Sebagai tempat tinggal, tentu kita menginginkan rumah sebagai lokasi yang indah dan nyaman. Untuk meningkatkan keindahan, tanaman hias pun dipilih. Beberapa jenis tanaman hias pun tak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga bermanfaat sebagai penyerap polusi berbahaya.
Menambahkan tanaman hias penyerap polusi di rumahmu bisa memberikan fungsi ganda. Rumah makin cantik dan nyaman, risiko akibat udara kotor pun dapat berkurang sehingga kesehatan tetap terjaga.
Scindapsus merupakan tanaman yang baik untuk ditempatkan di tempat teduh. Konon, tanaman ini dapat berperan menghilangkan benzena dan formaldehida yang ada di dalam ruangan. Senyawa tersebut kerap menjadi bahan dasar bahan pembersih kimia dan bersifat sebagai pengawet atau disinfektan.
Namun, perlu diingat, tanaman ini cukup beracun untuk anak-anak dan hewan. Dilansir ABC Oriental Rug, scindapsus dapat menyebabkan mulut terasa terbakar, iritasi kulit, bibir membengkak, lidah, dan tenggorakan, mual, dan diare. Pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, bisa menyebabkan berliur, tersedak, pembengkakan bibir dan lidah, kesulitan bernapas, dan sakit perut. Jadi, perhatikan penempatannya, ya.
Tanaman yang juga disebut sebagai chinese evergreen ini juga cocok ditaruh di rumah. Sifatnya yang tidak memerlukan banyak cahaya dan teruji dapat melembapkan udara membuat perawatannya mudah dengan manfaat besar. Bukan hanya itu, tanaman tersebut juga mampu berfungsi sebagai pembersih udara alami.
Mirip tanaman sebelumnya, aglaonema dapat menyaring senyawa seperti benzena dan formaldehida dari udara. Untuk penyaringan lebih efektif, letakkan tanamn di sudut rumah atau ruangan sempit.
Chlorophytum memiliki bunga-bunga kecil yang indah dan sangat populer sebagai tanaman dalam ruangan. Tidak hanya cantik, tanaman ini juga telah terbukti dalam sejumlah studi dapat menghilangkan beberapa jenis racun seperti benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena dari udara dalam ruangan, melansir Rolling Plant.
Tanaman tersebut juga tidak berbahaya untuk hewan dan anak-anak. Oleh karena itu, akan sangat tepat bila dijadikan sebagai hiasan rumah yang juga merupakan tanaman hias penyerap polusi.
Tanaman ini adalah pilihan yang cocok untuk kondisi pencahayaan yang rendah atau minim. Ivy sangat baik dalam menyerap benzena, karbon monoksida, formaldehida dan trichloroethylene. Tanaman ivy juga membantu menghilangkan beberapa alergen seperti jamur.
Dilansir Meristem Design, pada musim dingin daun ivy akan menutup dinding dan mampu melindungi ruangan di dalamnya sehingga ruangan akan terasa lebih hangat. Sebaliknya, karena penutupannya ini, ivy bisa memberikan efek sejuk dan dingin pada ruangan saat musim panas.
Di Indonesia tanaman ini akrab disebut dengan tanaman lidah mertua. Lidah mertua dipercaya sangat kuat untuk menghilangkan formaldehide, benzena, trichloroethylene dalam rumah dan kantor. Selain itu, tanaman lidah mertua juga dapat menyerap CO2 dan melepas O2 di malam hari.
Dilansir Healthline, tanaman lidah mertua bisa memberikan efek teraupeutik yang baik untuk perawatan mental health. Selain itu, perawatannya juga mudah dan murah. Faktor tersebut menjadikan lidah mertua sebagai tanaman hias penyerap polusi udara untuk rumah yang direkomendasikan.
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan polutan udara adalah dengan menanam Dracaena marginata. NASA mengungkapkan bahwa tanaman ini efektif mengurangi kandungan xylene, trichloroethylene dan formaldehida di ruangan. Dracaena tumbuh cukup lambat, tapi kita layak untuk menunggu.
Untuk memeliharanya, kita perlu memiliki cukup ruang karena dapat tumbuh sangat tinggi. Akan lebih baik bila dracaena diletakkan di tempat yang mana terdapat sinar matahari.
Philodendron dikenal sebagai tumbuhan pekerja keras yang berfungsi sebagai penyaring formalin dan bahan kimia beracun lainnya dari udara. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang minim cahaya sekalipun. Oleh karena itu, cocok diletakkan sebagai hiasan rumah yang juga membantu membersihkan udara.
Meski demikian, Philodendron bisa berbahaya bagi anak-anak dan hewan. Dilansir Plants for All Seasons, tanaman Philodenron memproduksi racun Calcium Oxalate yang tidak baik untuk manusia. Bahkan jika kamu menyentuhnya sebaiknya segera mencuci tangan. Selalu perhatikan ini, ya!
Nephrolepis merupakan tamanan jenis paku-pakuan. Tanaman ini sangat baik untuk melembabkan dan membersihkan udara dari formaldehid, CO2 dan xilena, melansir Healthier Steps. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tempat teduh dengan cukup air.
Salah satu alasan mengapa Nephrolesis direkomendasikan adalah karena tanaman ini tidak berbahanya untuk anak-anak maupun binatang peliharanya. Selain itu, tanaman ini juga berguna untuk membersihkan udara, mengurangi kebisingan dan stres, melansir Plants Craze.
Palm bambu merupakan salah satu tanaman yang paling baik untuk menyaring benzena, formaldehida dan trichloroethylene, melansir Outside Inco. Kamu dapat menaruhnya di sebelah furnitur yang dipernis atau ruangan yang terkena cahaya secara tidak langsung. Dengan begitu, tanaman dapat menyerap senyawa berbahaya di sekitarnya.
Palm bambu berasal dari Mauritius, tepatnya Round Island. Oleh karena sifatnya yang sangat baik dalam menyaring polutan, maka juga sangat cocok jika diletakkan di sekitar pintu masuk rumah. Dengan begitu, tanaman ini juga kan membantu mencegah udara kotor dari luar yang akan masuk ke rumah.
Tanaman hias penyerap polusi udara berikutnya adalah Schefflera. Konon, tanaman ini dapat menyerap formaldehida, toluena, dan benzene yang merupakan polutan di udara. Dengan daun yang glossy dan meradiasi dari batang pusat, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman payung di beberapa negara.
Dilansir Petal Republic, selain manfaat estetika dan penyaring udara, tanaman yang juga disebut tanaman payung ini juga berguna untuk meredakan stres dan memperbaiki kualitas tidur. Maka dari itu, tanaman ini juga akan sangat cocok jika dijadikan sebagai tanaman hias penyaring polusi di rumah.
Tanaman hias penyerap polusi di rumah membutuhkan lingkungan tinggal yang berbeda. Agar bisa bermanfaat dengan lebih efektif, pastikan perawatannya tepat, ya.