Kuda nil adalah salah satu hewan paling ikonik di Afrika, dikenal karena tubuhnya yang besar dan gaya hidup semi-akuatik. Meski sebagian besar waktunya dihabiskan di sungai, danau, atau rawa, hubungan kuda nil dengan air sangat unik. Pasalnya, kuda nil sebenarnya tidak bisa berenang. Hanya saja, kuda nil memiliki serangkaian adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan hidup bahkan berkembang di dalam air.
Banyak orang mengira kuda nil bisa berenang seperti lumba-lumba atau anjing laut. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Tubuh kuda nil terlalu padat dan berat untuk mengapung atau mengayuh layaknya mamalia air lainnya. Sebagai gantinya, mereka "berlari" di dasar sungai atau danau dengan kaki yang pendek tapi kuat dan tulang-tulang yang padat. Gerakan mereka di bawah air tampak seperti berlari lambat atau melayang perlahan, padahal sebenarnya mereka bergerak dengan kecepatan yang mengejutkan. Yuk, kita bahas bagaimana kuda nil bertahan di bawah air meskipun mamalia ini tidak bisa berenang.