Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61

Penuh misteri

Selain Makemake, Pluto dan Eris, planet katai lainnya yang terletak di sabuk Kuiper adalah Haumea. Dengan ukuran dan bentuk planet Haumea yang kerdil, lonjong juga bercincin, berikut ini adalah beberapa fakta menarik dari dwarf planet Haumea.

1. Ditemukan pada tahun 2004

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61celestia.space

Haumea pertama kali ditemukan pada tahun 2004 oleh tim astronom Mike Brown di Observatorium Palomar, Amerika Serikat. Namun, pada 27 Juli 2005 tim astronom di Observatorium Sierra Nevada di Spanyol-lah yang baru pertama kali melaporkan penemuannya ke Minor Planet Center of Astronomical Union International. Oleh karenanya, siapa penemu planet lonjong ini masih jadi perdebatan hingga saat ini. 

2. Haumea dulu bernama Santa

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61spaceart.photoshelter.com

Sebelum mendapatkan nama resmi, Haumea sempat diberi nama "Santa" oleh Mike Brown, karena ditemukan setelah hari Natal (28 Desember). 

Kemudian diganti menjadi Haumea sesuai dengan aturan penamaan Astronomical Union International yang harus diambil dari mitologi. Karena Haumea ditemukan di Observatorium Keck, Mauna Kea, Hawaii maka para astronom Caltech menamai planet 2003 EL61 ini Haumea. Dalam mitologi Hawaii, Haumea adalah dewi kesuburan dan kelahiran anak. 

3. Terletak di sabuk kuiper

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61universetoday.com

Planet katai Haumea terletak di sabuk Kuiper, yang letaknya lebih jauh dari orbit Neptunus atau 30 - 50 AU dari matahari. 

Jaraknya yang sangat jauh ini membuat para astronom sangat sulit mempelajari Haumea karena objek angkasa yang terletak sabuk kuiper ukurannya kecil dan tingkat kecerahannya rendah sehingga perlu cahaya tambahan dan teleskop terbesar dengan teknik tertentu seperti okultisme bintang untuk dapat melihatnya.

4. Ukurannya sepertiga Pluto

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61youtube.com/CAUTEC UTFPR

Dari hasil pengamatan pada tahun 2005, Haumea memiliki ukuran sepertiga Pluto dengan diameter 1.960 km pada axis terpanjang dan 996 km di axis terpendek.  Namun, untuk tingkat massa dan kepadatan, para astronom masih kesulitan mengukur Haumea karena jaraknya yang jauh dari Bumi dan objeknya yang kecil. 

5. Memiliki 2 satelit

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61solarsystem.nasa.gov

Haumea mempunyai dua satelit alam yang bernama Hi'iaka dan Namaka. Satelit terbesar Haumea, Hi'iaka, sekali mengorbit Haumea membutuhkan waktu 49 hari sedangkan Namaka membutuhkan waktu 18 hari.

Dengan jaraknya yang jauh dari matahari, kedua satelit Haumea ini memiliki struktur yang didominasi oleh es. Sedangkan Haumea sendiri didominasi oleh bebatuan yang ditutupi oleh lapisan tipis es dengan suhu planet mencapai -50 Kelvin.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Eris, Si Dwarf Planet Terbesar di Tata Surya

6. Berotasi tercepat di tata surya dan berevolusi lama

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61theguardian.com

Letaknya yang berada di sabuk kuiper dan jauh dari matahari, membuat Haumea memiliki eksentrisitas orbit yang sedikit lebih besar dari objek sabuk kuiper lainnya sehingga untuk sekali mengorbit matahari Haumea membutuhkan waktu sampai 285 tahun lamanya. Haumea sendiri mengorbit matahari dengan kecepatan 4.484 km / detik. 

Sedangkan dalam menyelesaikan sekali rotasi, Haumea membutuhkan waktu 4 jam saja, hal ini membuat rekor Haumea sebagai obyek dengan rotasi tercepat di tata surya.

7. Dwarf planet berbentuk lonjong

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61universetoday.com

Tak seperti kebanyakan, Haumea memiliki bentuk elipsoid yang tidak bulat sempurna. Bentuk uniknya yang seperti telur ini juga turut menyumbang alasan mengapa planet 2003 EL61 ini mendapatkan nama Haumea.

Dengan periode rotasi Haumea yang begitu cepat membuat ilmuwan berasumsi bahwa bentuk Haumea yang lonjong disebabkan akibat dari benturan Haumea dengan objek antariksa lain. Efek lain akibat lain dari tabrakan itu juga membuat Haumea memiliki dua buah bulan yaitu Hi'iaka dan Namaka yang mengelilinginya. 

8. Memiliki cincin

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61theguardian.com

Pada tanggal 21 Januari 2017, dengan teknik Okultisme bintang, Haumea berhasil diamati oleh para astronom. Saat Haumea bergerak melewati bintang sejumlah 12 teleskop diberbagai observatorium diarahkan pada Haumea. 

Dari hasil pengamatan tersebut, selain bentuknya yang amat jelas terlihat lonjong dan kedua satelitnya. Peneliti menyebutkan bahwa Haumea memiliki cincin selebar 43 mil dengan radius jarak hingga 1.500 mil yang bergerak sangat lambat.

9. Cincin yang terbentuk masih dalam tahap penelitian

Lonjong dan Bercincin, Ini 9 Fakta Menarik Planet Katai Haumea EL61space.com

Dengan adanya temuan baru bahwa Haumea memiliki cincin membuat para peneliti tertarik untuk menyelidiki bagaimana cincin di planet katai tersebut bisa terbentuk.

Pasalnya, menurut Amanda Sickafoose, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology menyebutkan bahwa proses terbentuknya cincin Haumea terbilang sangat aneh dan tak seperti planet-planet bercincin lainnya di tata surya. 

Contohnya Saturnus, planet tersebut memiliki cincin yang terbentuk dari salah satu dari 53 bulan yang mengorbitnya yaitu Enceladus. Sementara, dua bulan yang mengorbit Haumea terlalu kecil untuk bisa membentuk sebuah cincin. Oleh karenanya para peneliti dibuat penasaran dan tertarik dengan cincin Haumea.

Itulah beberapa fakta menarik tentang Haumea si dwarf planet bercincin di sabuk kuiper tata surya. Keadaannya yang seperti itu, membuat astronom tertarik untuk meneliti planet kerdil Haumea, apakah kamu juga tertarik? 

Baca Juga: 5 Planet dengan Percepatan Gravitasi Paling Tinggi, Apa Efeknya?

S H E R L Y Photo Verified Writer S H E R L Y

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya