Ikan piranha yang kita temui di Indonesia mungkin ditempatkan di akurium kebun binatang. Namun, tahukah kamu bahwa hewan yang kerap digambarkan sebagai predator ini sebetulnya tinggal dan mendiami sungai?
Uniknya, tidak semua sungai menjadi tempat tinggal ikan piranha. Sungai yang dipenuhi ikan piranha pun umumnya berada di lingkungan hewan ini berasal. Di mana saja, ya?
Piranha merupakan hewan yang berekosistem di sungai bagian tengah dan selatan Amerika Selatan. Wilayah tersebut meliputi Argentina bagian utara hingga Kolombia. Biasanya ikan ini berada di sungai atau anak sungai tropis yang cenderung keruh.
Di antara sungai yang menjadi tempat tinggalnya, beberapa di antaranya dikatakan jadi habitat piranha paling banyak. Sungai-sungai tersebut pun menjadi rumah bagi beberapa spesies ikan piranha.
Sungai Amazon menduduki posisi pertama. Diperkirakan ada sekitar 20 spesies ikan piranha berbeda yang ditemukan di sungai ini. Paling terkenal ada piranha perut merah (Pygocentrus nattereri) yang punya rahang kuat dan gigi tajam dibanding jenis lainnya.
Meski demikian, piranha ini sebetulnya tidak segarang yang digambarkan dalam film. Di kawasan wisata Sungai Amazon, kamu bahkan bisa melihat pemancingan ikan piranha, lho.
Sungai Orinoco merupakan aliran air raksasa yang mengalir dari Kolombia dan Venezuela, kemudian berakhir di Samudra Atlantik. Sungai ini merupakan salah satu yang terpanjang di Amerika Selatan. Kawasan cekungannya menjadi rumah bagi banyak ikan, termasuk ikan piranha bergigi lobus (Pygocentrus denticulata).
Ikan piranha tersebut juga ditemukan di beberapa aliran anak sungai Amazon bagian bawah lainnya. Selain jenis gigi lobus, kawasan sungai ini juga menjadi rumah bagi piranha bintik hitam (Pygocentrus cariba).
Sungai Paraguay merupakan sungai terbesar kelima di Amerika Selatan dan merupakan anak sungai utama Sungai Paraná. Sungai ini bermula dari wilayah Mato Grosso di Brasil hingga dekat perbatasan Argentina. Sungai ini menjadi rumah dari berbagai populasi ikan, salah satunya piranha.
Ada sekitar delapan spesies piranha di sungai ini. Konon, ikan piranha di kawasan ini menjadi agresif saat suhu tinggi. Pada kondisi tersebut, piranha mudah menyerang untuk mempertahankan wilayah atau tempatnya bersarang.
Selain lembah Amazon dan Orinoco, sungai-sungai Guyana juga menjadi salah satu tempat tinggal asli ikan piranha. Kawasan ini memiliki berbagai jenis ikan piranha. Meski demikian, belum ada informasi jelas terkait spesies piranha apa saja yang mendiami sungai-sungai Guyana.
Mirip dengan sungai Amazon, kamu juga bisa mengunjungi beberapa sungai di Guyana untuk mendekati tempat tinggal ikan piranha. Selain itu, kegiatan memancing pun menjadi salah satu aktivitas yang dapat dicoba saat mengikuti tur wisata di kawasan ini.
Terakhir, sungai São Francisco merupakan rumah bagi ikan piranha San Francisco alias Pygocentrus piraya. Ikan ini merupakan salah satu piranha terbesar dengan panjang maksimum 50 sentimeter.
Sungai São Francisco sendiri berada di Brasil bagian timur. Sungai São Francisco juga menjadi sistem sungai terbesar keempat di Amerika Selatan, lho.
Sungai yang dipenuhi ikan piranha di atas sebetulnya merupakan habitat asli hewan tersebut. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jumlahnya cukup banyak. Sementara itu, ikan piranha tidak ditemukan di kawasan lain karena dianggap sebagai spesies invasif.
Referensi:
"Piranha". Britannica. Diakses Februari 2025.
"Piranha Population by Country 2024". World Population Review. Diakses Februari 2025.
"California’s Invaders: Piranha". Wildlife. Diakses Februari 2025.
"Amazon Rivers, Major Pathways for Wildlife, People and Water". WWF. Diakses Februari 2025.