdeka yang hamil, putrinya sendiri akan dibunuh sebagai gantinya. 

Kode Hammurabi juga mencatat hukuman yang berbeda untuk pria dan wanita sehubungan dengan perselingkuhan. Laki-laki diizinkan untuk memiliki hubungan di luar nikah dengan pelayan dan budaknya, tetapi perempuan yang berselingkuh (baik dengan budak atau pria merdeka) harus diikat dan dilemparkan ke sungai Efrat bersama dengan selingkuhan mereka.

Baca Juga: 7 Film tentang Mesir Kuno, Cocok Buat Kamu yang Suka Sejarah

4. Menetapkan upah minimum untuk pekerja

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabichristgateway.website

Kode Hammurabi juga mencatat hukum yang membahas masalah perceraian, hak milik, dan larangan inses, tetapi yang paling progresif dari semua hukumnya adalah ketentuan tentang upah minimum pekerja. 

Beberapa dekrit dalam Kode Hammurabi mengacu pada pekerjaan tertentu dan menentukan berapa banyak pekerja harus dibayar. Pekerja lapangan dan penggembala dijamin mendapat upah delapan gur jagung per tahun, sedangkan "supir" ox dan pelaut menerima enam gur. 

Sementara itu, para dokter berhak mendapat lima syikal setiap menyembuhkan seorang lelaki merdeka dari patah tulang atau cedera lainnya, tiga syikal untuk budak yang dibebaskan, dan dua syikal untuk seorang budak.

5. Menjadi contoh paling awal dari asas praduga tak bersalah

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabippfas.com

Walau terkenal dengan hukumannya yang mengerikan, nyatanya Kode Hammurabi menetapkan beberapa preseden hukum yang masih bertahan sampai hari ini. Kode ini menjadi contoh awal dari penetapan asas praduga tak bersalah — asas di mana seseorang dianggap tidak bersalah hingga pengadilan menyatakan bersalah.

Kode ini juga menempatkan beban pembuktian yang ekstrem bagi para penuduh. Jika ada yang membawa tuduhan pelanggaran terhadap siapa pun di hadapan para pengadil, dan tidak dapat membuktikan apa yang telah didakwakannya, maka dia akan dihukum. Jika dakwaan itu adalah pelanggaran berat, maka dia akan dihukum mati.

Kode Hammurabi juga mencakup pandangan modern tentang prosedur peradilan. Misalnya, ketika dua pihak memiliki perselisihan, protokol hukum mengizinkan mereka untuk membawa kasus mereka ke hadapan hakim, dan memberikan bukti dan saksi untuk mendukung klaim mereka.

6. Kode ini tetap dipakai setelah Babilonia ditaklukkan

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabimyjewishlearning.com

Kerajaan Babilonia mengalami kemunduran setelah kematian Hammurabi pada tahun 1750 SM, dan akhirnya terpecah sepenuhnya pada tahun 1595 SM, ketika pasukan Het menjarah Kota Babel. 

Walau demikian, Kode Hammurabi terbukti sangat berpengaruh, sehingga tetap dipakai sebagai panduan hukum di wilayah ini selama beberapa abad, bahkan ketika kekuasaan atas Mesopotamia berpindah tangan ke rezim yang berbeda-beda. 

Tampaknya menyalin hukum ini juga menjadi tugas yang populer bagi juru tulis, karena banyak potongan-potongan hukum yang telah ditemukan pada tablet tanah liat yang berasal dari abad ke-5 SM — lebih dari 1.000 tahun setelah pemerintahan Hammurabi.

7. Pilar tempat Kode Hammurabi menghilang sampai abad ke-20

7 Fakta Unik yang Harus Kamu Ketahui tentang Kode Hammurabisanan.com

Kode Hammurabi adalah salah satu peninggalan penting dari dunia kuno, namun sempat menghilang dari sejarah selama ribuan tahun. Kode ini ditemukan kembali pada tahun 1901, oleh tim arkeolog Prancis yang sedang menggali prasasti Diorit di kota kuno Susa, Iran, yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kekaisaran Elam. 

Sejarawan percaya bahwa Raja Elam, Shutruk-Nahhunte, menjarah pilar seberat empat ton ini dari kota Sippar, Babel, dan kemudian membawanya ke Susa sebagai rampasan perang pada abad ke-12 SM. 

Shutruk-Nahhunte diperkirakan telah menghapus beberapa kolom dari pilar untuk memberi ruang bagi tulisannya sendiri, walau tidak ada bukti bahwa teks baru telah ditambahkan ke dalamnya. Saat ini pilar tersebut dipajang di Museum Louvre di kota Paris, Prancis.

Nah itu tadi 7 fakta unik tentang Kode Hammurabi yang perlu kamu ketahui. Sebagai salah satu sumber hukum dari peradaban kuno, Kode Hammurabi juga menjadi landasan bagi hukum modern yang dipakai sampai hari ini.

Baca Juga: 7 Film Biografi Sejarah Tokoh Kerajaan Eropa dengan Cerita yang Dalam

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya