3 Ulat yang Bisa Menyamar Jadi Ular, Pernah Lihat Mereka?

28 Jan 2025, 22:04 WIB

ilustrasi ulat great orange tip (commons.wikimedia.org/Peellden)

Dunia fauna dipenuhi oleh berbagai jenis hewan yang unik dan menarik, salah satunya ulat. Sekilas, kamu mungkin melihat ulat sebagai larva mungil yang menggelikan. Namun, di balik penampilan mereka, beberapa jenis ulat memiliki kemampuan yang luar biasa, lho.

Kemampuan ulat yang tak banyak orang tahu yaitu mimikri, melakukan penyamaran. Tak tanggung-tanggung, beberapa jenis ulat bisa "mengubah" diri mereka menjadi ular, reptil melata yang sering dianggap berbahaya. Mimikri yang dilakukan oleh ulat ini bertujuan untuk menipu musuh atau predator mereka. Kira-kira, ulat apa saja, ya, yang bisa menyamar jadi ular? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Ulat spicebush swallowtail

ilustrasi ulat spicebush swallowtail (commons.wikimedia.org/Michael Hodge)

Spicebush swallowtail atau yang memiliki nama ilmiah Papilio troilus adalah jenis ulat yang banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian timur. Sekilas, ulat ini tampak seperti ulat hijau biasa yang sering ditemukan di kebun atau dedaunan. Namun, jika diperhatikan secara lebih detail, spicebush swallowtail memiliki keunikan di kedua mata mereka.

Dua mata yang besar dan berkilau itulah yang membuat spicebush swallowtail mirip seperti ular hijau. Mimikri ini dilakukan agar mereka terhindar dari predator, seperti burung. Selain ular, dilansir Backyard Ecology, ulat spicebush swallowtail juga bisa "berubah" menjadi kotoran burung.

Kenapa bisa begitu? Jadi, ketika menetas, ulat ini akan memiliki warna cokelat dan hitam yang diselingi oleh bercak putih. Kombinasi warna tersebut membuat mereka terlihat seperti kotoran burung, yang merupakan salah satu mimikri ulat spicebush swallowtail untuk mengelabui musuh atau predator.

2. Ulat sphinx moth

Ulat sphinx moth atau yang memiliki nama ilmiah Hemeroplanes triptolemus adalah ulat yang bisa berkamuflase menjadi ular menyeramkan. Ulat ini memiliki motif unik pada tubuh bagian bawah mereka. Motif tersebutlah yang digunakan oleh sphinx moth untuk meniru ular.

Bagaimana caranya? Mengutip dari bioGraphic, untuk menghindari predator, ulat sphinx moth akan menggantung di ranting dan memperlihatkan tubuh bagian bawah mereka yang memiliki motif seperti ular. Kemudian, bagian kepala dilebarkan untuk membentuk tudung yang mirip seperti ular kobra. Sebagai informasi, ulat jenis ini banyak ditemukan di berbagai wilayah, termasuk hutan, kebun, dan padang rumput (utamanya di Amerika Serikat).

3. Ulat great orange tip

ilustrasi ulat great orange tip (commons.wikimedia.org/Peellden)

Ulat great orange tip atau yang memiliki nama ilmiah Hebomoia glaucippe bisa menyamar jadi ular untuk mengelabui musuh atau predator mereka. Faktor yang mendukung kamuflase ulat ini yaitu motif tubuh mereka yang unik. Great orange tip memiliki garis merah di sisi dan tanda oranye dan biru di kepala.

Saat berada dalam bahaya, ulat ini akan mengangkat kepala mereka dengan pose mirip ular. Tanda oranye dan biru yang melekat di kepala mereka sangat mendukung kamuflase lantaran mirip seperti mata ular yang sangat mengintimidasi. Mengutip dari Butterfly Conservation, ulat great orange tip banyak ditemukan di lingkungan yang lembap, seperti padang rumput, hutan, pagar tanaman, dan tepi sungai (utamanya di Asia).

Mimikri atau kamuflase adalah salah satu cara jitu hewan untuk mengelabui predator masing-masing. Siapa sangka, ulat yang awalnya hanya larva mungil tak berdaya bisa "berubah" menjadi ular yang sangat menyeramkan. Dari tiga ulat di atas, apakah kamu pernah melihat salah satunya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.